Tugas Perdata Melawan Hukum

Nathan Dippos Fajar
14/366585/HK/20062
HUKUM PERDATA-C

ONRECHTMATIGEDAAD

A. Pendahuluan
Onrechtmatigedaad(Perbuatan melawan hukum) merupakan salah satu jenis perikatan yang lahir
karena undang-undang. Diatur dalam pasal 1365 BW, onrechtmatigedaad merupakan salah satu dasar
mengajukan gugatan di muka pengadilan. Onrchtmatigedaad sendiri merupakan aturan umum dengan
tidak menjelaskan secara spesifik berbagai perbutan yang digolongkan melawan hukum. Namun,
diberikan kualifikasi perbuatan yang dapat digolongkan ke dalam perbuatan melawan hukum.
Untuk lebih jelas memahami apa itu onrechtmatigedaad perlu kita ketahui dulu definisi
onrechtmatigedaad. Karena sebenarnya, pengertian onrechtmatigedaad tidak hanya perbuatan melawan
hukum. Prof. Dr. Wirjono Projodikoro dan Prof. Subekti, S.H. mendefinisikannya sebagai perbuatan
melanggar hukum, sedangkan perbuatan melawan hukum merupakan terjemahan oleh R. Setiawan,
Mariam Darus Badrulzaman dan beberapa ahli hukum perdata lainnya atas istilah onrechtmatigedaad.
Jika terjadi dualisme definisi atas istilah onrechtmatigedaad definisi manakah yang benar? Sejatinya
kedua definisi adalah benar sehingga harus dilihat dari sisi yang lain yaitu luas cakupannya. Pendefinisian
onrechtmatigedaad sebagai perbuatan melanggar hukum hanya mencakup hal-hal yang terjadi secara
sengaja dan bersifat aktif, sedangkan “perbuatan melaawan hukum” juga mencakup hal-hal aktif dan

pasif, serta mengandung unsur tidak sengaja atau lalai. Sehingga pada perkembangannya, istilah
perbuatan melawan hukum lebih diterima banyak orang. Sehingga perbuatan melawan hukum memiliki
cakupan perbuatan yang dilakukan atau tidak dilakukan bertentangan dengan hak subyektif orang lain,
kewajiban hukum orang yang berbuat, kesusilaan yang baik, dan kepatutan, ketelitian, dan kehati-hatian
yang menimbulkan kerugian.
Dalam karya tugas ini akan diuraikan tiap jenis 4 unsur melawan hukum sebagaimana disebutkan
diatas beserta kualifikasinya, dimana setiap jenis akan diberikan masing-masing dua contoh kasus.

B. Pembahasan
a. Perbuatan yang Bertentangan Dengan Hak Subyektif Orang Lain
Dalam masyarakat dikenal beberapa hak subjektif diantaranya:
Hak kebendaan yang absolut
Hak-hak pribadi, seperti hak untuk kebebasan pribadi, kehormatan, dan nama baik
Hak-hak istimewa, misalnya hak-hak untuk menempati rumah oleh penyewa rumah 1.
Gangguan kepada hak-hak diatas dapat digolongkan kepada perbuatan melawan hukum dengan
unsur melawan hukum bertentangan dengan hak subyektif orang lain.
Berdasarkan kualifikasi hak orang lain seperti diatas dapat diilustrasikan contoh kasus seperti
berikut:
Kasus 1
Seorang remaja bernama A memiliki teman bernama B. Mereka merupakan teman baik yang samasama duduk di bangku kuliah di Fakultas Hukum Universitas Gemar Membaca. Suatu saat B bertandang ke

tempat tinggal A. Secara singkat di tempat kos A, B terpikir untuk mengerjai A karena 3 hari lagi A ulang
tahun. B menyembunyikan kunci mobil milik A dalam tasnya tanpa sepengetahuan A. Sehingga selama 3
hari mobil A tidak dapat digunakan. Padahal 2 hari sebelum ulang tahunnya ada orang yang sejak seminggu
sebelumnya membayar uang muka untuk meminjam mobil A namun akhirnya harus dibatalkan karena
kuncinya hilang. Saat A ulang tahun, B memberikan kejutan dengan menyerahkan kunci mobil A dan
mengaku bahwa A telah dikerjainya dengan cara kunci mobilnya disembunyikan. Meskipun demikian, A
tidak terima atas perbuatan B yang telah merugikannya. Ia menggugat A dengan dasar pasal 1365 BW yaitu
perbuatan melawan hukum dengan jenis melawan hak subyektif orang lain.
-

