Penilaian Status Gizi Deskripsi Teori

27 karakteristik tersebut, maka indeks ini menggambarkan status gizi masa lalu. Kelebihan indeks TBU : 1 Baik untuk menilai status gizi masa lampau. 2 Ukuran panjang dapat dibuat sendiri, murah, dan mudah dibawa. Kelemahan indeks TBU : 1 Ketepatan umur sulit didapat. 2 Tinggi badan tidak cepat naik, bahkan tidak mungkin tuurn. 3 Pengukuran relatif sulit dilakukan karena anak harus berdiri tegak, sehingga diperlukan dua orang untung melakukannya.

c. Berat badan menurut tinggi badan BBTB

Berat badan memiliki hubungan linear dengan tinggi badan. Dalam keadaan nornal, perkembangan berat badan akan searah dengan pertumbuhan tinggi badan dengan kecepatan tertentu. Jelliffe pada tahun 1966 telah memperkenalkan indeks ini untuk mengidentifikasi status gizi. Indeks BBTB merupakan indikator yang baik untuk menilai status gizi saat ini sekarang. Indeks BBTB merupakan indeks yang independen terhadap umur. Kelebihan indeks BBTB : 1 Tidak memerlukan data umur. 2 Dapat membedakan proporsi badan gemuk, normal dan kurus. Kekurangan indeks BBTB : 28 1 Membutuhkan dua macam alat ukur. 2 Pengukuran relatif lebih lama 3 Membutuhkan dua orang untuk melakukannya 4 Sering terjadi kesalahan dalam pembacaan hasil pengukuran, terutama bila dilakukan oleh kelompok non-profesional. 5 Tidak dapat memberikan gambaran, apakah anak tersebut pendek, cukup tinggi atau kelebihan tinggi badan menurut umurnya, karena faktor umur tidak dipertimbangkan.

d. Lingkar lengan atas menurut umur LLAU

Lingkar lengan atas memberikan gambaran tentang keadaan jaringan otot dan lapisan lemak bawah kulit. Lingkar lengan atas berkorelasi dengan indeks BBU maupun BBTB. Lingkar lengan atas merupakan parameter antropometri yang sangat sederhana dan mudah dilakukan oleh tenaga yang bukan profesional. Lingkar lengan atas sebagaimana dengan berat badan merupakan parameter yang labil, dapat berubah-ubah dengan cepat. Oleh karena itu, lingkar lengan atas merupakan indeks status gizi saat ini. Kelebihan indeks LLAU : 1 Indikator yang baik untuk menilai KEP berat. 2 Alat ukur murah, sangat rajin, dan dapat dibuat sendiri. 3 Alat dapat diberi kode warna untuk menentukan tingkat keadaan gizi, sehingga dapat digunakan oleh yang dapat membaca dan menulis.

Dokumen yang terkait

Pola konsumsi, Status Gizi dan Prestasi Belajar Anak Vegetarian dan Non Vegetarian Siswa Kelas V Sekolah Dasar di Yayasan Perguruan Bodhicitta Medan Tahun 2013

5 59 89

Hubungan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Obesitas Anak Kelas V Dan VI Di Sekolah Dasar Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amalyyah

12 125 193

Faktor - faktor yang berhubungan dengan status gizi lebih pada siswa Sekolah Dasar Negeri 05 Kuningan Barat di Kecamatan Mampang Prapatan Tahun 2013

0 9 135

(ABSTRAK) HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS V DAN VI DI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 CEPIRING KABUPATEN KENDAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 0 3

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS V DAN VI DI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 CEPIRING KABUPATEN KENDAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 2 93

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMA NEGERI 1 SEYEGAN Tegal Gentan, Margoagung, Seyegan, Sleman.

0 7 204

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA NEGERI 1 SEYEGAN SEYEGAN Tegal Gentan, Margoagung, Seyegan, Sleman.

0 0 31

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA NEGERI 1 SEYEGAN SEYEGAN Tegal Gentan, Margoagung, Seyegan, Sleman.

0 0 31

STATUS GIZI SISWA KELAS IV, V DAN VI SD NEGERI WUNUT KECAMATAN NGOMBOL KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 74

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SEKOLAH DASAR KELAS IV DAN V TENTANG PERILAKU HIDUP SEHAT DI SD NEGERI GENTAN KECAMATAN SEYEGAN KABUPATEN SLEMAN.

0 0 117