E-GOVERNMENT PEMBUATAN KTP DAN PENDATAAN PENDUDUK YANG DAPAT DI AKSES SECARA ONLINE DI KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL

(1)

E-GOVERNMENT PEMBUATAN KTP

DAN PENDATAAN PENDUDUK YANG DAPAT DI AKSES

SECARA ONLINE DI KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

RIAN HIDAYAT

10104470

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

i

ABSTRAK

E-GOVERNMENT PEMBUATAN KTP

DAN PENDATAAN PENDUDUK YANG DAPAT DI AKSES SECARA ONLINE Di KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL

Oleh

RIAN HIDAYAT 10104470

Pengolahan data penduduk dan pembuatan KTP merupakan data yang hampir sering digunakan dalam layanan publik pemerintah. Sebagai tanda pengenal identitas warga pemerintah mengeluarkan KTP ( Kartu Tanda Penduduk) sesui dengan identitas asli warga.

Tanda Pengenal menerangkan informasi-informasi tentang warga itu sendiri baik nama, alamat, tanggal lahir, pekerjaan dll. Tanda pengenal ini sering sekali digunakan sebagai alat untuk mendapatkan pekerjaan, bantuan langsung tunai, masuk sekolah, pemilihan umum dll. Maka sudah sepantasnya lah warga mendapatkan layanan pembuatan KTP dengan cepat dan pendataan penduduk yang akurat.

Dari alasan diataslah maka di bangun sebuah software untuk mengatasi masalah itu, dan setelah diuji software pembuatan KTP dan pendataan penduduk yang dapat diakses secara online ini sangat mudah digunakan oleh user dan administrator, serta memudahkan pengelola dalam pengolahan data penduduk dan pembuatan KTP.


(3)

ii

ABSTRACT

E-GOVERNMENT MAKING ID

AND CITIZEN DATA WHICH CAN BE ACCESS

ONLINE AT KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL

By

Rian Hidayat

10104470

Citizen data analysis and making ID data that often used in government public service. As a citizen government take out an ID according to the real citizen identity.

ID Informs the citizen it selk about name, address, date of born, job etc. ID often used as tool to get job, direct help (BLT) scholl registration, election, etc. So that it is appropriately that citizen get the service in making an ID quickly and accurately.

From the reason above, built a software to solve the problem and tested as a software for making ID and citizen data that has online accessed which is easy to use by the user or administrator, and make it easier in citizen data and ID making.


(4)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr Wb

Segala puji dan syukur terpanjat kehadirat Alloh SWT karena atas berkat, rahmat, hidayah serta inayahNya maka mka terselesaikanlah tugas akhir ini berjudul :”E-GOVERNMENT PEMBUATAN KTP DAN PENDATAAN PENDUDUK YANG DAPAT DI AKSES SECARA ONLINE DIKECAMATAN CIBENYING KIDUL BANDUNG”. Tak lupa pula sholawat dan salam tercurah pada pada nabi junjungan nabi Muhammad SAW.

Selama proses penelitian tugas akhir ini, penulis tidak akan dapat menyelesaikanmnya tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan kerendahan hati dan penuh rasa hormat, maka penuis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Alloh SWT atas semua kemudahan dalam pelaksanaa tugas akhir ini, dan yang memberi spirit ruhiyah yang begitu besar

2. Ibu, Bapak dan terutama kedua kaka Ilham dan Nina yang benar-benar support

dalam materi dan motivasinya

3. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T.,M.T., selaku ketua jurusan yang super judes tapi teladan dalam pembentukan mahasiswa.


(5)

iv

4. Kepada bapak Ir. Taryana Suryana selaku pembimbing sekaligus wali kelas, atas jasanya dan kesabarannya membimbing penulis sehingga terselesaikan tugas akhir ini.

5. Bapak Muhammad Nasrun, S.T.,M.T selaku dosen penguji ke dua yang sungguh memberikan masukan bagi penulis dalam pembuatan skripsi ini.

6. Ibu Tati Hariharyati yang sungguh kecapean mencari KHS saya yang hilang sampai berkeringat.

7. Bapak Irawan afriyanto yang bicara dan sikap yang khas.

8. Bapak Andri Heryandi yang mengajarkan website, terima kasih atas modul perkuliahannya dan pengajarannya. Semua itu telah menghasilkan uang baik ilmu dan modul yang dikasih sebagai referensi mengajar.

9. M.Aonillah yang selalu senyum dan kocak, Yusuf yang dingin, Ari yang telah menjadi teman pending semester 9 dan teman- teman IF-9 yang secara langsung atau tidak langsung memberikan kontribusi dalam pembuatan skripsi ini.

10.Siswa PIKMI yang penulis ajar mudah-mudahan skripsinya lancar juga dan tanpa halangan, terutama pada sang pujaan hati Chucu martini yang selalu dihati dan berikan support ruhiyah yang tak bisa terlupakan, Eka, Aris dan semua siswa PIKMI yang selalu ada ketika penyelesaian skripsi ini.

11.Asep Tatang yang selalu berikan support, dan dengan melihat wajahnya juga terpancar motivasi yang sungguh kuat, serta pada Avianto yang super leader yang keren habis dalam membimbing, sehingga berdampak ke langsung ke tugas akhir yang di buat.


(6)

v

12.Terima kasih kepada teman-teman liqo dan masjid Nurul Amal yang selalu mendoakan penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

13.Tak lupa pada Siti Rofiah yang selalu berikan support dan doa yang luar biasa, atas dukungannya maka terselesaikan tugas akhir ini.

14.dan semua pihak yang terlibat secara langsung dan tidak langsung dalam penyelesaian tugas akhir ini.

Bandung, 5 Juli 2009


(7)

vi DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR SIMBOL ... xxii

DAFTAR LAMPIRAN ... xxvii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan ... 3

1.4 Batasan Masalah ... 3

1.5 Metodologi Penelitian ... 4


(8)

vii

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Definisi E-Government ... 8

2.1.1 Definisi Lembaga dan institusi Non-Pemerintah ... 9

2.1.2 Definisi Bergam Pemerintahan ... 10

2.2 Manfaat e-Government ... 11

2.3 Konsep Dan Visi E-Government ... 13

2.3.1 Pemicu Utama E-Government ... 13

2.3.2 Visi E-Government ... 15

2.4 Empat Tipe Relasi E-Governmnt ... 21

2.4.1 Government to Citizens ... 21

2.4.2 Government to Business ... 22

2.4.3 Government to Government ... 23

2.4.4 Government to Employees ... 24

2.5 Sistem Informasi ... 25

2.5.1 Pengertian Sistem Informasi ... 25

2.5.2. Konsep Dasar Sistem ... 26

2.5.3 Konsep Dasar Informasi ... 31

2.5.4. Konsep Dasar Sistem Informasi... 34

2.5.5. Konsep Dasar Basis Data ... 35

2.6Unified Modeling Language ( UML ) ... 38

2.6.1 Tujuan UML ... 38


(9)

viii

2.6.2.1 Diagram Struktur ... 40

2.6.2.2 Diagram Perilaku ... 41

2.6.3 Notasi dalam UML ... 42

2.7 Software Pendukung ... 47

2.7.1 PHP ... 47

2.7.2 Apache ... 48

2.7.3 Mysql ... 49

2.7.4 APP SERVER v2.4.5 ... 50

2.7.5 Macromedia Dreamwever MX ... 50

2.7.6 Photoshop ... 51

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Umum Instansi... 52

3.1.1 Sejarah Singkat Kota Bandung ... 52

3.1.2 Kecamatan Cibeunying Kidul ... 54

3.1.2.1 Visi dan Misi Kecamatan Cibeunying Kidul ... 54

3.1.2.2 Tujuan Kecamatan Cibeunying Kidul ... 55

3.1.2.3 Sasaran Kecamatan Cibeunying Kidul ... 55

3.1.2.4 Struktur Organisasi ... 56

3.1.2.5 Deskripsi tugas ... 57

3.2 Analisis Sistem... 63

3.2.1 Analisis Permasalahan ... 63

3.2.2 Analisis Sistem Berjalan ... 64


(10)

ix

3.2.2.2 Analisis Sistem kematian yang sedang berjalan ... 66

3.2.2.3 Analisis sistem pindahan yang berjalan ... 67

3.2.2.4 Prosedur pembuatan KTP ... 68

3.3 Analisis dokumen ... 70

3.4 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 73

3.4.1 Analisis Perangkat lunak... 73

3.4.2 Analisis Perangkat Keras ... 74

3.5Analisis Kebutuhan non Fungsional ... 74

3.5.1 Analisis Proses Sistem ... 75

3.5.1.1 Use Case Diagram... 75

3.5.1.2 Deskription list ... 79

3.5.1.3 Activity Diagram ... 113

3.5.1.4 Class Diagram ... 120

3.5.2 Deployment Diagram ... 121

3.5.1 Perancangan Basis data ... 123

3.5.1.1 Struktur Tabel ... 123

3.5.4 Perancangan Struktur Menu ... 129

3.5.5 Antar Muka ... 131

3.5.6 Diagram Semantik ... 155

Bab IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem ... 159

4.1.1 Perangkat Keras Pendukung ... 159


(11)

x

4.1.3 Implementasi Data ... 161

4.1.4 Implementasi Antarmuka ... 163

4.2 Pengujian Sistem ... 173

4.2.1 Rencana Pengujian ... 173

4.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian (Pengujian Alpha) ... 174

