Analisis Kebutuhan Perancangan atau Metode Penelitian

perangkat lunak yang dibuat secara terstruktur dan berurutan dimulai dari analisis kebutuhan, perancangan sistem dan perangkat lunak, implementasi dan pengujian unit, integrasi dan pengujian sistem, operasi dan pemeliharan sistem. Bagan Waterfall model dapat dilihat pada Gambar 3.1. Gambar. 3.1 Metode Waterfall Pressman , 2001

3.1 Analisis Kebutuhan

Tahap ini untuk mengetahui dan menerjemahkan semua permasalahan serta kebutuhan perangkat lunak dan kebutuhan sistem yg dibangun. Analisis kebutuhan dilakukan dengan melakukan pencarian data-data serta informasi-informasi yang dibutuhkan oleh sistem. Ada empat analisis kebutuhan dalam perancangan sistem yaitu analisis kebutuhan sistem, analisis kebutuhan data, analisis kebutuhan perangkat keras dan analisis kebutuhan perangkat lunak. Supaya website yang akan dibangun dapat menjadi media atau sarana yang menampilkan informasi tepat waktu dan tepat guna, maka dilakukan analisis kebutuhan dengan melakukan wawancara kepada pegawai bidang IT di Kantor PMI Provinsi Jateng yang terletak di Jl. Tanjung No. 11 A Semarang. Untuk hasil wawancara dapat dilihat dalam lampiran 1. Dalam tahap ini dilakukan analisis terhadap kebutuhan pengguna, kebutuhan pengguna tersebut antara lain : a. Guest yang merupakan masyarakat umum diharapkan dapat memperoleh informasi tentang PMI di wilayah Jateng. Informasi tersebut adalah berita mengenai aktivitas dari PMI dan publikasinya, berita tentang diklat PMI, berita dari Unit Donor Darah, berita tentang logistik dan Posko PMI, data tentang persediaan darah terbaru, profil dari masing-masing kabupatenkota PMI di wilayah Jateng beserta dengan letak tiap- tiap PMI kabupatenkota. Selain itu, Guest dapat melakukan pencarian lokasi terdekat yang memiliki persediaan golongan darah tertentu serta dapat mendaftar sebagai member PMI. b. Group Members PMI dapat melihat informasi tentang PMI wilayah Jateng selayaknya Guest dan dapat menuliskan berita tentang PMI dan komentar berita. c. Operator dari setiap PMI kabupatenkota dapat melihat informasi tentang PMI wilayah Jateng, menuliskan berita tentang PMI serta melakukan update atau merubah data persediaan darah. d. Admin dapat melakukan pengaturan penuh atas sistem. Seperti : melakukan pengaturan hak akses user , serta menambah atau menghapus operator dan member . Admin dapat mengelola berita tentang PMI wilayah Jateng, meliputi : tambah berita, ubah berita dan hapus berita. Selain itu, Admin juga dapat mengelola data persediaan darah dan profil PMI kabupatenkota di wilayah Jateng. Ketersediaan data sangat mempengaruhi perancangan sistem yang akan dibangun. Dari analisis kebutuhan data, dibutuhkan data tentang informasi terbaru dari persediaan darah di tiap-tiap PMI wilayah Jateng, alamat PMI di masing-masing daerah dan PMI Provinsi Jateng serta data lain yang terkait, yaitu berita donor darah, diklat PMI Jateng, aksi PMI serta Unit Donor Darah, posko-posko yang dibuat PMI, dan agenda kegiatan PMI wilayah Jateng . Analisis kebutuhan perangkat keras untuk kriteria minimum, spesifikasi perangkat keras yang disarankan dalam penerapan sistem informasi geografi yang akan dibangun adalah : - Processor Intel - RAM 2 GB - VGA on board - Standar optical mouse dan keyboard - Monitor resolusi 1024 x 768 pixel Analisis kebutuhan perangkat lunak yang akan digunakan: - Sistem operasi Windows 7 - Google Maps API 3 - XAMPP 4.7.1 - Web browser : Internet Explorer atau Mozilla Firefox - Dreamever 8 - Netbeans 6.7.1

3.2 Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak