Manfaat Penelitian POLA PENGASUHAN ANAK KELUARGA TKI : STUDI FENOMONOLOGI DI DESA PANDEMAN KECAMATAN ARJASA KABUPATEN SUMENEP JAWA TIMUR.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 15 Dusun Ngepeh adalah pemukiman penduduk desa Sukorejo yang banyak anak usia 4-7 tahun yang ditinggalkan ibunya bekerja ke luar negeri. Orang tua beranggapan moral anak adalah tanggung jawab sekolahan dan tidak perlu diajari tatakrama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Tujuan penelitian untuk mengetahui bentuk penanaman nilai budi pekerti sopan-santun yang paling dasar pada adat jawa yang diterapkan oleh orang tua keluarga TKW dalam menanamkan perilaku santun purta-putrinya disaat anak di usia dini pada kelompok teman bermain. Dari penelitian menunjukkan penanaman nilai moral yang permisif yang paling banyak diterapkan oleh orang tua, sehingga banyak anak tidak berpengetahuan tentang nilai moral sopan santun berbicara dan perilaku dan tidak berpengetahuan tentang adat istiadat kebudayaan daerahnya sendiri selain minat anak belajar nilai-nilai budaya asal yang rendah. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang akan peneliti lakukan terletak pada obyeknya, di mana penelitian ini menggunakan obyek anak TKW sedangkan penelitian yang akan dilakukan menggunakan obyek anak keluarga TKI. Begitupun dengan lokasi penelitian yang juga berbeda di mana dalam penelitian ini mengambil lokasi di Dusun Ngepeh Desa Sukorejo Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun, sedangkan dalam penelitian yang akan dilakukan peneliti mengambil lokasi di Desa Pandeman Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep Jawa Timur. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 16 BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Pengasuhan Anak

Orang tua harus memiliki kesadaran bahwa jalan pemikiran orang tua dengan anak-anaknya tidak sejalan sehingga tidak boleh menyamakan. Sikap bijaksana orang tua ini sangat diperlukan untuk mengerti kemampuan anak, sebab kekurangtahuan terhadap kemampuan anak terkadang menumbuhkan sikap kasar terhadap kepribadian anak itu sendiri. Keluarga merupakan tempat pertama kali bagi seorang anak dalam memperoleh pendidikan dan mengenal nilai-nilai maupun peraturan-peraturan yang harus diikutinya yang mendasari anak untuk melakukan hubungan sosial dengan lingkungan yang lebih luas. Namun dengan adanya perbedaan latar belakang kehidupan, pengalaman, pendidikan dan kepentingan yang terdapat dalam diri setiap orang tua, maka dengan sendirinya pula akan memunculkan cara-cara mendidik anak yang juga berbeda antar orang tua satu dengan lainnya. Pola asuh orang tua adalah suatu cara terbaik yang dapat ditempuh orang tua dalam mendidik anak sebagai perwujudan dari rasa tanggung jawab kepada anak. Peran keluarga menjadi penting untuk mendidik anak baik dalam sudut tinjauan agama, tinjauan sosial kemasyarakatan maupun tinjauan individu. Jika pendidikan keluarga dapat berlangsung dengan baik maka mampu menumbuhkan perkembangan kepribadian anak menjadi manusia