3.6.2.3 Analisis Taraf Kesukaran Item Istrumen
Analisis tingkat kesukaran soal merupakan pengkajian terhadap soal-soal tes dari segi kesulitannya sehingga dapat diperoleh soal-soal mana yang
termasuk mudah, sedang, dan sukar Nana Sudjana 2011:135. Asumsi yang digunakan untuk memperoleh kualitas soal yang baik, di samping memenuhi
validitas dan reliabilitas, adalah adanya keseimbangan dari tingkat kesulitan soal tersebut. Keseimbangan yang dimaksudkan adalah adanya soal-soal yang
termasuk mudah, sedang, dan sukar secara proporsional. Tingkat kesukaran soal dipandang dari kesanggupan atau kemampuaan siswa dalam menjawab soal,
bukan dilihat dari sudut guru sebagai pembuat soal. Untuk melakukan analisis tingkat kesukaran soal adalah penentuan proporsi dan kriteria soal yang termasuk
mudah, sedang, dan sukar. Dalam penelitian ini analisis tingkat kesukaran soal yang digunakan adalah menentukan kriteria soal dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:
I = B
N
Keterangan: I = Indeks kesulitan untuk setiap butir soal.
B = Banyaknya siswa yang menjawab benar setiap butir soal. N = Banyaknya siswa yang memberikan jawaban pada soal yang dimaksudkan.
Kriteria yang digunakan adalah makin kecil indeks yang diperoleh, makin sulit soal tersebut. Sebaliknya, makin besar indeks yang diperoleh, makin
mudah soal tersebut. Kriteria indeks kesulitan soal adalah sebagai berikut: 0,00 – 0,30 = soal kategori sukar;
0,30 – 0,70 = soal kategori sedang; 0,70 – 1,00 = soal kategori mudah.
Berdasarkan perhitungan rumus dan kriteria yang digunakan pada analisis taraf kesukaran instrumen Nana Sudjana 2011:135, maka hasil analisis
untuk taraf kesukaran instrumen penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.4 berikut:
Tabel 3.4 Analisis Taraf Kesukaran Instrumen
No Soal
N B
I Kriteria
1 34
25 0,73
Mudah 2
34 24
0,70 Sedang
3 34
25 0,73
Mudah 4
34 29
0,85 Mudah
5 34
26 0,76
Mudah 6
34 20
0,58 Sedang
7 34
26 0,76
Mudah 8
34 25
0,73 Mudah
9 34
29 0,85
Mudah 10
34 28
0,82 Mudah
11 34
28 0,82
Mudah 12
34 25
0,73 Mudah
13 34
26 0,76
Mudah 14
34 29
0,85 Mudah
15 34
28 0,82
Mudah 16
34 31
0,91 Mudah
17 34
14 0,41
Sedang 18
34 18
0,52 Sedang
19 34
11 0,32
Sedang 20
34 12
0,35 Sedang
21 34
28 0,82
Mudah 22
34 29
0,85 Mudah
23 34
15 0,44
Sedang 24
34 31
0,91 Mudah
25 34
26 0,76
Mudah 26
34 13
0,38 Sedang
27 34
28 0,82
Mudah 28
34 15
0,44 Sedang
29 34
16 0,47
Sedang 30
34 23
0,67 Sedang
31 34
31 0,91
Mudah 32
34 26
0,76 Mudah
33 34
22 0,64
Sedang 34
34 21
0,61 Sedang
35 34
23 0,67
Sedang
36 34
29 0,85
Mudah 37
34 24
0,70 Sedang
38 34
29 0,85
Mudah 39
34 26
0,76 Mudah
40 34
32 0,94
Mudah Berdasarkan tabel 3.4 dapat disimpulkan bahwa kriteria taraf
kesukaran soal adalah kriteria sedang dan mudah, dengan perbandingan untuk soal sedang 15 soal atau 37,5, dan soal mudah 25 soal atau 62,5.
3.6.2.4 Uji Homogenitas