54 tujuan dan taksiran biaya tiap kegiatan tersebut. Tujuan penyajian bagian ini
adalah untuk memberikan informasi agar memungkinkan manajemen puncak melakukan pengambilan keputusan berdasarkan biaya dan efektifitas tiap kegiatan
yang diusulkan oleh pusat pertanggungjawaban yang bersangkutan.
Untuk mengevaluasi prestasi manajer pusat administrasi, biasanya setiap bulan dibuat laporan yang membandingkan biaya sesungguhnya dengan biaya yang
dianggarkan. Seperti telah disebutkan sebelumnya, laporan ini tidak dimaksudkan untuk mengukur efisiensi pusat administrasi, namun untuk memberikan informasi
bagi manajer yang bersangkutan dan manajemen puncak mengenai kemungkinan terjadinya pengeluaran di bawah atau di atas biaya yang dianggarkan.
Dalam pengendalian kegiatan pusat administrasi, sistem pengendalian manajemen sangat terbatas dalam membantu manajemen dalam menentukan tingkat
optimum pengeluaran biaya pusat pertanggungjawaban tersebut. Sebagai akibatnya, besar biaya yang harus dikeluarkan untuk tiap pusat administrasi harus didasarkan
sebagian besar pada pertimbangan manajemen puncak.
E. PUSAT RISET DAN PENGEMBANGAN
Pengendalian terhadap kegiatan pusat riset dan pengembangan mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Hasil kegiatan riset dan pengembangan sulit diukur secara kuantitatif. Dibandingkan dengan keluaran pusat administrasi, yang sebagian besar berupa
jasa dan nasihat, keluaran pusat riset dan pengembangan lebih berwujud seperti berupa paten, produk baru, atau proses baru. Namun keluaran ini tidak
mempunyai hubungan yang nyata dengan masukannya, sehingga sulit untuk diukur dan dinilai. Keluaran pusat riset dan pengembangan kemungkinan
memerlukan kegiatan bertahun – tahun, sehingga akibatnya masukan yang dicantumkan dalam anggaran tahunan tidak berhubungan dengan keluarannya.
Meskipun keluarannya dapat diidentifikasi, namun nilainya seringkali sulit untuk ditentukan. Meskipun nilai keluarannya dapat dihitung, namun biasanya tidak
mungkin bagi manajemen untuk menilai kegiatan riset dan pengembangan karena karakteristik tekniknya. Hubungan sebab akibat antara masukan dan keluaran
55 tidak dapat ditentukan. Usaha yang brilian seringkali berakhir dengan kegagalan,
sedangkan usaha yang tidak begitu baik malahan menghasilkan rejeki yang luar biasa.
2. Ketidak sesuaian antara tujuan pusat riset dan pengembangan dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan. Manajer pusat pertanggungjawaban ini seringkali
menginginkan departemen riset dan pengembangan yang terbaik yang tidak sesuai dengan kemampuan perusahaan untuk membelanjainya.
3. Kegiatan riset dan pengembangan tidak dapat dikendalikan atas dasar tahunan. Proyek riset pada umumnya baru membuahkan hasil setelah melalui usaha
bertahun – tahun. Untuk membangun departemen riset dan pengembangan yang baikpun tidak dapat dilakukan dalam jangka waktu yang pendek. Oleh karena itu
tidaklah bijaksana jika biaya riset dan pengembangan dikurangi hanya karena laba perusahaan menurun dalam waktu tertentu.
Pada dasarnya manajemen harus membuat tiga keputusan yang bersangkutan dengan kegiatan riset dan pengembangan.
1. Memutuskan jumlah dana yang diperuntukkan untuk membiayai kegiatan riset dan pengembangan.
2. Memutuskan arah usaha riset dan pengembangan. 3. Menilai efektifitas kegiatan riset dan pengembangan.
Semua keputusan tersebut harus dihubungkan dengan program riset dan pengembangan jangka panjang. Anggaran biaya tahunan tidak boleh menentukan
ketiga keputusan tersebut di atas.
Pengukuran prestasi manajer pusat riset dan pengembangan dilakukan dengan cara menyajikan laporan bulanan atau kuartalan yang berisi perbandingan antara biaya
sesungguhnya dengan biaya yang dianggarkan menurut pusat pertanggungjawaban dan menurut proyek. Laporan biaya menurut proyek ini berisi perbandingan perkiraan
terakhir total biaya proyek dengan biaya proyek yang telah disetujui oleh manajemen puncak. Tujuan penyajian laporan ini adalah untuk membantu manajemen puncak
dalam menentukan apakah perubahan perlu dilakukan terhadap proyek yang sedang berjalan. Laporan biaya riset dan pengembangan menurut pusat pertanggungjawaban
berisi perbandingan antara biaya sesungguhnya dengan biaya yang dianggarkan oleh
56 pusat riset dan pengembangan. Tujuan penyajian ini adalah untuk membantu
manajemen dalam merencanakan biaya dan memperoleh ketidakpastian bahwa biaya yang telah disanggupi dapat terpenuhi. Kedua macam laporan tersebut sama sekali
tidak dimaksudkan untuk menilai efisiensi maupun efektifitas usaha riset dan pengembangan.
F. PUSAT PEMASARANPUSAT PENDAPATAN