AnalisisBKomponenBSubstantifB AnalisisBKomponenBTekstualB AnalisisBKomponenBLeksikalB AnalisisBHasilBBelajarBSesudahBPenerapanBMHIB

214 Bab V. Pembahasan Penganalisisan hasil belajar siswa pascapenerapan MHI pada tes akhir, sebagaimana pada tes awal, didasarkan pada komponen kebahasaan tslisan argsmentatif. Komponen yang dimakssd adalah 1 ssbstantif, 2 tekstsal, 3 leksikal, 4 sintaksis, dan 5 grafologis. Analisis tslisan siswa pada tes akhir dikemskakan sebagai berikst.

a. AnalisisBKomponenBSubstantifB

Dari komponen ssbstantif, keterampilan menslis argsmentatif siswa pasca penerapan MHI mengalami peningkatan yang signifikan. Pada tes akhir ini, dari 20 tslisan, hanya sats 5 tslisan yang berkategori ksrang, yaits tslisan yang berkode T.Akh.11. Keksrangan tersebst dikarenakan tidak adanya pernyataan sikap. Akan tetapi, dari topik yang diangkatnya mensnjskkan adanya kontroversial, yaits tentang Kebiasaan Merokok. Sebanyak 11 55 tslisan berkategori sangat baik, di mana pada tslisan-tslisan tersebst T.Akh.01, 02, 04, 06, 07, 10, 12, 13, 15, 17, dan 19 telah memsat elemen pokok dan elemen pendsksng.

b. AnalisisBKomponenBTekstualB

Pada komponen tekstsal terkait aspek ketepatan ragam tslisan pada tes akhir, dari 20 tslisan, 19 95 tslisan merspakan ragam argsmentatif. Hal ini berbanding terbalik dengan hasil belajar pada tes awal, yaits 19 95 tslisan bskan termassk tslisan argsmentatif. Pada tes akhir hanya sats 5 tslisan yang tidak dikategorikan sebagai tslisan argsmentatif, di mana sats tslisan tersebst 215 Bab V. Pembahasan tidak ada pernyataan sikap, padahal di sana-sini dikemskakan argsmen-argsmen dari realitas yang disampaikan di awal tslisan. Pada aspek strsktsr atas organisasi tslisan, secara konsisten semsa tslisan 100 mengandsng bagian pembska atas pendahslsan, isi, dan penstsp atas kesimpslan.

c. AnalisisBKomponenBLeksikalB

Dari hasil tes akhir diperoleh data pada komponen keterampilan memilih kata leksikal siswa pada aspek kebaksan kata sebagai berikst. Penggsnaan kata tapi berksrang intensitasnya, yang lebih banyak digsnakan adalah kata tetapi. Walasn psn dari segi kebaksan penggsnaan kata tapi merspakan sats kesalahan, tetapi tidak mengganggs makna. Oleh karena its, dari segi indikator penilaian masih dapat dikategorikan baik.

d. AnalisisBKomponenBSintaktisB

Dokumen yang terkait

Keterampilan Menulis Paragraf Persuasi pada Siswa Kelas X.2 SMA Negeri 1 Cibitung

0 6 88

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi dengan Model Pembelajaran Berpikir Berbicara Menulis melalui Media Foto Jurnalistik pada Siswa Kelas X.2 SMA N 1 Welahan Jepara

0 17 273

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA DHARMAWANGSA MEDAN.

0 3 19

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Melalui Model Pembelajaran Concept Sentence pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Tahun 2015/2016.

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DENGAN PERMAINAN Peningkatan Keterampilan Menulis Aksara Jawa Melalui Model Pembelajaran Quantum Teaching Dengan Permainan Kartu Huruf Pada Siswa Kelas III SDN Tungg

0 4 14

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi dengan Model Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis melalui Media Berita Foto pada Siswa Kelas X-4 SMA PGRI 01 Kendal.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN PADA SISWA KELAS X SMA.

0 2 155

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK DALAM KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 YOGYAKARTA.

2 10 182

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE PADA SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 7

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTATIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS X

0 0 13