56
a. Analisis Koefisien Determinasi R²
Pada linear berganda ini, akan dilihat besarnya konstribusi untuk variable bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya dengan melihat
besarnya koefisien determinasi totalnya R². Jika R² yang diperoleh mendekati 1 satu maka dapat dikatakan semakin kuat model tersebut menerangkan
hubungan variable bebas terhadap variabel terikat.
b. Uji F-test
Teknik ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variable independen secara bersama-sama terhadap variable dependen. Untuk mengetahui apakah
secara simultan, koefisien regresi variable bebas mempunyai pengaruh nyata atau tidak terhadap variable terikat, maka dilakukan uji hipotesis. Digunakan
Fhitung untuk menguji apakah model persamaan regresi yang diajukan dapat diterima dan ditolak. Menurut Sugiyono 2006, nilai dengan F
hitung
dikonstantakan dengan F
tabel
, dengan menggunakan tingkat keyakinan 95 dengan taraf kesalahan
yang digunakan yaitu 5 atau 0,05 maka, F
hitung
lebih besar dari F
tabel
berarti variabel bebasnya secara bersama-sama memberikan pengaruh yang bermakna terhadap variabel terikat atau hipotesis pertama
sehingga dapat diterima. c. Uji Parsial Uji t
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variable bebasnya secara sendiri-sendiri berpengaruh secara signifikan terhadap variable
terikatnya. Dimana T
tabel
T
hitung
, H0 diterima. Dan jika T
tabel
T
hitung
, maka H
1
diterima, begitupun jika sig 0.05, maka H
diterima H
1
ditolak dan jika sig 0,05, maka maka H
ditolak H
1
diterima.
57
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Kuesioner yang disebar untuk menguji sebanyak 100 responden. Kuesioner tersebut disebar di Stasiun Lempuyangan dan Bandara Adisucipto. Berikut ini
adalah penjelasan dan analisa mengenai hasil jawaban kuesioner dan juga
gambaran responden yang menjawab kuesioner. 1. Deskripsi Identitas Responden berdasarkan Umur
Proporsi identitas responden berdasarkan umur menggambarkan tingkat pengalaman dan kedewasaan pola pikir responden, sehingga dalam penelitian ini
dapat dikelompokkan menurut tingkat responden yakni umur responden dibawah 25 tahun, 26
– 39 tahun, 40 – 49 tahun, dan di atas 50 tahun. Berdasarkan uraian tersebut di atas, dapat disajikan melalui Tabel 8.
Tabel 8. Proporsi Responden Berdasarkan Usia
Keterangan Frekuensi
Presentase
18-25 tahun 26-39
40-49 Diatas 50 tahun
24 54
13 9
24 54
13 9
Total 100
100 Sumber: data yang diolah
Hasil olahan data mengenai identitas responden berdasarkan umur, maka umur responden yang terbesar dalam penelitian ini adalah antara 26-39 tahun
yaitu sebanyak 54. Sehingga dapat dikatakan bahwa responden yang merupakan wisatawan terbanyak yang membeli produk bakpia di Yogyakarta
adalah wisatawan yang berumur antara 40 – 49 tahun.