4.2.2.1 Pengujian Login ... 174

4.2.2.2 Pengujian Pengolahan Penduduk ... 175

4.2.2.3 Pengujian Pengolahan data kelahiran ... 177

4.2.2.4 Pengujian Pengolahan data Kematian ... 179

4.2.2.5 Pengujian Pengolahan data Kepindahan ... 180

4.2.2.6 Pengolahan data Kedatangan ... 182

4.2.2.7 Pengolahan pembuatan KTP ... 184

4.2.2.8 Ubah HMAK ... 185

4.2.2.9 Laporan Data lahir di Kecamatan Cibeunying Kidul ... 186

4.2.2.10 Laporan Data mati di Kecamatan Cibeunying Kidul ... 187

4.2.2.11 Laporan Pindah di Kecamatan Cibeunying Kidul ... 187

4.2.2.12 Laporan Data Datang ke Kecamatan Cibeunying Kidul ... 188

4.2.2.13 Laporan Data Penduduk yang membuat KTP ... 189

4.2.2.14 Hubungi Kami ... 190

4.2.2.15 Kritik dan saran ... 191

4.2.2.16 User Admin ... 191

4.2.2.17 Administrator ... 192


(12)

xi

4.2.2.19 Berita ... 194 4.2.2.20 Pengumuman... 195 Bab V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 197 5.2 Saran ... 197 DAFTAR PUSTAKA ... 198


(13)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Aktor yang terlibat ... 75

Tabel 3.2 Sekenario login ... 79

Tabel 3.3 Sekenario Home( User biasa) ... 80

Tabel 3.4 Sekenario pencarian penduduk ... 81

Tabel 3.5 Sekenario ... 82

Tabel 3.6 Sekenario kritik dan saran ... 83

Tabel 3.7 Sekenario Forum User biasa ... 84

Tabel 3.8 Sekenario bagian kepemerintahan kelurahan ... 85

Tabel 3.9 Sekenario pindah warga ... 86

Tabel 3.10 Sekenario warga datang ... 87

Tabel 3.11 Sekenario kematian warga ... 89

Tabel 3.12 Sekenario kelahiran warga ... 90

Tabel 3.13 Sekenario penduduk ... 91

Tabel 3.14 Sekenario ubah password... 93

Tabel 3.15 Sekenario logout ... 95

Tabel 3.16 Sekenario home pelayanan prima ... 96

Tabel 3.17 Sekenario pembuatan KTP ... 96

Tabel 3.18 Sekenario Ubah HMAK... 97

Tabel 3.19 Sekenario Lihat HMAK ... 98

Tabel 3.20 Sekenario Hubungi Kami... 100


(14)

xiii

Tabel 3.22 Sekenario user admin ... 102

Tabel 3.23 Sekenario Administrator ... 104

Tabel 3.24 Sekenario Forum ... 105

Tabel 3.25 Sekenario Berita ... 107

Tabel 3.26 Sekenario Pengumuan... 109

Tabel 3.27 Sekenario Laporan Lurah... 110

Tabel 3.28 Sekenario Laporan Camat ... 112

Tabel 3.29 Deskripsi Basis Data Tabel warga ... 123

Tabel 3.30 Deskripsi Basis Data Tabel KK ... 124

Tabel 3.31 Deskripsi Basis Data Tabel KTP ... 124

Tabel 3.32 Deskripsi Basis Data Tabel Pindah ... 124

Tabel 3.33 Deskripsi Basis Data Tabel Datang ... 125

Tabel 3.34 Deskripsi Basis Data Tabel Mati ... 125

Tabel 3.35 Deskripsi Basis Data Tabel Berita ... 125

Tabel 3.36 Deskripsi Basis Data Tabel Hubungi Kami ... 126

Tabel 3.37 Deskripsi Basis Data Tabel kritik ... 126

Tabel 3.38 Deskripsi Basis Data Tabel Login ... 126

Tabel 3..39 Deskripsi Basis Data Tabel Admin ... 126

Tabel 3.40 Deskripsi Basis Data Tabel Forum ... 127

Tabel 3.41 Deskripsi Basis Data Tabel BBS ... 127

Tabel 3.42 Deskripsi Basis Data Tabel Pengumuman ... 127


(15)

xiv

Tabel 4.1 Nama tabel beserta file implementasinya ... 161

Tabel 4.2 Antarmuka Halaman public ... 165

Tabel 4.3 Antarmuka Halaman Bagian Kelurahan... 166

Tabel 4.4 Antarmuka Halaman Bagian Pembuatan KTP ... 168

Tabel 4.5 Antarmuka Halaman Administrator... 169

Tabel 4.6 Antarmuka Halaman Laporan untuk lurah ... 170

Tabel 4.7 Antarmuka Halaman Laporan untuk CamatTabel ... 172

Tabel 4.8 Rencana pengujian sistem ... 173

Tabel 4.9 Pengujian Verifikasi Login ... 174

Tabel 4.10 Pengujian Pengolahan penduduk ... 175

Tabel 4.11 Pengujian Pengolahan data kelahiran ... 177

Tabel 4.12 Pengujian Pengolahan dan kematian ... 179

Tabel 4.13 Pengujian Pengolahan data kepindahan ... 180

Tabel 4.14 Pengujian Pengolahan data kedatangan ... 182

Tabel 4.15 Pengujian Pengolahan pembuatan KTP ... 184

Tabel 4.16 Ubah HMAK... 185

Tabel 4.17 Laporan Data lahir di Kecamatan Cibeunying Kidul ... 186

Tabel 4.18 Laporan Data mati di Kecamatan Cibeunying Kidul... 187

Tabel 4.19 Laporan Data pindah di Kecamatan Cibeunying Kidul ... 187

Tabel 4.20 Laporan Data datang di Kecamatan Cibeunying Kidul ... 188

Tabel 4.21 Laporan Data penduduk yang membuat KTP... 189


(16)

xv

Tabel 4.23 Kritik dan saran ... 191

Tabel 4.24 User Admin ... 191

Tabel 4.25 Administrator ... 192

Tabel 4.26 Forum ... 193

Tabel 4.27 Berita ... 194

Tabel 4.28 Pengumuman ... 195


(17)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Model WaterFall ... 6

Gambar 2.1 United Kingdom Cabinet Office ... 18

Gambar 2.2 United Kingdom Cabinet Office ... 18

Gambar 2.3 Karakteristik Sistem ... 29

Gambar 2.4 Siklus Informasi ... 32

Gambar 2.5. Sifat sistem informasi menggunakan komputer ... 34

Gambar 2.6. Siklus sistem informasi ... 35

Gambar 2.7 Notasi Aktor ... 43

Gambar 2.8 Notasi Kelas ... 43

Gambar 2.9 Notasi Interface ... 44

Gambar 2.10 Notasi Use case ... 44

Gambar 2. 11 Notasi Interaksi ... 45

Gambar 2.12 Notasi Paket ... 45

Gambar 2.13 Notasi Note ... 45

Gambar 2.14 Notasi Depedency ... 46

Gambar 2.15 Notasi Boundry Class ... 46

Gambar 2.16 Notasi Control Class ... 46

Gambar 2.17 Notasi Entity Class ... 47

Diagram 3.1 Struktur organisi kecamatan Cibeunying kidul ... 57

Gambar 3.2 Use case Diagram untuk user biasa (Public) ... 81


(18)

xvii

Gambar 3.4 Use case Diagram untuk Petugas Pembuatan KTP ... 82

Gambar 3.5 Use case Diagram untuk Administrator ... 82

Gambar 3.6 Use case Diagram Laporan utuk lurah ... 83

Gambar 3.7 Use case Diagram laporan untuk Camat ... 83

Gambar 3.8 squence diagram login ... 85

Gambar 3.9 squence diagram home user biasa ... 86

Gambar 3.10 squence diagram Pencarian Penduduk ... 87

Gambar 3. 11 squence diagram Hubungi kami ... 88

Gambar 3.12 squence diagram Kritik dan saran ... 89

Gambar 3.13 squence diagram Forum ... 90

Gambar 3.14 squence diagram pindah ... 92

Gambar 3.15 squence diagram Datang ... 93

Gambar 3.16 squence Diagram pindah ... 95

Gambar 3.17 squence Diagram Lahir ... 96

Gambar 3.18 squence Diagram Penduduk ... 98

Gambar 3.19 squence Diagram Ubah Password ... 99

Gambar 3.20 squence Diagram Logout ... 100

Gambar 3.21 squence Pembuatan KTP ... 102

Gambar 3.22 squence Diagram Ubah HMAK ... 103

Gambar 3.23 squence Diagram Lihat HMAK ... 104

Gambar 3.24 squence Diagram Hubungi Kami ... 106

Gambar 3.25 squence Diagram Kritik dan saran ... 107


(19)

