Tujuan Penelitian PERUBAHAN FUNGSI KESENIAN JEPIN DI KABUPATEN BANJARNEGARA.

2001:322. Secara umum, fungsi utama tari dalam kehidupan masyarakat ada empat macam yaitu: a. Tari sebagai sarana upacara adat Fungsi tari ini merupakan fungsi tari yang paling tua. Beberapa daerah yang adat istiadatnya kuat menggunakan tari sebagai sarana upacara adat dan upacara keagamaan Kusnadi, 2009:21. Tari sebagai sarana upacara adat biasanya erat hubungannya dengan masyarakat yang kuat akan adat istiadatnya. Seperti halnya pada masyarakat bali yang sangat kental dengan adat istiadat. b. Tari sebagai sarana hiburan Jenis tari hiburan fungsinya adalah untuk menghibur atau kesenangan pelakunya serta penontonnya. Jenis tarian ini biasa dikenal dengan nama tari pergaulan atau tari hiburan. Tari sebagai hiburan ini biasanya dilakukan pada arena terbuka tanpa ada batasan antara penari dan penonton, dan ada komunikasi antara penari dengan penonton. c. Tari sebagai pertunjukan Tari pertunjukan adalah suatu tarian yang disusun dengan tujuan utama untuk pertunjukan atau tontonan. Tari sebagai pertunjukan biasanya disusun dengan konsep yang matang serta dipentaskan pada panggung tertutup dimana ada jarak antara penari dan penonton. d. Tari sebagai media pendidikan Hal-hal yang bisa digunakan sebagai media pendidikan tidak hanya terbatas pada bentuk tarian yang mengandung banyak pesan atau nilai pendidikan, akan tetapi kegiatan menari merupakan kegiatan untuk mengasah kehalusan rasa dan keluhuran budi pekerti Kusnadi, 2009:28. Setiap bentuk kesenian pasti memiliki fungsi berbeda-beda. Perbedaan fungsi kesenian itu sangat berhubungan erat dengan sejarah penciptaan kesenian tersebut. Kesenian memiliki peranan yang kuat dalam kehidupan masyarakat. Fungsi dalam kesenian ini mengandung arti kegunaan suatu kesenian yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Fungsi kesenian tidaklah hanya satu fungsi saja tetapi juga memiliki berbagai macam fungsi. Keberagaman fungsi kesenian tersebut dikarenakan kebutuhan masyarakat atas kesenian tersebut. Jadi fungsi dari kesenian menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

3. Perubahan Fungsi

Perubahan fungsi merupakan peralihan atau keadaan yang berubah. Perubahan fungsi yang dimaksud adalah perubahan-perubahan yang terjadi karena adanya perubahan pola pikir masyarakat yang semakin berkembang. Pola pikir tersebut dapat dilihat dalam kesenian Jepin yang fungsi awalnya sebagai sarana berlatih silat, kemudian berubah berfungsi menjadi hiburan. Perubahan sosial dan kebudayaan tentunya disebabkan oleh faktor-faktor yang bersumber dari dalam masyarakat dan faktor dari luar masyarakat. Faktor penyebab terjadinya perubahan sosial dan budaya yang bersumber dari dalam masyarakat adalah, bertambah berkurangnya penduduk, penemuan-penemuan baru, pertentangan masyarakat, dan terjadinya pemberontakan. Sedangkan faktor penyebab terjadinya perubahan sosial dan budaya yang bersumber dari luar masyarakat adalah sebab