PENDAHULUAN T1 192008015 Full text

1 PENGENDALI KEBISINGAN DENGAN METODE ACTIVE NOISE CONTROL UNTUK FREKUENSI TUNGGAL BERBASIS ELEKTROMEKANIS Kelik Yan Pradana 1 , Nur Aji Wibowo 1,2 , Adita Sutresno 1,2, , 1 Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika 2 Program Studi Fisika, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Jawa Tengah - Indonesia E-mail aditastaff.uksw.edu Abstrak Telah dilakukan penelitian alat pengendali kebisingan dengan metode active noise control ANC berbasis elektromekanis. Alatyang terdiri dari kotak noise berisi microphone sensor noise, microphone hasil, speaker noise, dan speaker anti noise mampu mengurangi kebisingan untuk noise dengan frekuensi tunggal. Konsep dasar ANC adalah proses eliminasi noise primer dengan anti noise interferensi destruktif. Dalam alat ini terdapat sistem kontrol yang berisi pre-amp penguat microphonedan pre-amp penggeser fasa. Pre-amp ini digunakan untuk mengolah sinyal yang diterima oleh microphone sensor noise menjadi sinyal anti noise yang dikeluarkan pada speaker anti noise. Pengambilan datadilakukan dengan cara merekam menggunakan VIRTINS multi-instrument. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa alat ini mampu mengurangi noise maksimal sebesar 7 desibel untuk noisefrekuensi tunggal pada rentang frekuensi 100Hz-1000Hz. Kata kunci:active noise control, noise, daninterferensi destruktif

1. PENDAHULUAN

Kemajuan teknologi tidak lepas dari masalah kebisingan. Pada masa sekarang ini, semakin banyak peralatan yang digunakan manusia seperti motor, generator, dan mesin-mesin lainya menghasilkan suara-suara bising yang mengganggu. Selain hal tersebut kebisingan dapat disebabkan karena meningkatnya jumlah penduduk yang mengakibatkan meningkatnya tingkat kebisingan lingkungan, penggunaan bahan material pembangunan gedung-gedung dan perangkat transportasi yang semakin ringan menjadikan transfer noise yang semakin mudah. Masalah kebisingan merupakan masalah yang perlu diperhatikan untuk kenyamanan lingkungan. Dalam hal ini sangat diperlukan seperangkat alat yang dapat meredam kebisingan- kebisingan noise tersebut. Seiring berkembangnya teknologi telah dikembangkan sebuah perangkat yang mampu meredam ataupun mengeliminasi noise. Terdapat dua pendekatan dalam mengendalikan kebisingan yaitu pasif noise control dan active noise control 1 . Pasif noise control memiliki kemampuan peredaman pada rentang frekuensi yang relatif tinggi namun membutuhkan dimensi fisik yang relatif besar, biaya tinggi dan tidak efektif pada frekuensi rendah. Keadaan ini menjadikan hambatan dalam pemakaian dalam aplikasi nyata. Di sisi lain, berkembang konsep active noise control ANC yang 2 mampu menutupi kekurangan-kekurangan yang dimiliki oleh pasif noise control. Konsep dasar dari active noise control ANC adalah proses eliminasi atau penghapusan noise primer noise yang tidak dikehendaki dengan anti noise yang menjadikan noise residu akan mendekati nol dengan prinsip interferensi destruktif. Penelitian ini bertujuan merancangalat pengendali kebisingan yang dapat diterapkan pada noise dengan frekuensi tunggal. Sedangkan batasan masalah dari eksperimen ini antara lain penggunaan kotak dengan ukuran 0,85 × 0,25 × 0,20 m 3 dilapisi karpet dengan tebal 0,5 cm yang berisi sinyal noise dan anti noise, penggunaan hardware sebagai sistem control active noise control, sumber dari sinyal noise adalah noise dengan frekuensi tunggalpada rentang frekuensi 100Hz-1000Hz dengan karakteristik frekuensi 13oktaf yaitu 100 Hz, 125Hz, 160Hz, 200Hz, 250Hz, 315Hz, 400Hz, 500Hz, 630Hz, 800 Hz, dan 1000Hz.

2. Tinjauan Pustaka