xviii

Gambar 3.27 squence Diagram Forum ... 112

Gambar 3.28 squence diagram berita... 114

Gambar 3.29 squence diagram Pengumuman ... 116

Gambar 3.30 squence diagram Laporan Lurah ... 117

Gambar 3.31 squence diagram Laporan Camat ... 119

Gambar 3.32 Activity diagram User biasa ... 119

Gambar 3.33 Activity diagram bagian kepemerintahan kelurahan ... 121

Gambar 3.34 Activity diagram bagian Pelayanan Prima ... 122

Gambar 3.35 Activity diagram bagian Admin ... 123

Gambar 3.36 Activity diagram Lurah ... 124

Gambar 3.37 Activity diagram Camat ... 125

Gambar 3.38 Diagram Class pembuatan KTP dan data penduduk ... 126

Gambar 3.39 Deploymet diagram Sistem ... 128

Gambar 3.40 Struktur Menu user biasa (public) ... 129

Gambar 3.41 Struktur Menu Pendataan Penduduk ... 129

Gambar 3.42 Struktur Menu Pembuatan KTP ... 130

Gambar 3.43 Struktur Menu Administrator ... 130

Gambar 3.44 Struktur Menu Lurah ... 130

Gambar 3.45 Struktur Menu Camat ... 131

Gambar 3.46 form Login ... 131

Gambar 3.47 Pencarian Warga ... 132

Gambar 3.48 Hasil pencarian warga ... 132


(20)

xix

Gambar 3.50 Form tambah hubungi kami ... 133

Gambar 3.51 Kritik dan saran ... 134

Gambar 3.52 Form Tambah Kritik dan saran ... 134

Gambar 3.53 Forum ... 135

Gambar 3.54 Pencarian No KK ... 135

Gambar 3.55 Halaman Utama bagian pemerintahan kelurahan ... 136

Gambar 3.56 Form Ubah password ... 136

Gambar 3.57 Form lihat data warga yang akan pindah ... 137

Gambar 3.58 Form Ubah data penduduk pindah... 137

Gambar 3.59 Form anggota keluarga warga dengan NoKK yang dicari ... 138

Gambar 3.60 detail identitas warga ... 138

Gambar 3.61 Form Pencarian Nik ... 139

Gambar 3.62 Form tambah warga datang yang belum terdaftar ... 139

Gambar 3.63 Form detail warga datang ... 140

Gambar 3.64 Form warga datang yang telah terdaftar ... 140

Gambar 3.65 Form halaman depan menu mati ... 141

Gambar 3.66 Form detail kematian warga ... 141

Gambar 3.67 Form halaman depan kelahiran... 142

Gambar 3.68 Form tambah kelahiran ... 142

Gambar 3.69 Form penduduk terdaftar ... 143

Gambar 3.70 FormUbah kartu keluarga ... 143

Gambar 3.71 tambah penduduk ... 144


(21)

xx

Gambar 3.73 Form Home (administrator) ... 145

Gambar 3.74 Form halaman depan hubungi kami (administrator) ... 145

Gambar 3.75 Form jawab pertanyaan hubungi kami(administrator) ... 146

Gambar 3.76 Form Kritik dan saran (administrator) ... 146

Gambar 3.77 halaman depan user admin (administrator) ... 147

Gambar 3.78 form tambah user admin (administrator) ... 147

Gambar 3.79 form Ubah user admin (administrator) ... 148

Gambar 3.80 form halaman depan administrator ... 148

Gambar 3.81 form tambah administrator ... 149

Gambar 3.82 form ubah administrator ... 149

Gambar 3.83 forum (administrator) ... 150

Gambar 3.84 berita (administrator) ... 150

Gambar 3.85 Tambah berita (administrator) ... 151

Gambar 3.86 Ubah berita (administrator) ... 151

Gambar 3.87 Laporan ... 152

Gambar 3.88 Diagram semantik untuk Bagian kelurahan ... 155

Gambar 3.89 Diagram semantik untuk Bagian pembuatan KTP ... 156

Gambar 3.90 Diagram semantik untuk Bagian Admin ... 156

Gambar 3.91 Diagram semantik untuk Bagian Laporan Lurah dan camat... 157

Gambar 4.1 Apache APP SERVER ... 162

Gambar 4.2 MYSQL APP SERVER ... 162

Gambar 4.3 MYSQL APP SERVER ... 163


(22)

xxi

Gambar 4.4 Halaman Bagian Kelurahan ... 166 Gambar 4.5 Halaman Bagian Pembuatan KTP ... 167 Gambar 4.6 Halaman Administrator ... 168 Gambar 4.7 Halaman laporan untuk lurah ... 170 Gambar 4.8 Halaman laporan untuk Camat ... 171


(23)

xxii

DAFTAR SIMBOL

1. Activity diagram

No Simbol Nama Keterangan

1 State Menujukan sebuah object

2 Initial State Kondisi awal

3 Final State Kondisi akhir

4 Control Flow Aliran Proses


(24)

xxiii

DAFTAR SIMBOL

2. Collaboration diagram

No Simbol Nama Keterangan

1 Node Wadah dari sebuah atau beberapa

proses

2 Package

Wadah konsepual untuk mengelompokan elemen-elemen dari

system yang dibangun

3 Object Object yang terlibat

4

* *


(25)

xxiv

DAFTAR SIMBOL

3. Collaboration diagram

No Simbol Nama Keterangan

1

Top Package::Top Package

Class Diagram

Mempresentasikan perangakat lunak, perangkat keras, baik konsep maupun benda nyata 2

1 *

Message call Menghubungkan antar object untuk berkomunikasi


(26)

xxv

DAFTAR SIMBOL

4. Collaboration diagram

No Simbol Nama Keterangan

1

Top Package::Actor

Actor

Segala sesuatu yang berinteraksi dengan system bisa manusia, perangkat keras, atau object lain

dalam sistem yang sama

2 *

*

Communication Komunikasi actor dan proses yang dilakukan

3 Use case Urutan kegiatan yang dilakukan


(27)

xxvi

DAFTAR SIMBOL

5. Collaboration diagram

No Simbol Nama Keterangan

1 Object lifeline Menujukan sebuah object

2 Message call Kondisi awal


(28)

xxvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A LAMPIRAN ANTARMUKA ... A-1 Lampiran B LAMPIRAN SOURCE CODE ... B-2 Lampiran C LAMPIRAN QUESSIONEER ... C-1 Lampiran D LAMPIRAN DOKUMENTASI MANUAL ... D-1 Lampiran E LAMPIRAN SURAT PENELITIAN ...E-1


(29)

8

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Definisi E-Government

E-government berbeda dengan definisi e-Commerce maupun e-Business yang

cenderung universal, e-Government sering digambarkan atau dideskripsikan secara cukup beragam oleh masing-masing orang individu atau komunitas. Hal ini disebabkan karena berbagai hal :

1. Walaupun sebagai sebuah konsep e-Government memiliki prinsip-prinsip dasar yang universal, namun karena setiap negara memiliki sekenario implementasi atau penerapannya yang berbeda, maka definisi dari ruang lingkup e-Government -pun menjadi beraneka ragam.

2. Spektrum implementasi aplikasi e-Government sangatlah lebar mengingat

sedemikian banyaknya tugas dan tanggung jawab pemerintah sebuah negara yang berfungsi untuk mengatur masyarakatnya melalui barbagai jenis interaksi dan transaksi.

3. Pengertian dan penerapan e-Government di sebuah negara tidak dapat dipisahkan dengan kondisi internal baik secara makro maupun mikro dari negara yang bersangkutan, sejarah, budaya, pendidikan, pandangan politik, kondisi ekonomi, dari negara yang bersangkutan.


(30)

9

4. Visi, misi, dan strategi pembangunan sebuah negara yang sangat unik mengakibatkan terjadinya beragam pendekatan dan sekenario dalam proses pengembangan bangsa sehingga berpengaruh terhadap penyusunan prioritas pengembangan bangsa.

2.1.1 Definisi Lembaga dan institusi Non-Pemerintah

Pertama-tama kita lihat terlebih dahulu bagaimana lembaga-lembaga non-pemerintah memandang ruang lingkup dan domain dari e-Government.

Bank Dunia (World Bank) mendefinisikan e-Government sebagai berikut :

E-Government refers to the use by government agencies of information technologies (such as wide area networks, the internet, and mobile computing) that have the ability to transform relations eith citizen, businesses, and other arms or

government. (Richardus Eko Indrajit, 2002, 2)

UNDP (United Nation Development Programme) dalam suatu kesempatan mendefinisikan secara lebih sederhana, yaitu :

E-Government is the application of information and communicat-ion

technology(ICT) by government agencies. (Richardus Eko Indrajit, 2002, 2)

Sementara itu, vendor perangkat lunak terkemuka semacam SAP memiliki definisi yang cukup unik, yaitu :


(31)

10

E-Government is a global reform movement to promote internet use by

government agencies and everyone who deals with them . (Richardus Eko Indrajit,

2002, 3)

Janet Caldow, Direktur dari Institute for Electronic Government (IBM

Corporation) dari hasil kajiannya bersama Kennedy Scholl of Government, Harvard

University, memberikan sebuah definisi yang menarik, yaitu :

Electronic government is nothing short of a fundamental transformation of government and governance at a scale we have not witnessed since the beginning of

the industrial era. (Richardus Eko Indrajit, 2002, 3)

Definisi menarik dikemukakan pula oleh Jim Flyzik (US Departement of

Treasury) ketika diwawancarai oleh Price WaterhouseCoopers, dimana yang

bersangkutan mendifinisikan :

E-Government is about bringing the government into the world of the intenet,

and work on Internet time. (Richardus Eko Indrajit, 2002, 3)

2.1.2 Definisi Bergam Pemerintahan

Setelah melihat bagaimana lembaga-lembaga atau institusi-institusi mendefinisikan e-Government, ada baiknya dikaji pula bagaimana sebuah pemerintahan menggambarkannya.

