RS
1. I Dewa Gede Rata Yoga
T U
V
w
W X
V Y V
ZW
t
W [
o
\W
l
W]
r
Y _ W
r
W
n
\ W
s
V
m t
W]`a bc
79 dan belajar di Institut Seni Indonesia di Denpasar, Bali. Dia merupakan salah satu seniman Bali
yang bergerak dalam pusaran realisme baru, terutama dalam lingkup tradisi seni di Bali. Gaya lukisan Ratayoga digolongkan sebagai hiper-realis, dimana dia
menangkap detil-detil dari sebuah citra gambar. Selama belasan tahun di awal karirnya, Ratayoga banyak mengolah citra gambar sang kakek, sosok yang
mempengaruhi pandangan hidupnya. Sosok kakek ini menjadi representasi pula dari ketertarikan Ratayoga untuk menangkap persoalan kontradiksi klasik antara
modernisme dan kehidupan tradisional yang memang masih menjadi fenomena penting dalam kehidupan masyarakat Bali. Sosok kakek ini digambarkan dalam
citra petani desa yang masih menggunakan kostum petani, dengan celana kolor hitam dan caping anyaman bambu, untuk menunjukkan kesehariannya yang
sederhana. Citra modern muncul dari penggunaan sweater tua, dengan rajutan benang wool yang ditampilkan secara detil dan kuat dalam kanvas Ratayoga.
Teknik realis di tambah kemampuan menghadirkan citra fotografis dengan akurat-mengingat dia pernah belajar secara khusus teknik realis ini di China kurun
2007-2008. Ratayoga menampilkan sosok sang kakek dengan menonjolkan ekspresi wajah, kerutan, karakter wajah, dan karakter kain yang diolah dan
ditonjolkan. Backgroun dibuat sesederhana mungkin karena figur mendapat tempat utama.
Dalam proses pembuatan setiap karyanya I Dewa Gede Rata Yoga pertama kali melakukan pengambilan foto dengan media fotografi dan kemudian
de fg
t
hijk l
i
n
lm i
t
i
s
l i
n v
i
s
fm
n
ki
n m
m
n
kki
m
n i
r
l i
n
opq m
y
i
n
k nm
r
n m
f rn mf
i f i
n m
m jkki
m
n i
r
l i
n
f i
n
o i f
i q m
t
g i
p k
i
ry
i
n y
i
s
m
o l
i s r
o l
i s
m
m
n y
i
m p
i g l i
n
j g
l
i g r
j g
l
i g f
i
l
i
m
lmsg f h o
ijt ui
r
g l
i
r
i
k t
m
r
v u
m
w
i w mf m
x i
t
i y p
k i
t
m
r
q mn hz
m
m
n
k g
n
q og
r
i q g
om
n u
l
g
s
f i
l
i
m m
m
m
n hi
t
l i
ry
i q m
j g
l
h lg q t
{ mni kig
|
o n
t
ps
l
h lg q i
n
v u
m
w
i w mf m
x i
t
i y
p ki
f i o
i
t
fg
l
gs i
t
f g n
i
w
i s g
j gt
w i
m
n i
r
d }
~ h lgq
i
n
v u m
w
i wmf m
x i
t
i y
o
ki
Menunggu,
d g
l
i j f
om j| g
l On Canvas, 182x300cm, 2005 http:ocula.comart-galleriesark-galerieartistsdewa-gede-
ratayogafiltercityall
2. Ivan Sagito
Ivan Sagito atau Ivan Sagita lahir di Malang tahun 1957 dan belajar di Institut Seni Indonesia di Yogyakarta pada tahun 1979-1985. Dia dikenal sebagai
seorang seniman misterius, namun karya seninya cukup terkenal di dunia seni. Dia menggunakan teknik melukis realistik untuk membuat gambar realis. Keluar dari
ketegangan ini, ia berusaha untuk menggambarkan ketidakpastian kehidupan sehari-hari, terutama karena mereka berdampak pada orang-orang yang tidak
berdaya dalam menghadapi kemiskinan dan ketidakadilan. Subyek Ivan Sagito yang sering dituangkan kedalam karya-karyanya adalah orang-orang tradisional
Jawa. Dalam persiapan untuk sebuah lukisan, Ivan mengambil beberapa foto dari
k
l
m
y
u n
tu k
m
n
p r
l
t
s
t
n m
r
n
to
m
r
l
lu m
l
s so so
k m
ru l
n
l
l
m
tu
rj
m
m
r
n m
r
k
l
m
r
s
r
n p
o s
t
u
t
y
n
r
l
m p
r
s
m
t
n
t
p
ry
n y
v
n
to
rt
m
l
m
l
n
n
m
l
n
o to
n m
o t
n
m
n
t
n
t
s
s
n
n m
n
m
r
n
y
n
r
n m
n
m
r
n
n
t
p
ry
n y
o l
o l
m
n y
m p
n
l
l
l
m
r
k
r
k t
r
v
n
to t
r
m
n
r
n u
l
s
l
m m
m
t
ry
l
o n
t
n
v
n
to
p
t
l
t
w
m
r
¡
n
v
n
to Wanita Tua Menyanggul Rambut,
¢¢£
¤
l On Canvas, 60x60cm, 2008 Sumber : http:seni-rupa76.blogspot.com201309gambar-lukisan-patung-
ivan-sagito-dan_19.html
K. Metode Penciptaan
Metode yang digunakan dalam penciptaan seni lukis yaitu meliputi; penjelajahan eksplorasi, percobaan eksperimen, proses melukis visualisasi
dan penyelesaian finishing.