Uji Persyaratan Analisis Hasil Penelitian 1.

60 Tabel 8. Hasil Uji-t

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan kajian teori dapat ditemukan suatu hipotesis sebagai berikut: “Ada perbedaan tingkat kesegaran jasmani bolabasket dan bolavoli di SMA Negeri 1 Parakan di Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung .” Kaidah yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidak adanya perbedaan signifikan adalah apabila nilai t hitung lebih besar dari t-tabel, maka Ha diterima dan jika nilai signifikan t hitung kurang dari t-tabel, maka Ha diterima. Berdasarkan hasil uji statistik variabel diperoleh nilai uji-t antara tingkat kesegaran jasmani bolabasket dan bolavoli yang memiliki nilai t hitung 4.366, t tabel 2.131 df = 15 pada taraf signifikansi 5, karena t hitung lebih besar dari t-tabel maka ada perbedaan yang signifikan. Dilihat dari nilai rata-rata, maka diperoleh nilai rata-rata bolabasket = 18.37 dan nilai rata-rata bolavoli = 18.81, karena nilai rata-rata bolavoli lebih besar dari nilai rata-rata bolabasket, maka tingkat kesegaran jasmani siswa ekstrakurikuler bolavoli lebih baik dibanding ekstrakurikuler bolabasket. Variabel Uji-t Keterangan t-hit t-tab df Sig bolabasket – bolavoli 4.366 2.131 15 0.000 Signifikan 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa ada Ada perbedaan tingkat kesegaran jasmani bolabasket dan bolavoli di SMA Negeri 1 Parakan di Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung.

B. Implikasi Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini mempunyai implikasi praktis bagi pihak-pihak yang terkait dalam bidang olahraga khususnya bolabaske dan bolavoli, yaitu bagi guru, pelatih dan siswa untuk digunakan sebagai bahan kajian agar lebih mengetahui tingkat kesegaran jasmani siswa . Keterampilan bermain bolabasket dan bolavoli dapat berkembang baik jika latihan dilakukan dengan rutin dan intensif, dan perkembangan latihan yang intensif ditentukan oleh guru, pelatih dan siswa itu sendiri. Sedangkan secara teoritis, penelitian ini berimplikasi pada tingkat pengetahuan guru, pelatih, maupun siswa tentang tingkat kesegaran jasmani siswa. Tingkat kesegaran jasmani bolavoli lebih baik, karena berdasarkan hasil penelitian siswa ekstrakurikuler bolavoli memiliki nilai rata-rata lebih besar dibandingkan siswa ekstrakurikuler bolabasket. 62

C. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini telah dilakukan dengan semaksimal mungkin, namun tidak terlepas dari keterbatasan-keterbatasan yang ada, yaitu: 1. Pada saat penelitian pada siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bolabasket dan bolavoli siswa yang menjadi populasi penelitian, peneliti sulit dalam mengontrol faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi hasil tes, seperti: waktu istirahat, kondisi tubuh, faktor psikologis, dan sebagainya. 2. Terbatasnya jumlah dana, waktu, dan jumlah siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bolabasket dan bolavoli di SMA Negeri 1 Parakan di Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung yang aktif latihan sehingga populasi yang digunakan dalam penelitian masih tergolong kecil.

D. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, ada beberapa saran yang dapat disampaikan yaitu: 1. Bagi siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bolabasket dan bolavoli di SMA Negeri 1 Parakan untuk lebih meningkatkan kesegaran jasmani dalam peningkatan prestasi. 2. Bagi pelatih dan pembina ekstrakurikuler agar memperhatikan hasil penelitian sebagai evaluasi pembinaan ekstrakurikuler selanjutnya. 3. Bagi peneliti selanjutnya supaya memperhatikan hal-hal yang ada dalam keterbatasan penelitian ini.