Pemerintah Federal Amerika Serikat mendefinikikan e-Government secara ringkas, padat dan jelas, yaitu:


(32)

11

e-Government refers to the delivery of government information and service

online through the internet or other digital means. (Richardus Eko Indrajit, 2002, 3)

Sementara, Nevada, salah satu negara bagian di Amerika Serikat, mendefinisikan e-Government sebagai:

online sevices that eradicate the traditional barriers that prevent citizens and businesses from using government service and replace those barrier with convenient

access. (Richardus Eko Indrajit, 2002, 3)

government operation for internal constiruencies that simplify the operational

demands of government for both agencies and empoyees. (Richardus Eko Indrajit,

2002, 3)

Pemerintah New Zeland melihat e-Government sebagai sebuah fenomena sebagai berikut:

E-Government is a way for government to use the new technologies to provide people with more convenient access to government information and services, to improve the quality of the sevices and to provide greater opportunities to participate

in our democratic institutions and processes. (Richardus Eko Indrajit, 2002, 4)

2.2 Manfaat e-Government

Tanpa mengecilkan arti dari beragam contoh definisi yang telah dipaparkan sebelumnya, setidak-tidaknya ada tiga kesimpulan karakteristik dari setiap definisi


(33)

12

1. Merupakan suatu mekanisme interaksi baru (modern) antara pemerintah dengan masyarakat dan kalangan lain yang berkepentingan (stakeholder).

2. Melibatkan penggunaan teknologi informasi (terutama internet). 3. Memperbaiki mutu (kualitas) pelayanan yang selama berjalan.

Secara jelas dua negara besar yang terdepan dalam mengimplementasikan

konsep e-Government, yaitu Amerika dan Inggris melalui Al Gore dan Tony Blair, telah secara jelas dan terperinci menggambarkan manfaat yang diperoleh dengan diterapkannya konsep e-Government bagi suatu negara, antara lain:

1. Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada para stakeholder-nya (masyarakat, kalangan bisnis, dan intustri) terutama dalam hal kinerja efektivits dan efisiensi di berbagai bidang kehidupan bernegara.

2. Meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan konsep Good Corporate Governance.

3. Mengurangi secara signifikan total biaya administrasi, relasi dan interaksi yang dikeluarkan pemerintah maupun stakeholdernya yntuk keperluan aktivitas sehari-hari.

4. Memberikan peluang bagi pemerintah untuk mendapatkan sumber-sumber pendapatan baru melalui interaksinya dengan pihak-pihak yang berkepentingan. 5. Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepat dan tepat

menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi sejalan dengan berbagai perubahan global dan trend yang ada.


(34)

13

6. Memberdayakan masyarakat dan pihak-pihak lain sebagai mitra pemerintah dalam proses pengambilan berbagai kebijiakan publik secara merata dan demokratis.

Dengan kata lain, negara-negara maju memandang bahwa implementasi

e-Government yang tepat akan secara signifikan memperbaiki kualitas kehidupan

masyarakat di suatu negara secara khusus, dan masyarkat dunia secara umum. Oleh karena itu, implementasinya di suatu negara selain tidak dapat ditunda-tunda, harus pula dilaksanakan secara serius, dibawah suatu kepemimpinan dan kerangka pengembangan yang holistik, yang pada akhirnya akan mendatangkan keunggulan kompetitif secara nasional.

2.3 Konsep Dan Visi E-Government

2.3.1 Pemicu Utama E-Government

Dilihat dari sejarahnya, konsep e-Government berkembang karena adanya 3 (tiga) pemicu (Drivers) utama, yaitu :

1. Era globalisasi yang datang lebih cepat dari yang diperkirakan telah membuat isu-isu semacam demokratisasi, hak asasi manusia, hukum, transparansi, korupsi,

civil society, good corporate governance, perdagangan bebas, pasar terbuka, dan

lain sebagainya menjadi hal-hal utama yang harus diperhatikan oleh setiap bangsa jika yang bersangkutan tidak ingin diasingkan dari pergaualan dunia. Dalam format ini, pemerintah harus mengadakan reposisi terhadap peranannya di dalam


(35)

14

sebuah negara,dari yang bersifat internal dan fokus terhadap kebutuhan dalam negri, menjadi lebih berorientasi kepada eksternal dan fokus kepada bagaimana memposisikan masyarakat dan negaranya di dalam sebuah pergaulan global. Jika dahulu di dalam sebuah negara kekuasaan lebih berpusat pada sisi pemerintahan

(supply side), maka saat ini bergeser ke arah masyarakat (demand side), sehingga

tuntutan masyarakat terhadap kinerja pemerintahannya menjadi semakin tinggi (karena untuk dapat bergaul dengan mudah dan efektif dengan masyarakat negara lain, masyarakat di sebuah negara harus memiliki sebuah lingkungan yang kondusif, dimana hal ini merupakan tanggungjawab pemerintah).

2. Kemajuan teknologi informasi (Komputer dan telekomunikasi) terjadi sedemikian pesatnya sehingga data, informasi, dan pengetahuan dapat diciptakan dengan teramat sangat cepat dan dapat segera disebarkan ke seluruh lapisan masyarakat di berbagai belahan di dunia dalam hitungan detik. Hal ini berarti bahwa setiap individu di berbagai negara di dunia dapat saling berkomunikasi secara langsung kepada siapapun yang dikehendaki tanpa dibutuhkan perantara (mediasi) apapun. Tentu saja buah dari teknologi ini akan sangat mempengaruhi bagaimana pemerintah di masa modern harus bersikap dalam melayani masyarakatnya, karena konvensional yang secara tidak langsung telah diambil alih oleh masyarakatnya sendiri (misalnya masalah pers, sosial, agama, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya) karena adanya teknologi ini. Inilah alasan lain


(36)

15

mengapa pemerintah dipaksa untuk mulai mengkaji fenomena yang ada agar yang bersangkutan dapat secara benar dan efektif meresposisikan peranan dirinya. 3. Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di dunia tidak lepas dari semakin

membaiknya kinerja industri swasta dalam melakukan kegiatan ekonominya. Keintiman antara masyarakat (sebagai pelanggan) dengan pelaku ekonomi terbentuknya sebuah standard pelayanan yang semakin mambaik dari waktu ke waktu. Percepatan peningkatan kinerja di sektor swasta ini tidak diikuti dengan percepatan yang sama dari sektor publik, sehingga masyarakat dapat melihat adanya kepincangan dalam standard pemberian pelayanan. Dengan kata lain, secara tidak langsung tuntutan masyarakat agar pemerintah mengingkatkan kinerjanya semakin tinggi, bahkan jika terbukti terjadinya penyimpangan-penyimpangan dalam pengelolaan uang rakyat, masyarakat tidak segan-segan untuk mengevaluasi kinerja pemerintah melalui demonstrasi atau jalur-jalur lainya.

2.3.2 Visi E-Government

Konsep e-Government ini berkembang di atas tiga kecenderungan, yaitu : 1. Masyarakat bebas memilih bilamana dan darimana yang bersangkutan ingin

berhubungan dengan pemerintahnya untuk melakukan barbagai transaksi atau mekanisme interaksi yang diperlukan selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu


(37)

16

2. Untuk menjalankan mekanisme interaksi tersebut masyarakat dapat dan boleh memilih berbagai kanal akses (multiple channels), baik yang sifatnya tradisional/ konvensional maupun yang paling modern, baik yang disediakan oleh pemerintah maupun kerja sama antara pemerintah dengan sektor swasta atau institusi non komersial lainnya.

3. Seperti layaknya konduktor dalam sebuah orkestra, pemerintah dalam hal ini berperan sebagai koordinator utama yang memungkinkan berbagai hal yang diinginkan masyarakat tersebut terwujud, artinya yang bersangkutan akan membuat sebuah suasana yang kondusif agar tercipta sebuah lingkungan penyelenggaraan pemerintahan seperti yang dicita-citakan rakyatnya tesebut.

Berdasarkan hal tersebut, maka sudah selayaknya apabila sebuah negara memiliki visi e-Government-nya masing-masing, sesuai dengan karakteristik dan cita-cita bangsanya. Melihat bahwa setiap negara memiliki keunikannya masing-masing, maka visi dari masing-masing negara sehubungan dengan apa yang ingin dicapai dengan diimplementasikannya e-Governmentpun akan beragam. Untuk menyusun suatu visi yang baik, biasanya harus dipahami terlebih dahulu elemen-elemen yang harus dikandung dalam visi tersebut. Perdana Mentri Inggris, Tony Blair, mendefinisikan element-elemen teersebut dalam sebuah kalimat efektif (yang dipergunakan oleh pemerintah Inggris dalam menyusun visi e-Government-nya) sebagai berikut :


(38)

17

Joined-up customer-focused serviced will be available over a range of channels, delivered by publik, private and voluntary sektor providers in a new ‘mixed economy market’, as a part of a modernized and re-invented approach to service

delivery. (Richardus Eko Indrajit, 2002, 10)

Jika elemen visi tersebut perlihatkan secara diagram maka model mekanisme pemerintah yang selama ini hanya dijalankan secara struktural melalui masing-masing departemen atau divisinya (agency) seperti yang diperlihatkan pada gambar berikut ini :


(39)

18

Gambar 2.1 United Kingdom Cabinet Office

Sumber: Richardus Eko Indrajit, 2002, 10

Akan berubah menjadi sebuah pelayanan berbadis proses hasil kerja sama dari berbagai pihak untuk kepentingan masyarakat negara yang bersangkutan seperti yang diperlihatkan pada gambar berikut :

Gambar 2.2 United Kingdom Cabinet Office

Sumber: Richardus Eko Indrajit, 2002, 11 Dept/ Agency Dept/ Agency Dept/ Agency Physical Channel Physical Channel Physical Channel Dept/ Agency Dept/ Agency Dept/ Agency Dept/ Agency G ove rnm ent G at ew

ay Web physical

Government channel Government Service

Private Valuntary sectot value added


(40)

19

Visi e-Government yang baik akan berlandaskan pada empat prinsip utama, yaitu :

1. Fokuslah pada perbaikan pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Karena begitu banyaknya jenis pelayanan yang diberikan pemerintah kepada masyarakanya, maka harus dipikirkan pelayanan mana saja yang menjadi prioritas. Prioritaskanlah jenis pelayanan.

