12 Pada Gambar 3.1 menerangkan bahwa paradigma
waterfall
diawali dengan komunikasi. Pengembang dan pengguna bertemu dan
mendefinisikan sasaran-sasaran menyeluruh dari perangkat lunak yang akan dibangun, mengidentifikasi kebutuhan apa saja yang
diinginkan. Iiterasi
waterfall
direncanakan secara cepat, demikian juga pemodelan dalam bentuk rancangan segera dibuat. Perancangan
yang cepat berfokus pada penggambaran aspek-aspek perangkat lunak yang akan dilihat oleh pengguna, seperti tampilan antarmuka
pengguna dengan sistem, atau format tampilan
output
. Rancangan yang cepat ini akan membawa kearah pembuatan program
konstruksi dari
waterfall
. model
waterfall
diserahkan dan dievaluasi oleh pengguna. Umpan balik dari pengguna digunakan
untuk memperbaiki kriteria kebutuhan dari perangkat lunak.
3.2 Pendeskripsian
Kebutuhan
Requirement Gathering
3.2.1 Tahap Perencanaan
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan fakta dan data pada sistem yang sedang berjalan dengan melakukan
Pengumpulan data
. Pengumpulan data bertujuan untuk mengumpulkan data yang akan
dimasukkan ke dalam aplikasi sistem. Pengumpulan data akan dilakukan dengan cara melakukan wawancara dengan Anna Mariana
S.E selaku bagian promosi ambarawa
tour and travelling
dan observasi langsung ke kawasan wisata Ambarawa.
13
3.2.2 Tahap Analisa Sistem
Tahapan ini merupakan tahapan yang dilakukan untuk menganalisa sistem secara lebih detail baik proses, prosedur dan
fungsi sesuai dengan data-data yang telah dikumpulkan. Penggambaran proses analisa sistem dilakukan dengan cara
membuat penggambaran
sistem yang
telah ada
dengan menggunakan UML
Unified Modelling Language
dan membuat analisa kebutuhan atau
Software Requirement Specification
SRS.
3.2.2.1 Desain sistem lama proses booking secara manual
Sebelum melakukan perancangan suatu sistem yang baru, harus memahami sistem yang telah ada terlebih dahulu agar dapat
menilai kekurangan apa saja yang dapat diperbaiki. Di bawah ini akan dijelaskan proses bisnis sebelumnya yang dilakukan kawasan
wisata Ambarawa yaitu: Wisatawan datang ke kawasan wisata yang ada di Ambarawa
untuk berwisata di tempat tersebut. Informasi tentang objek-objek wisata pada kawasan wisata
tersebut hanya dapat ditanyakan pada petugas kawasan wisata
Proses
reservasi
atau
booking
dalam kawasan wisata hanya bisa dilakukan di tempat atau pada dinas pariwisata
kabupaten semarang untuk mendapatkan informasi tentang biro penyedia layanan
tour and travelling
,untuk selanjutnya menggunakan jasa dari tour and travelling tersebut.
14
3.2.2.2
System Requirements Specification
SRS yang mendukung perancangan sistem informasi
Online Booking
:
System Requirements Specification
SRS adalah
sebagai berikut:
Mengembangkan perangkat lunak untuk mendukung
online booking
pada ambarawa
tour and travelling
berbasis
website
bagi Kawasan wisata Ambarawa. Kawasan wisata di Ambarawa memiliki komputer untuk
menangani
online booking
Ambarawa
tour and travelling
.
Admin
istrator dapat melakukan
update
terhadap isi
web
Ambarawa
tour and travelling
. Sistem membutuhkan pengamanan-pengamanan yang sesuai
penggunaan
password
untuk akses sistem ini. Sistem juga harus dapat memberikan informasi yang sejelas-
jelasnya kepada wisatawan dan informasi yang
up to date
. Serta sistem mampu memberikan laporan kepada pengelola
objek wisata tentang tingkat kedatangan wisatawan.
3.2.3 Tahapan Desain Sistem Perancangan