kategori cukup 74,35, berdasarkan jumlah termasuk dalam kategori cukup 76,47. Ketersediaan alat kantor dan ruang guru berdasarkan
jenis termasuk dalam kategori cukup 62,905, berdasarkan jumlah termasuk dalam kategori tinggi 100. Ketersediaan peralatan ruang
penunjang pembelajaran berdasarkan jenis termasuk dalam kategori rendah 58,05, berdasarkan jumlah termasuk dalam kategori tinggi
80,19. Sedangkan ketersediaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk
Sekolah Bertaraf Internasional ruang pembelajaran berdasaran jenis, termasuk dalam kategori rendah 36,57, berdasarkan jumlah termasuk
dalam kategori rendah 26,76. Ketersediaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Sekolah Bertaraf Internasional ruang perkantoran dan
guru berdasarkan jenis termasuk dalam kategori rendah 31,43, sedangkan berdasarkan jumlah termasuk dalam kategori rendah 35,89.
F. Kerangka Berfikir
Berdasarkan deskripsi teori di atas, penelitian ini dilakukan dengan mengacu pada standar sarana dan prasarana pendidikan yang tertuang
dalam lampiran Permendiknas No. 40 Tahun 2008, selanjutnya digunakan untuk menggali informasi tentang ketersediaan layanan saranan dan
prasarana di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Pengasih. Setelah diperoleh informasi tentang ketersediaan layanan sarana
dan prasarana, kemudian dilakukan pembandingan dengan standar sarana
dan prasarana yang ada, dan selanjutnya dilakukan analisis data untuk memperoleh jawaban penelitian berupa tingkat efektifitas sistem layanan
sarana dan prasarana di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 Pengasih. Berikut diagram kerangka berfikir dari penelitian
ini :
Gambar 1. Diagram Alur Berfikir Penelitian Efektifitas Sistem Layanan Akademik
di SMK Negeri 2 Pengasih Lampiran
Permendiknas No 40 Tahun 2008
Sarana dan Prasarana Pendidikan di Program
Keahlian Teknik Gambar Bangunan
SMK Negeri 2 Pengasih
Pembandingan
Analisis data
Kesimpulan : Tingkat Efektifitas Sistem Layanan Sarana dan Prasarana Pendidikan Di Program Keahlian Teknik
Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Pengasih
EF EKTIF ITAS SISTEM LAYANAN SARANA PRASARANA PERPUSTAKAAN SMK NEGERI 2 PENGASIH
SIGIT RAHARJO
BAB III
METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi di SMK Negeri 2 Pengasih, di Jl. KRT. Kertodiningrat, Margosari, Pengasih, Kulon Progo, DIY. Tepatnya di
Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan. Sedangkan penelitian ini dilaksanakan pada bulan November hingga Desember 2011.
B. Metode Penelitian
Metode penelitian umumnya diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian
mengenai “Efektifitas Sistem Layanan Sarana Prasarana Perpustakaan
Sebagai Ruang Pembelajaran Umum RPU di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK N 2 Pengasih” ini merupakan penelitian
deskriptif kuantitatif. Penelitian kuantitatif karena gejala-gejala yang ada dari hasil pengamatan diwujudkan dalam bentuk angka, yang kemudian
diolah dengan menggunakan analisis statistik. Sedangkan termasuk metode penelitian deskriptif karena, penelitian ini ditujukan untuk
menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung saat ini atau saat yang lampau Nana Syaodih Sukmadinata,2009:54.
Penelitian ini dilakukan dengan kegiatan sebagai berikut, peneliti mengumpulkan data tentang pelayanan sarana dan prasarana pendidikan di
Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Pengasih. Data yang terkumpul kemudian ditabulasikan, dideskripsikan, dan diolah
31