2. Memiliki volume transaksi yang besar dan melibatkan banyak sekali sumber daya manusia.

3. Membutuhkan interaksi dua arah antara pemerintah dengan masyarakatnya (tidak hanya bersifat satu arah seperti pemberian informasi dan publikasi)

4. Memungkinkan terjadinya kerja sama antara pemerintah dengan kalangan lain seperti instansi swasta dan lembaga non-komersial lain.

Bangunlah sebuah lingkungan yang kompetitif. Yang dimaksud dengan lingkungan yang kompetitif di sini adalah bahwa misi untuk melayani masyarakat tidak hanya diserahkan, dibebani, atau menjadi hak dan tanggung jawab institusi publik (pemerintah) kesempatan untuk melakukannya. Bahkan tidak mustahil sektor-sektor ini akan bersaing dengan pemerintah dalam upaya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Disini pemerintah harus mampu membuat sebuah


(41)

20

lingkungan kompetisi yang adil, objektif. Tidak memihak, dan kondusif bagi tercapainya visi e-Government.

Berikan penghargaan pada inovasi, dan berilah ruang kesempatan bagi kesalahan. Konsep e-Government merupakan sebuah pendekatan yang masih baru, dimana semua bangsa-bangsa dan negara sedang melakukan eksperimen dengannya. Merupakan suatu hal yang normal jika dari sedemikian banyak program dalam

portofolio e-Government di satu sisi ditemukan keberhasilan sementara di lain pihak

kerap dijumpai kegagalan, atau di satu pihak terlihat banyak sekali pihak yang mendukung sementara di pihak lain yang menentang juga tidak sedikit. “Pengalaman merupakan guru yang baik” nampknya merupakan peribahasa yang paling cocok dipergunakan dalam situasi ini. Selain harus belajar dari kesalahan dan kegagalan orang lain, pemerintah harus pula menyediakan hadiah, bonus, atau penghargaan bagi mereka yang berhasil menerapkan sebuah inisiatif e-Government ditempat mereka bekerja. Pemerintah tidak perlu ragu-ragu jika terkadang untuk satu prototif proyek

e-Government tertentu, sebuah target yang ambisius dicanangkan untuk memacu

kinerja dari mereka yang terlibat dalam proyek tersebut.

Tekankan pada pencapaian efisiensi. Pemberian pelayanan dengan memanfaatkan teknologi digital atau internet tidak selamanya harus menjadi jalur alterntif mendampingi kanal konvensional karena pada saatnya nanti, terutama setelah mayoritas masyarakat terbiasa menggunakan kanal digital, jalur tradisional harus dihapuskan agar pemerintah menjadi sangat efisien. Efisiensi juga dapat dinilai


(42)

21

dengan besarnya manfaat dan pendapatan tambahan yang diperoleh pemerintah dari implementasi jalur modern terkait.

2.4 Empat Tipe Relasi E-Governmnt

Seperti halnya dalam dunia aplikasi e-Commerce yang kerap diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu tipe B-to-B dan B-to-C di dalam konsep e-government

dikenal pula empat jenis klasifikasi, yaitu G-to-C, G-to-B, G-to-G dan G-to-E. 2.4.1 Government to Citizens

Tipe G-to-C merupakan aplikasi e-Government yang paling umum, yaitu dimana pemerintah membengun dan menerapkan berbagai portfolio teknologi informasi dengan tujuan utama untuk memperbaiki hubungan interaksi dengan masyarakat (rakyat). Dengan kata lain, tujuan utama dari dibangunnya aplikasi government bertipe G-to-C adalah untuk mendekatkan pemerintah dengan rakyatnya melalui kanal-kanal akses yang beragam agar masyarakat dapat dengan mudah menjangkau pemerintahnya untuk pemenuhan berbagai kebutuhan pelayanan sehari-hari contoh aplikasinya adalah :

1. Kepolisian membangun dan menawarkan jasa pelayanan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) atau Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) melalui internet dengan maksud untuk mendekatkan aparat administrasi kepolisian dengan pengemudi, sehingga yang bersangkutan tidak harus bersusah payah datang ke komdak dan antri untuk memperoleh pelayanan.


(43)

22

2. Pembuatan KTP online untuk mempermudah masyarakat dalam pembuatan KTP sehingga masyarakat tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan KTP

3. Departemen Agama membuka situs pendaftaran bagi mereka yang berniat untuk melangsungkan ibadah haji di tahun-tahun tertentu sehingga pemerintah dapat mempersiapkan kuota haji dan bentuk pelayanan perjalanan yang sesuai.

2.4.2 Government to Business

salah satu tugas utama dari sebuah pemerintah adalah memberikan sebuah lingkungan bisnis yang kondusif agar roda perekonomian sebuah negara dapat berjalan sebagaimana mestinya. Dalam melakukan aktivitas sehari-harinya, entity bisnis semacam persahaan swasta membutuhkan banyak sekali data dan informasi yang dimiliki oleh pemerintah. Disamping itu, yang bersangkutan juga harus berinterksi denga berbagai lembaga kenegaraan karena berkaitan dengan hak dan kewajiban organisasinya sebagai sebuah entity beorientasi profit. Diperlukanny relasi yang baik antara pemerintah dengan kalangan bisnis tida saja bertujuan untuk memperlancar para praktisi bisnis dalam menjalankan roda perusahaan, namaun lebih jauh lagi bnyak hal yang dapat menguntungkan pemerintah jika terjadi relasi interaksi yang baik dan efektid dengan industri swasta. Sebagai contoh e-Government berjenis G-to-B adalah sebagai berikut :


(44)

23

1. Para persahaan wajib pajak dapat dengan mudah menjalankan aplikasi berbasis web untuk menghitung besarnya pajak yang harus dibayarkan kepemerintah dan melakukan pembayaran lewat internet.

2. Proses pengadaan dan pembelian barang kebutuhan sehari-hari lembaga pemerintahan dapat dilakukan secara efisien jika konsep semacam ini diterapkan antara kantor-kantor pemerintah dengan para suppliernya.

3. Perusahaan yang ingin melakukan proses semacam merger dan akuisisi dapat dengan mudah berkonsultasi sehubungan denga aspek-aspek regulasi dan hukumnya dengan berbagai lembaga pemerintahan terkait.

2.4.3 Government to Government

Di era globalisasi ini terlihat jelas adanya kebutuhan bagi negara-negara untuk saling berkomunikasi secara lebih intens dari hari kehari. Kebutuhan untuk berinteraksi antara satu pemerintah dengan pemerintah setiap harinya tidak hanya berkisar pada hal-hal yang berbau diplomasi semata, namun lebih jauh lagi untuk memperlancar kerjasama antar negara dan kerjasama anar entiti-entiti negara dalam melakukan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi perdagangan, proses-proses politik, mekanisme hubungan social dan budaya dan lain sebagainya. Contoh

e-government G-to-G adalah sebagai berikut :

1. Hubungan administrasi antara kantor-kantor pemerintah setempat dengan sejumlah kedutaan-kedutaan besar atas konsulat jendral untuk membantu


(45)

24

penyediaan data dan informasi akurat yang dibutuhkan oleh para warga negara asing yang sedang berada ditanah air

2. aplikasi yang menghubungkan kantor-kantor pemerintah setempat dengan bank-bank asing milik pemerintah di negara lain dimana pemerintah setempat menabung dan menanamkan uangnya

3. pengembangan suatu sistem basis data intelijen yang berfungsi untuk mendeteksi mereka yang tidak boleh masuk atau keluar dari wilayah negara.

2.4.4 Government to Employees

e-government juga diperuntukan untuk meningkatkan kinerja dan

kesejahteraan para pegawai negri atau karyawan pemerintahan yang bekerja di sejumlah intitusi sebagai pelayan masyarakat. Sebagai contoh adalah sebagai berikut : 1. Sistem pengembangan karir pegawai pemerintah yang selain bertujuan untuk

meyakinkan adanya perbaikan kualitas sumber daya manusia, diperlukan juga sebagai penunjang proses mutasi, rotasi, demosi dan promosi seluruh karyawan pemerintahan

2. Aplikasi terpadu untuk mengelola berbagai tunjangan kesejahteraan yang merupakan hak dari pegawai pemerintahan sehingga yang bersangkutan dapat terlindungi hak-hak individualnya


(46)

25

3. Aplikasi yang dapat membantu karyawan pemerintah dalam membantu untuk melakukan perencanaan terhadap aspek financial keluarganya termasuk di dalamnya masalah tabungan dan dana pensiun.

2.5 Sistem Informasi

2.5.1 Pengertian Sistem Informasi

Deskripsi mengenai pengertian sistem Informasi menurut beberapa ahli [7]: 1. Sistem informasi adalah kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang, dan

teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi [Alter (1992)].

2. Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna [Bodnar dan Hopwood (1993)].

3. Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai. [Gelinas, Oram, dan Wiggins (1990)].

4. Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai. [Hall (2001)].


(47)

26

5. Sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik. [Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)].

6. Sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumberdaya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan menjadi (informasi), guna mencapai sasaran perusahaan. [Wilkinson (1992)].

2.5.2. Konsep Dasar Sistem

Dalam perancangan suatu sistem informasi diarahkan kepada pemanfaatan teknologi secara maksimal yang terdiri dari beberapa elemen atau komponen yang membentuk jaringan kerja dan mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Pendekatan yang menekankan pada prosedur, mendefinisikan sebuah sistem sebagai berikut [6] :

“Suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapsai tujuan“.

Suatu sistem dapat terdiri dari sistem bagian (subsistems). Sebagai misal, sistem komputer dapat terdiri dari subsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri dari komponen-komponen. Subsistem perangkat keras (hardware) dapat terdiri dari alat masukkan, alat pemroses, alat keluaran dan simpanan luar. Subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan hingga tujuan/sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Interaksi dari subsistem-subsistem


(48)

27

sedemikian rupa, sehingga dicapai suatu kesatuan yang terpadu atau terintegrasi (integrated).

1. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :

a. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponem sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

b. Batas Sistem

Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.


(49)

28

d. Penghubung Sistem

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya yang mengalir dari suatu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari suatu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

e. Masukan Sistem

Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masalah perawatan (maintenance input) dan masukkan sinyal (signal input). maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

f. Keluaran Sistem

Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.


(50)

29 proses Output Sub sistem input Sub sistem Sub sistem Sub sistem Sub sistem penghubung Batas sistem Lingkungan luar Batas sistem Batas sistem

g. Pengolahan Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah masukkan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukkan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

h. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukkan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.


(51)

30

2. Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstrack sistem) dan sistem fisik (physical sistem). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran/ide-ide yang tidak tanpak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural sistem) sistem buatan manusia (human made sistem). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melaui proses alam, tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine sistem

atau ada yang menyebutnya dengan man machine sistem.

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic sistem) dan sistem tak tentu (probabilistic sistem). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi antara bagiannya sudah dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed sistem) dan sistem terbuka (open sistem). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak


(52)

31

berhubungan dengan lingkungan luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed sistem (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukkan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar/subsistem yang lainnya.

2.5.3 Konsep Dasar Informasi

Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian

(event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Informasi dapat didefinisikan

sebagai [6] :

“Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya“.

1. Siklus Informasi

Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi.

Data yang diolah melalui suatu model menjadi suatu informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat


(53)

32

Proses (model)

Output (information) Input

(Data)

Dasar data

Data (ditangkap)

Hasil Tindakan

Penerima

Keputusan Tindakan

sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus.

Gambar 2.4 Siklus Informasi [6]

2. Teknologi Informasi

Information Teknologi (IT) adalah sebuah terminologi kontemporer yang

mendeskripsikan kombinasi antara teknologi komputer (hardware dan software) dengan teknologi komunikasi (data, image, dan jaringan suara).

Peranan Teknologi Informasi :

a. Teknologi informasi menggantikan peran manusia. Dalam hal ini, teknologi informasi melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau proses.

b. Teknologi memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan informasi terhadap suatu tugas atau proses.


(54)

33

c. Teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia. Dalam hal ini, teknologi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses.

3. Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat waktunya (timeliness) dan relevan

(relevance).

a. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

b. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi. c. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya,

dengan cara mengurangi ketidakpastian, menaikkan kemampuan untuk memprediksi, atau menegaskan ekspektasi semula.

d. Nilai Informasi

Nilai dari informasi (Value of Information) ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Akan tetapi


(55)

34

perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sebagian informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai tetapi dapat ditaksir nilai keefektifannya.

2.5.4 Konsep Dasar Sistem Informasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting didalam mengambil keputusan. Informasi tersebut didapatkan dari sistem informasi (information sistem) atau disebut juga dengan processing sistems atau information processing sistems atau information

generating sistems. Sistem informasi adalah [6] :

“Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan“.

Gambar 2.5. Sifat sistem informasi menggunakan komputer [6]

Sistem

informasi Berkas Data PraKS dan

KS I


(56)

35

Gambar 2.6. Siklus sistem informasi [6]

2.5.5 Konsep Dasar Basis Data

Basis Data (Database) dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip yang ditempatkan secara berurutan untuk memudahkan dalam pengambilan kembali data tersebut. Basis Data menunjukkan suatu kumpulan data yang dipakai dalam suatu lingkungan perusahaan atau instansi-instansi. Penerapan basis data dalam sistem informasi disebut sistem basis data (database sistem).

1. Definisi Basis Data

Basis Data terdiri dari kata Basis dan Data. Basis dapat diartikan gudang atau tempat bersarang dan Data yang berarti representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.

Prosedur kerja Informasi Orang Teknologi informasi Tujuan Data terformat, teks, gambar, suara, dan video Orang yang memasukkan, memproses, dan menggunakan data Perangkat keras dan perangkat lunak yang memproses data Yang dicoba untuk

dilakukan sistem

Cara kerja yang dilakukan orang dan teknologi informasi


(57)

36

Jadi dapat disimpulkan bahwa Basis Data merupakan kumpulan data (arsip) yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan atau bisa diartikan sebagai kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.

2. Database Management Sistem (DBMS)

Pengelolaan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak atau sistem yang khusus atau spesifik. Sistem ini yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil kembali. Disamping itu sistem ini juga menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan keakuratan atau konsistensi data dan sebagainya.

Perangkat lunak yang termasuk DBMS misalnya dBase II+, dBase IV,

FoxBase, RBase, MS-Access dan Borland-Paradox atau Borland-Interbase, MS-SQL

Server, CA-Open Ingres, Oracle, Informix dan Sybase.

3. Pengguna Basis Data

Ada beberapa jenis/tipe pemakai terhadap suatu sistem basis data yang dibedakan berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap sistem :


(58)

37

a. Programmer Aplikasi (Application Programmer)

Pemakai yang berinteraksi dengan basis data dengan menggunakan Data

Manipulation Language (DML) untuk membuat aplikasi dengan menggunakan

bahasa pemrograman.

b. User Khusus (Specialized User)

Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk keperluan-keperluan khusus, seperti untuk aplikasi kecerdasan buatan., Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dan lain-lain.

c. User Mahir (Casual User)

Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa membuat modul program. d. User Umum (Naïve User)

Pemakai berinteraksi dengan aplikasi basis data yang telah dibuat atau disediakan oleh sistem.

4. Tujuan Basis Data

Tujuan awal dan utama dalam pengelolaan data dalam sebuah basis data adalah agar kita dapat memperoleh atau menemukan kembali data (yang kita cari) dengan mudah dan cepat. Tujuan basis data lain adalah kecepatan dan kemudahan (Speed), efisiensi Ruang Penyimpanan (Space), keakuratan (Accuracy), ketersediaan


(59)

38

(Availability), kelengkapan (Completeness), keamanan (Security), kebersamaan

pemakaian (Sharability).

2.6 Unified Modeling Language ( UML )

UML adalah bahasa grafis untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak. UML berorientasi objek, menerapkan banyak level abstraksi, tidak bergantung proses pengembangan, tidak bergantung bahasa dan teknologi, pemaduan beberapa notasi di beragam metodelogi, usaha bersama dari banyak pihak, didukung oleh kakas – kakas yang diintegrasikan lewat XML. Standar UML dikelola oleh OMG ( Object Management Group ).

UML adalah bahasa pemodelan untuk menspesifikasikan, memvisualisasikan, membangun dan mendokumentasikan artifak – artifak dari sistem.

UML bukanlah :

1. Bahasa pemrograman visual, tapi bahasa pemodelan visual. 2. Spesifikasi kakas, tetapi spesifikasi bahasa pemodelan. 3. Proses, tetapi yang memungkinkan proses – proses.

2.6.1 Tujuan UML

Tujuan utama perancangan menggunakan UML adalah :

1. Menyediakan bahasa pemodelan visual yang ekspresif dan siap pakai untuk mengembangkan dan pertukaran model – model yang berarti.


(60)

39

2. Menyediakan mekanisme perluasan dan spesifikasi untuk memperluas konsep – konsep inti.

3. Mendukung spesifikasi independen bahasa pemrograman dan proses pengembangan tertentu.

4. Menyediakan basis formal untuk pemahaman bahasa pemodelan. 5. Mendorong pertumbuhan pasar kakas berorientasi objek.

6. Mendukung konsep – konsep pengembangan level lebih tinggi seperti komponen, kolaborasi, framework dan pattern.

2.6.2 Diagram dan Teknik Pemodelan UML

Diagram mengemukakan banyak hal, penggunaan notasi yang terdefenisi baik dan ekspresif adalah penting pada proses pengembangan perangkat lunak, yaitu :

1. Notasi standar memungkinkan pengembang mendeskripsikan skenario atau rumusan arsitektur dan kemudian mengkomunikasikan secara tidak ambigu. 2. Notasi yang bagus membebaskan otak untuk berkosentrasi pada masalah –

masalah yang lebih lanjut.