1 Agustina, Rosa dkk. .Hukum Perikatan. Bandung. 2012

Kasus 2
Dimuat dalam Majalah Selecta, Ny. Djokosoetono merasa tidak nyaman atas akibat yang
ditimbulkannya. Gaya penulisan yang memuat informasi tendensius nan menghina dan menjelekkan
membuatnya harus dikenai kecaman oleh masyarakat. Ia akhirnya mengalami gangguan kesehatan akibat
mendapat banyak tekanan. Terlebih dala berita tersebut disinggung tentang asal keturunan Ny. Djokosoetono
yang sudah hidup sebagai orang jawa, namun dikatakan berasal dari keturunan Cina. Pemberitaan yang
membuat nama baiknya tercemar ini mendorongnya melakukan gugatan di muka pengadilan kepada
pemimpin umum redaksi dan penanggung jawab umum majalah Selecta atas perbuatan melawan hukum

yaitu bertentangan dengan hak orang lain yang berupa hak atas nama baik untuk memberikan ganti kerugian.
Mahkamah Agung melalui putusan nomor No.1265 K/Pdt.1984 berpendapat bahwa hak
subjektif penggugat berupa hak atas nama baik telah dilanggar tergugat yang dalam
hal ini merupakan majalah selecta2.
b. Perbuatan yang Bertentangan Dengan Kewajiban Orang yang Berbuat
Dalam hal ini kewajiban yang dimaksud adalah kewajiban karena undang-undang. Dimana segala
perbuatan yang jika dilakukan atau tidak dilakukan merupakan bentuk pertentangan terhadap kewajiban yang
diamanatkan undang-undang atau peraturan lainnya yang mengikat dan menimbulkan kerugian, penyebab
kerugian dapat digugat dengan dasar 1365 BW yaitu perbuatan melawan hukum karena bertentangan dengan
kewajiban orang yang berbuat. Untuk memahami hal ini lebih lanjut dapat diilustrasikan kasus sebagai
berikut:
Kasus 1
Seorang pengusaha tinggal di Jakarta hendak memberikan ceramah dalam sebuah seminar yang
diadakan di Makasar yag bertajuk “The Importance of Personal Branding”. Ia dibayar 150 juta rupiah untuk
memberikan ceramah dalam acara tersebut. Dalam melakukan perjalanan ke Makasar ia memilih maskapai
Singa Air. Saat hari-h keberangkatan pesawat, pesawat harus delay selama 6 jam. Dalam kurun waktu
tersebut ia tidak mendapatkan pelayanan tambahan sebagaimana diamanatkan dalam peraturan Menteri
Perhubungan sebagai peraturan pelaksana Undang-Undang Penerbangan
yaitu tentang kewajiban
memberikan pelayanan khusus kepada pengguna jasa penerbangan dalam rangka terjadi keterlambatan

keberangkatan yang diakibatkan hal-hal tertentu.
Sepulangnya dari memberikan seminar di Makassar, sang pengusaha masih tidak terima dan menggugat
ganti rugi atas dasar perbuatan melawan hukum sebagaimana tercantum dalam pasal 1365 BW dengan jenis
bertentangan dengan kewajiban orang yang berbuat, yaitu kewajiban maskapai Singa Air tersebut.
Kasus 2
Seorang warga sipil di DKI Jakarta tertimpa pohon tumbang di jalan raya saat tak ada hujan ataupun
angin. Pohon tersebut memang nyata-nyata sudah rapuh dan sangat membahayakan jika tidak dipotong.
Warga sipil tersebut menggugat negara melalui pemerintah daerah melalui dinas pertamanan dengan dasar
gugatan perbuatan melawan hukum sebagaimana dimaksud dalam pasal 1365 BW dengan jenis bertentangan
dengan kewajiban orang yang berbuat.

c. Perbuatan yang Bertentangan Dengan Kesusilaan
Perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan adalah perbuatan yang bertentangan dengan hukum yang tidak tertulis
yang keberlakuaknnya diakui masyarakat serta menimbulkan kerugian bagi pihak lain akibat perbuatan si pembuat 3

2 Agustina, Rosa dkk. .Hukum Perikatan. Bandung. 2012

3

Ramadhan, D. A., 2014. Goresan Pena Hukum Dwiky Agil Ramadhan. [Online] Available at: goresanpenahukum.b 

logspot.com; 29 April 2015.