8
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengindentifikasi permasalahan dalam pelaksanaan layanan bimbingan karir di Sekolah Menengah Pertama se-
Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta secara rinci.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan, yaitu:
1. Kesiapan guru bimbingan dan konseling dalam memberikan layanan bimbingan karir kurang berjalan secara optimal.
2. Sarana dan prasarana bimbingan karir kurang memadai. 3. Kurangnya fasilitas tentang bimbingan karir.
4. Ruangan bimbingan dan konseling terlalu sempit, tidak ada ruang untuk bimbingan karir ataupun bimbingan kelompok.
C. Batasan Masalah
Fokus penelitian atau pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan layanan bimbingan karir di
Sekolah Menengah Pertama se-Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta.
D. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apa saja permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan layanan bimbingan karir di
Sekolah Menengah Pertama se- Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta?”.
9
E. Tujuan masalah
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan layanan bimbingan karir di Sekolah Menengah
Pertama se-Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi ilmu pengetahuan khususnya layanan bimbingan karir dan dapat
dijadikan dasar bagi peneliti selanjutnya. 2. Manfaat Praktis
a. Bagi kepala sekolah, sebagai bahan masukan untuk memberikan
perhatian, pengawasan, dan perbaikan berkenaan dengan penyelenggaraan layanan bimbingan karir di sekolah.
b. Bagi guru Bimbingan dan konseling, hasil penelitian ini menjadi
bahan evaluasi diri berkenaan dengan kualitas layanan bimbingan karir yang telah dilaksanakan dan sebagai feedback untuk
meningkatkan kinerja guru bimbingan dan konseling agar lebih baik dan berkualitas.
c. Bagi siswa, sarana untuk mendapatkan layanan bimbingan karir
yang tepat, sehingga dapat mengembangkan karirnya secara baik dan optimal.
10
d. Bagi peneliti, sebagai bahaan referensi untuk penelitian lanjutan
dan memberikan informasi dan menambah pengetahuan yang mendalam tentang permasalahan layanan bimbingan karir.
11
BAB II KAJIAN TEORI