3. Notasi yang baik memungkinkan mengeleminasi keperluan pemeriksaan konsistensi dan kebenaran keputusan dengan menggunakan tool


(61)

40

2.6.2.1 Diagram Struktur

Diagram ini untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun dan mendokumentasikan aspek statik dari sistem. Diagram struktur pada UML terdiri dari 1. Diagram Kelas ( Class diagram )

Diagram ini menunjukkan sekumpulan kelas, interface dan kolaborasi serta keterhubungannya. Diagram kelas ditujukan untuk pandangan statik terhadap sistem.

2. Diagram Objek ( Objek diagram )

Diagram ini menunjukkan sekumpulan objek dan keterhubungannya. Diagram ini menunjukkan potongan statik dari instan – instan yang ada pada diagram kelas. Diagram ini memperlihatkan satu prototipe atau kasus tertentu yang mungkin terjadi. Diagram objek menyediakan notasi grafis formal guna memodelkan objek, kelas dan saling keterhubungan. Diagram objek berguna untuk abstract

modelling dan perancangan program – program sesungguhnya.

3. Diagram Komponen ( Component diagram )

Diagram ini menunjukkan organisasi dan kebergantungan diantara sekumpulan komponen. Diagram ini merupakan pandangan statik terhadap implementasi sistem.

4. Diagram Pengembangan ( Deployment diagram )

Diagram ini menunjukkan konfigrasi pemrosesan saat jalan dan komponen – komponen yang terdapat di dalamnya. Diagram ini merupakan pandangan statik


(62)

41

dari arsitektur. Pilihan model dan diagram yang digunakan dipengaruhi oleh bagaimana persoalan ditangani dan bagaimana solusi dibentuk.

2.6.2.2 Diagram Perilaku

Diagram ini untuk memvisualiasi, menspesifikasi, membangun dan mendokumentasikan aspek dinamis dari sistem. Diagram perilaku pada UML terdiri dari :

1. Diagram Use – case ( Use – casediagram )

Diagram ini menunjukkan sekumpulan kasus fungsional dan aktor ( jenis kelas khusus ) dan keterhubungannya.

2. Diagram Sekuen ( Sequen diagram )

Diagram ini menunjukkan interaksi yang terjadi antar objek. Diagram ini merupakan pandangan dinamis terhadap sistem. Diagram ini menekankan pada basis keberurutan waktu dari pesan – pesan yang terjadi.

3. Diagram Kolaborasi ( Collaboration diagram )

Diagram ini merupakan diagram interaksi. Diagram ini menekankan pada organisasi struktur dari objek – objek yang mengirim dan menerima pesan.

4. Diagram Statechart ( Statechart diagram )

Diagram ini berisi state, transisi, kejadian dan aktivitas. Statechart merupakan pandangan dinamis dari sistem. Diagram ini penting dalam memodelkan perilaku


(63)

42

antarmuka, kelas, kolaborasi dan menekankan pada urutan kejadian. Penting untuk sistem reaktif yang dipicu kejadian di dunia nyata.

5. Diagram Aktivitas ( Activity diagram )

Diagram ini untuk menunjukkan aliran aktivitas di sistem. Diagram ini adalah pandangan dinamis terhadap sistem. Diagram ini penting untuk memodelkan fungsi sistem dan menekankan pada aliran kendali diantara objek – objek.

2.6.3 Notasi dalam UML

UML menyediakan beberapa notasi dan artifak standar yang bisa digunakan sebagai alat komunikasi bagi para pelaku dalam proses analisis dan desain. Artifak di dalam UML didefenisikan sebagai informsi dalam berbagai bentuk yang digunakan atau dihasilkan dalam proses pengembangan perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan untuk menjaga konsisten antar artifak, selama proses analisis dan desain adalah bahwa setiap perubahan yang terjadi pada satu artifak harus juga dilakukan pada artifak sebelumnya.

1. Aktor

Aktor adalah segala sesuatu yang berinteraksi dengan sistem aplikasi komputer. Jadi aktor dapat berupa manusia, perangkat keras, atau mungkin objek lain dalam sistem yang sama. Biasanya yang dilakukan aktor adalah memberikan informasi pada sistem dan atau memerintahkan sistem untuk melakukan sesuatu. Notasi Aktor dapat dilihat pada gambar 2.7 di bawah ini.


(64)

43

Gambar 2.7 Notasi Aktor [7]

2. Kelas

Kelas merupakan pembentuk utama dari sistem berorientasi objek karena kelas menunjukkan kumpulan objek yang memiliki atribut dan operasi yang sama. Kelas digunakan untuk mengabstraksikan elemen – elemen dari sistem yang sedang dibangun. Kelas bisa untuk merepresentasikan baik perangkat lunak maupun perangkat keras, baik konsep maupun benda nyata.

Gambar 2.8 Notasi Kelas [7]

3. Interface

Interface(antarmuka) merupakan kumpulan operasi tanpa implementasi

dari suatu kelas. Implementasi operasi dalam interface dijabarkan oleh operasi dalam kelas. Oleh karena itu keberadaan interface selalu disertai oleh kelas yang mengimplementasikan operasinya. Interface ini merupakan salah satu cara


(65)

44

mewujudkan prinsip enkapsulasi dalam objek. Notasi Interface dapat dilihat pada gambar 2.9 di bawah ini.

Gambar 2.9 Notasi Interface [7]

4. Use case

Use – case menjelaskan urutan kegiatan yang dilakukan aktor dan sistem

untuk mencapai suatu tujuan tertentu walaupun menjelaskan kegiatan. Namun hanya menjelaskan “apa” yang dilakukan oleh aktor dan sistem, bukan “bagaimana” aktor dan sistem melakukan kegiatan tersebut. Notasi Use – case

dapat dilihat pada gambar 2.10 dibawah ini.

Gambar 2.10 Notasi Use case [7]

5. Interaksi

Interaksi digunakan untuk menunjukkan baik aliran pesan atau informasi antar objek maupun hubungan antar objek. Biasanya interaksi ini dilengkapi juga dengan teks bernama operation signature yang tersusun dari nama operasi, parameter yang dikirim dan tipe parameter yang dikembalikan. Notasi Interkasi dapat dilihat pada gambar 2.11 dibawah ini.


(66)

45

Gambar 2. 11 Notasi Interaksi [8]

6. Paket

Paket adalah kontainer atau wadah konseptual yang digunakan untuk mengelompokkan elemen – elemen dari sistem yang sedang dibangun, sehingga bisa dibuat model yang lebih sederhana. Tujuannya adalah untuk mempermudah penglihatan ( visibility ) dari model yang sedang dibangun. Notasi Paket dapat dilihat pada gambar 2.12 di bawah ini.

Gambar 2.12 Notasi Paket [7]

7. Catatan ( Note )

Note digunakan untuk memberikan keterangan dan komentar tambahan

dari satu elemen sehingga bisa langsung terlampir dalam model. Catatan ini bisa ditampilkan ke semua elemen notasi yang lain. Notasi Note dapat dilihat pada gambar 2.13 di bawah ini.


(67)

46

8. Ketergantungan ( Depedency )

Ketergantungan merupakan relasi yang menunjukkan bahwa perubahan pada salah satu elemen memberi pengaruh pada elemen lain. Elemen yang ada di bagian tanda panah adalah elemen yang tergantung pada elemen yang ada di bagian tanpa tanda panah.

Gambar 2.14 Notasi Depedency [7]

9. Boundry Class

Boundry Class adalah kelas yang menghubngkan user dengan sistem.

Oleh karena itu sering disebut juga sebagai user interface class. Notasi Boundry

Class dapat dilihat pada gambar 2.15 di bawah ini.

Gambar 2.15 Notasi Boundry Class [7]

10.Control Class

Control class adalah kelas yang mengkoordinasi aktivitas dalam sistem.

Kelas ini menghubungkan boundry class dengan entitas kelas. Notasi Control

Class dapat dilihat pada gambar 2.16 di bawah ini.


(68)

47

11.Entity Class

Entity Class adalah kelas yang menghubungkan dengan data atau

informasi yang digunakan oleh sistem. Entity Class ini adalah kelas yang menyimpan dan mengelola data. Notasi Entity Class dapat dilihat pada gambar 2.17 dibawah ini.

Gambar 2.17 Notasi Entity Class [7]

2.7 Software Pendukung 2.7.1 PHP

PHP 5 adalah versi terbaru sekarang, dengan berbagai macam kelebihan yang ada dibandingkan pada versi sebelumnya yaitu versi 4, PHP 5 hadir dengan lebih banyak fungsi dan perbaikan bug.

Deengan PHP 5 kita mampu menengani dan membuat session pada object. Kemudian ada juga tambahan library seperti GD2 untuk memproses dinamik gambar dengan lebih efektif. Fungsi untuk menangani form dan simple XML juga ditingkatkan di PHP 5, dan masih banyak kelebihan dan tambahan fungsi yang dapat mempermudahkan kita untuk bekerja dengan PHP dan mysql. PHP 5 adalah versi terbaru sekarang, dedngan berbagai macam kelebihan yang ada dibandingkan pada versi sebelumnya yaitu versi 4, PHP 5 hadir dengan lebih banyak fungsi dan perbaikan bug.


