Pendekatan Penelitian CAMPUR KODE SEBAGAI STRATEGI KOMUNIKASI SALES PROMOTION GIRL (SPG) KEPADA CALON KONSUMEN DI MAL JOGJATRONIK YOGYAKARTA.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, karena data memerlukan penjelasan secara deskriptif. Teknik pendiskripsian menurut Asep Abbas Abdullah, 1988 dipergunakan untuk mengetahui semua tujuan diadakan penelitian, langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode sebagai berikut : 1. Tahap Pencatatan Percakapan a. Teknik Dasar : Teknik Sadap Teknik pengumpulan data ini menggunakan teknik mengambil data pertama- tama dengan segenap kecerdikan dan kemauannya harus menyadap pembicaraan seseorang atau beberapa orang. b. Teknik Simak, Libat, Cakap Peneliti terlibat langsung dalam dialog, disamping memperhatikan pengguna bahasa lawan bicaranya juga ikut serta dalam pembicaraan lawan bicaranya itu. c. Teknik Simak ,Bebas, Libat, Cakap Peneliti tidak terlibat dalam dialog atau konversasi. Hanya sebagai pemerhati yang hanya penuh minat tekun mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang- orang yang hanyut dalam proses berdialog. d. Teknik Rekam Teknik ini hampir sama dengan teknik sadap, akan tetapi yang membedakan adalah dalam penggunaan alatnya. Teknik rekam menggunakan alat bantu berupa tape recorder atau alat yang serupa. e. Teknik Catat Teknik catat di sini dilakukan setelah teknik pertama, kedua dan keempat selesai digunakan. Teknik catat ini dapat menggunakan salah satu dari tiga macam transkripsi yang ada yaitu transkripsi ortografis dan fonemis atau fonetis. 2. Tahapan analisis percakapan Pada tahapan analisis percakapan penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Dalam metode deskriptif ini peneliti senantiasa mendeskripsikan segala sesuatu yang peneliti temukan dalam tuturannya yang digunakan oleh SPG dan calon konsumen sebagai subjek yaitu campur kode yang digunakan dalam percakapan tersebut, serta faktor-faktor penyebab terjadinya campur kode di Mal Jogjatronik Yogyakarta. 3. Tahap Reduksi Data Reduksi data yaitu hal-hal pokok yang sesuai dengan fokus peneliti.Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikan data-data yang direduksi. Memberikan gambaran yang lebih tajam tentang hasil pengamatan dan mempermudah peneliti untuk mencari sewaktu-waktu diperlukan. 4. Tahap penyajian hasil Penyajian data adalah sekumpulan informasi tersusun yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data merupakan analisis dalam bentuk matrix network chart atau grafis sehingga peneliti dapat menguasai data.