28
dengan rata-rata yaitu 1,82 memperoleh rata-rata terendah dengan keterangan sering.
C. Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat digunakan sebagai penentu terhadap analisis data yang digunakan untuk pengujian hipotesis. Uji prasyarat dalam penelitian ini ada
dua macam yaitu uji normalitas dan uji linearitas, ini diujikan sebelum melakukan uji hipotesis dan untuk menentukan analisis yang akan di lakukan
selanjutnya atau penentu teknik analisis apakah parametris atau non parametris.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui penyebaran data setiap variabel berdistribusi normal atau tidak. Uji
normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus chi kuadrat
dengan taraf sig nifikan α yang digunakan sebesar
0,05. Data yang diuji adalah data total skor yang diperoleh pada masing - masing variabel. Kriteria pengujian normalitas adalah jika harga nilai
signifikan
p
lebih besar dari taraf signifikansi α, maka sebaran data
pada variabel tersebut berdistribusi normal. Adapun hasil penghitungan uji normalitas pada masing-masing variabel dengan menggunakan bantuan
komputer program aplikasi SPSS versi 16,0
for windows
adalah sebagai berikut:
29
a. Uji Normalitas Variabel Efikasi Diri
Hasil perhitungan menggunakan SPSS menunjukkan bahwa harga chi kuadrat hitung
hitung sebesar 35,290 dan nilai signifikan
p
sebesar 0,162 sedangkan taraf signifikan α sebesar
0,05. Skor tersebut telah menunjukkan bahwa nilai signifikan
p
lebih besar dari taraf signifikansi
α. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebaran data pada variabel efikasi diri berdistribusi normal.
b. Uji Normalitas Variabel Kecemasan dalam Menghadapi Ujian
Hasil perhitungan menggunakan SPSS menunjukkan bahwa harga chi kuadrat hitung
hitung sebesar 29,452 dan nilai signifikan
p
sebesar 0,690 sedangkan taraf signifikan α sebesar
0,05. Skor tersebut telah menunjukkan bahwa nilai signifikan
p
lebih besar dari taraf signifikansi α. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa sebaran data pada variabel kecemasan dalam menghadapi ujian berdistribusi normal.
2. Uji Linearitas
Uji linearitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat linear atau tidak.
Untuk menguji liniearitas hubungan tersebut menggunakan rumus uji statistik F dengan bantuan komputer program aplikasi SPSS versi 16,0
for windows
. Kriteria pengujian linearitas adalah jika harga nilai signifikan
p
lebih besar dari taraf signifikansi α, maka hubungan antara variabel
bebas dan variabel terikat adalah liniear. Dari hasil perhitungan dapat
30
diketahui bahwa harga F hitung sebesar 1,563 dan nilai signifikan
p
sebesar 0,111. Oleh karena nilai signifikan
p
lebih besar dari taraf signifikan α sebesar 0,05, maka dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa antara variabel bebas dengan variabel terikat terdapat hubungan linear.
D. Uji Hipotesis