(69)

48

2.7.2 Apache

Pada awal mulanya, Apache merupak menjadi alternatif dari server web Padasumber:

Asal mula nama Apache berasal ketika sebuah dikembangkan pada awal perubahan besar terhadap kode sumberny ("a patchy" server). Tetapi pada halaman FAQ situs web resminya, disebutkan bahwa "Apache" dipilih untuk menghormati suku asli Indian Amerika dikenal karena keahlian dan strategi perangnya. Versi 2 dari Apache ditulis dari awal tanpa mengandung kode sumber dari NCSA.

Apache adalah kompone

Menurut statistik dar banyak digunakan di dunia per


(70)

49

(IIS) merupakan kompetitor utama Apache, diikuti ole Sun Microsistem.

2.7.3 Mysql

Mysql adalah multi user database yang menggunakan structured query

language(SQL). MYSQL dalam operasi client-server melibatkan server demon mysql

disisi server dan berbagai macam program serta library yang berjalan disisi client. Mysql mampun menangani data yang cukup besar.

SQL adalah bahasa standar yang dugunakan untuk mengakses database server. Bahasa ini pada awalnya dikembangkan oleh IBM, namun telah diadopsi dan digunakan sebagai standard industry. Dengan menggunakan SQL, proses akses database menjadi lebih user friendly dibaningkan menggunakan dBASE/ Clipper yang masih menggunakan perintah-perintah pemrograman.

SQL query akan dikelompokan menjadi tiga: 1. Query untuk mengelola database

2. Query utuk mengakses data dalam satu table

3. Query yang melibatkan lebih dari satu table

Mysql dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan pengmbang

software dan konsultan database bernama Mysql AB bertempat di Swedia. Waktu

itu perusahaan tersebut masih bernama TcX Data consult AB, dan tujuan awal dikembangkan Mysql adalah untuk mengembangkan aplikasi berbasis web


(71)

50

Awalnya Micheal Widenius “Monty” pengembang satu-satunya TcX, memiliki sebuah aplikasi UINIREG dan rutin ISAM buatannya sendiri dan secang mencari antarmuka SQL yang cocok untuk diimpementasikan kedalamnya.mula-mula Monty memakai miniSQL (mSQL) pada percobaannya itu, tetapi mSQL dirasa kurang sesuai,ena terlalu lambat dalam pmorosesan query data.

Akhirnya Monty menghubungi David Hughes, pembuat mSQL yang sedang merilis versi kedua mSQL. Kemudian Monty mencoba membuat sendiri mesin SQL yang memiliki antarmuka mirip dengan SQL, tetapi dengan kemampuan yang lebih sesuai, dan lahirlah Mysql.

2.7.4 APP SERVER v2.4.5

App server merupakan sebuah software yang menggabungkan antara mysql dan apache menjadi satu kesatuan atau menjadi satu paket untuk membuat permrograman berbasis web..

2.7.5 Macromedia Dreamwever MX

Macromedia Dreamwever MX adalah sebuah program grafis yang handal yang untuk membangun sebuah website, terutama sangat membantu untuk membangun sebuah website yang dinamis. Salah satu keunggulan Dreamwever selain kita dalam membangun website secara WYSIWUNG (What Yiu See Is What You Get), kita dapat mudah menulis sintaks sintaks.


(72)

51

2.7.6 Photoshop

Photoshop adalah program untuk memanipulasi gambar dan foto , akan tetapi dalam hal ini di pergunakan untuk merancang design interface sebuah website agar website yang di bangun lebih indah dan dengan tujuan agar user yang menggunakan website tersebut nyaman dalam mengoperasikan website tersebut.


(73)

Bab V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bagian akhir kesimpulan hasil dari implementasi dan pengujian apakah sesuaisengan maksud dan tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan e-Government

pembuatan KTP dan pendataan penduduk yang dapat diakses secara online di Kecamatan Cibeunying Kidul.

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari hasil implementasi dan pegujian adalah sebagai berikut :

1. sistem ini dapat membatasi orang dalam pembuatan KTP lebih dari dua, karena warga KTPnya masih aktif maka program akan menolak sampai warga melaporkan alasan pembuatan KTP kembali.

2. Sistem ini juga bisa menyediakan informasi – informasi tentang warga yang masih tinggal di kecamatan cibeunying kidul

3. Sistem ini menyediakan informasi warga yang masa aktif KTPnya telah habis

5.2 Saran

Adapun saran pengembangan yang di ajukan adalah sebagai berikut :

1. Sistem ini masih banyak yang perlu disempurnakan penyimpanan datanya, karena apabila terjadi pemutusan aliran listrik terjadi maka data yang


(74)

tersimpan hanya setengahnya, dan perlu maintenance data setelah listrik menyala.

2. Masih ada struktur-struktur data yang masih manual, yang memang seharusnya otomatis.


(1)

2.7.2 Apache

Pada awal mulanya, Apache merupak menjadi alternatif dari server web Padasumber:

Asal mula nama Apache berasal ketika sebuah dikembangkan pada awal perubahan besar terhadap kode sumberny ("a patchy" server). Tetapi pada halaman FAQ situs web resminya, disebutkan bahwa "Apache" dipilih untuk menghormati suku asli Indian Amerika dikenal karena keahlian dan strategi perangnya. Versi 2 dari Apache ditulis dari awal tanpa mengandung kode sumber dari NCSA.

Apache adalah kompone

Menurut statistik dar banyak digunakan di dunia per


(2)

49

(IIS) merupakan kompetitor utama Apache, diikuti ole Sun Microsistem.

2.7.3 Mysql

Mysql adalah multi user database yang menggunakan structured query language(SQL). MYSQL dalam operasi client-server melibatkan server demon mysql disisi server dan berbagai macam program serta library yang berjalan disisi client. Mysql mampun menangani data yang cukup besar.

SQL adalah bahasa standar yang dugunakan untuk mengakses database server. Bahasa ini pada awalnya dikembangkan oleh IBM, namun telah diadopsi dan digunakan sebagai standard industry. Dengan menggunakan SQL, proses akses database menjadi lebih user friendly dibaningkan menggunakan dBASE/ Clipper yang masih menggunakan perintah-perintah pemrograman.

SQL query akan dikelompokan menjadi tiga: 1. Query untuk mengelola database

2. Query utuk mengakses data dalam satu table

3. Query yang melibatkan lebih dari satu table

Mysql dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan pengmbang

software dan konsultan database bernama Mysql AB bertempat di Swedia. Waktu

itu perusahaan tersebut masih bernama TcX Data consult AB, dan tujuan awal dikembangkan Mysql adalah untuk mengembangkan aplikasi berbasis web


(3)

Awalnya Micheal Widenius “Monty” pengembang satu-satunya TcX, memiliki sebuah aplikasi UINIREG dan rutin ISAM buatannya sendiri dan secang mencari antarmuka SQL yang cocok untuk diimpementasikan kedalamnya.mula-mula Monty memakai miniSQL (mSQL) pada percobaannya itu, tetapi mSQL dirasa kurang sesuai,ena terlalu lambat dalam pmorosesan query data.

Akhirnya Monty menghubungi David Hughes, pembuat mSQL yang sedang merilis versi kedua mSQL. Kemudian Monty mencoba membuat sendiri mesin SQL yang memiliki antarmuka mirip dengan SQL, tetapi dengan kemampuan yang lebih sesuai, dan lahirlah Mysql.

2.7.4 APP SERVER v2.4.5

App server merupakan sebuah software yang menggabungkan antara mysql dan apache menjadi satu kesatuan atau menjadi satu paket untuk membuat permrograman berbasis web..

2.7.5 Macromedia Dreamwever MX

Macromedia Dreamwever MX adalah sebuah program grafis yang handal yang untuk membangun sebuah website, terutama sangat membantu untuk membangun sebuah website yang dinamis. Salah satu keunggulan Dreamwever selain kita dalam membangun website secara WYSIWUNG (What Yiu See Is What You Get), kita dapat mudah menulis sintaks sintaks.


(4)

51

2.7.6 Photoshop

Photoshop adalah program untuk memanipulasi gambar dan foto , akan tetapi dalam hal ini di pergunakan untuk merancang design interface sebuah website agar website yang di bangun lebih indah dan dengan tujuan agar user yang menggunakan website tersebut nyaman dalam mengoperasikan website tersebut.


(5)

Pada bagian akhir kesimpulan hasil dari implementasi dan pengujian apakah sesuaisengan maksud dan tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan e-Government pembuatan KTP dan pendataan penduduk yang dapat diakses secara online di Kecamatan Cibeunying Kidul.

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari hasil implementasi dan pegujian adalah sebagai berikut :

1. sistem ini dapat membatasi orang dalam pembuatan KTP lebih dari dua, karena warga KTPnya masih aktif maka program akan menolak sampai warga melaporkan alasan pembuatan KTP kembali.

2. Sistem ini juga bisa menyediakan informasi – informasi tentang warga yang masih tinggal di kecamatan cibeunying kidul

3. Sistem ini menyediakan informasi warga yang masa aktif KTPnya telah habis

5.2 Saran

Adapun saran pengembangan yang di ajukan adalah sebagai berikut :

1. Sistem ini masih banyak yang perlu disempurnakan penyimpanan datanya, karena apabila terjadi pemutusan aliran listrik terjadi maka data yang


(6)

tersimpan hanya setengahnya, dan perlu maintenance data setelah listrik menyala.

2. Masih ada struktur-struktur data yang masih manual, yang memang seharusnya otomatis.