surat kabar, skripsi, dan dokumen - dokumen. Data sekunder yang diperoleh bisa mendukung penelitian proses pembuatan calung banyumasan ini.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah studi kepustakaan, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berikut adalah
penjelasan teknik-teknik yang digunakan peneliti : 1.
Studi Kepustakaan Studi kepustakaan, yaitu dengan mengumpulkan literatur-literatur
yang berhubungan dengan penelitian ini. Data-data yang diperoleh adalah kajian teori mencakup diantaranya 1 Organologi dan klasifikasi alat
musik, 2 uraian mengenai kesenian alat musik calung banyumasan mencakup alat musik dan sejarahnya, 3 penjelasan mengenai lokasi
penelitian yang dilakukan yaitu desa Papringan, kecamatan Banyumas, kabupaten Banyumas, serta 4 penelitian yang relevan terhadap penelitian
proses pembuatan calung banyumasan ini. 2.
Observasi Dalam penelitian ini digunakan metode observasi moderate
participation. Sugiyono 2009:229 menjelaskan moderate participation yaitu peneliti dalam mengumpulkan data ikut berpartisipasi dalam
beberapa kegiatan, namun tidak semuanya. Hasil observasi dalam penelitian ini sebagai berikut :
a. Bahan bambu yang digunakan dalam pembuatan alat musik
calung banyumasan.
b. Proses pemotongan bambu untuk wilahan calung banyumasan.
c. Produksi nada alat musik calung banyumasan.
d. Bentuk dan ukuran alat musik calung banyumasan.
e. Proses perakitan alat musik calung banyumasan.
f. Proses pembuatan tabuh atau alat pemukul.
3. Wawancara
Wawancara atau interview “a meeting of two persons to exchange information and idea through question and responses, resulting in
communication and joint construction of meaning about a particular topic
”, Esteberg dalam Sugiyono 2009:231. Dalam penelitian ini dilakukan wawancara tak berstruktur, yaitu wawancara dimana pedoman
yang disiapkan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan secara langsung atau lisan kepada pihak yang terkait dengan
penelitian guna memperoleh data yang dibutuhkan. Tehnik ini disebut dengan Unstructured Interview Sugiyono, 2009:233.
Hasil wawancara direkam dalam bentuk audio dan ditulis pada catatan yang telah disediakan agar memudahkan peneliti untuk
mendokumentasikan berbagai data dan informasi yang disampaikan oleh narasumber. Tanya jawab langsung pada narasumber yang dianggap dapat
memberikan informasi tentang alat musik calung banyumasan ditujukan pada pembuat alat musik calung banyumasan yakni Sukendar Hadi
Sumarto.