Kegiatan Manajemen Peserta Didik

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id didik dalam bidang olahraga atau kesenian, 3 Berdasarkan nilai STTB atau nilai UAN. d. Penerimaan Peserta Didik Ada beberapa hal yang harus mendapat perhatian dalam penerimaan peserta didik baru yaitu: kebijakan penerimaan peserta didik baru, sistem penerimaan peserta didik baru, kriteria penerimaan peserta didik baru, prosedur penerimaan peserta didik baru, dan problem-problem penerimaan peserta didik. e. Orientasi Peserta Didik Baru Orientasi peserta didik siswa baru merupakan kegiatan penerimaan peserta didik baru dengan mengenalkan situasi dan kondisi lembaga pendidikan tempat peserta didik menempuh pendidikan. Situasi dan kondisi tersebbut meliputi lingkungan fisik dan lingkungan sosial sekolah. Lingkungan fisik sekolah seperti jalan menuju sekolah, halaman sekolah, tempat olahraga, gedung dan perlengkapan sekolah serta fasilitas-fasilitas lainnya yang disediakan lembaga. Lingkungan sosial sekolah meliputi kepala sekolah, guru-guru, tenaga tata usaha, teman sebaya, kakak-kakak kelas, peraturan atau tata tertib sekolah, layanan-layanan peserta didik serta kegiatan-kegiatan dan organisasi kesiswaan yang ada pada lembaga. f. Penempatan Peserta Didik Pembagian Kelas digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Penempatan peserta didik pembagian kelas yaitu kegiatan pengelompokan peserta didik yang dilakukan dengan sistem kelas. Pengelompokan pesera didik pada kelas kelompok belajar dilakukan sebelum peserta didik mengikuti proses pembelajaran. Pengelompokan tersebut dapat dilakukan berdasarkan kesamaan yang ada pada peserta didik yaitu jenis kelamin dan umur. Pengelompokan juga dapat didasarkan pada perbedaan individu peserta didik seperti minat, bakat dan kemampuan. g. Pencatat dan Pelaporan Peserta Didik Pencatatan dan pelaporan peserta didik dimulai sejak peserta didik diterima di sekolah sampai peserta didik tamat atau meninggalkan sekolah. Pencatatan peserta didik bertujuan agar lembaga dapat memberikan bimbingan yang optimal terhadap peserta didik. Pelaporan peserta didik dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab lembaga dalam perkembangan peserta didik di sebuah lembaga agar pihak-pihak terkait dapat mengetahui perkembangan peserta didik di lembaga tersebut. Peralatan dan perlengkapan yang diperlukan untuk mendukung pencatatan dan pelaporan peserta didik adalah buku induk siswa, buku klapper, daftar presendi, buku catatan pribadi peserta didik, daftar mutasi peserta didik, daftar nilai, buku leger, dan buku rapor. h. Pembinaan dan Pengembangan Peserta Didik digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Pembinaan dan pengembangan peserta didik dilakukan sehingga anak mendapatkan bermacam-macam pengalaman belajar untuk bekal kehidupan di masa yang akan datang. Peserta didik melaksanakan bermacam-macam kegiatan untuk mendapatkan pengetahuan atau pengalaman belajar. Lembaga pendidikan mengadakan kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler dalam rangka membina dan mengembangkan peserta didik. Kegiatan kurikuler adalah kegiatan yang telah ditentukan di dalam kurikulum yang pelaksanaannya dilakukan pada jam-jam pelajaran. Kegiatan kurikuler dilakukan melalui pelaksanaan pembelajaran setiap mata pelajaran atau bidang studi di sekolah atau madrasah. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan peserta didik yang dilaksanakan di luar ketentuan yang ditentukan kurikulum tingkat satuan pendidikan. Kegiatan ekstrakurikuler biasanya dilakukan dalam rangka merespons kebutuhan peserta didik dan menyalurkan serta mengembangkan hobi, minat, dan bakat peserta didik. i. Pembinaan Kesiswaan 1 Kompetensi Pembina Kesiswaan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Tabel 2.2 STANDAR KOMPETENSI BIDANG PEMBINAAN KESISWAAN No. Kompetensi Sub Kompetensi Indikator 1. Memahami perkembangan peserta didik 1.1 Memahami: - Karakteristik perkembangan peserta didik - Perkembangan fisik psikomotorik 1.1.1 Adanya pembinaan yang memfasilitasi perkembangan peserta didik dalam hal: - Tahap-tahap perkembangan peserta didik - Pemahaman gejala perubahan fisik dan perilaku motorik - Perkembangan sosial-emosional - Kehidupan sosial- emosional berkelompok peer group - Perkembangan intelektual, bakat dan minat - Prestasi akademis dan nonakademis digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id No. Kompetensi Sub Kompetensi Indikator - Perkembangan kreativitas - Orisinalitas dan fleksibilitas, pembaharuan 2. Memahami ruang lingkup pembinaan kesiswaan 2.1 Memahami lingkup bembinaan - Ketakwaan kepada Tuhan YME 2.1.1 Lingkup pembinaan kesiswaan - Terdapat pelaksanaan sosial keagamaan, adanya toleransi kehidupan beragama, terdapat kegiatan hari besar keagamaan, adanya kegiatan seni dan budaya yang bernapaskan agama. - Kepribadian dan budi pekerti - Terlaksananya tata tertib dan tata krama dalam kehidupan sosial di sekolah, sikap saling menghormati antarmasyarakat sekolah. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id No. Kompetensi Sub Kompetensi Indikator - Kepemimpinan - Terlaksananya aktivitas OSIS, kelompok belajar, latihan dasar kepemimpinan, forum diskusi. - Kreativitas, keterampilan dan kewirausahaan - Ada dan terlaksananya koperasi sekolah, adanya kumpulan hasil karya dan prestasi siswa. - Kualitas jasmani dan kesehatan - Adanya aktivitas PMR Palang Merah Remaja, kantin sekolah, olahraga, UKS Usaha Kesehatan Sekolah, kegiatan sosial, kegiatan 6K. - Seni budaya - Adanya berbagai aktivitas seni budaya digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id No. Kompetensi Sub Kompetensi Indikator - Pendidikan pendahuluan bela negara dan wawasan kebangsaan - Terlaksananya upacara bendera, peringatan hari-hari besar nasional, bakti sosial, wisata alam, napak tilas, pelestarian alam, taat tata tertib. - 3.2 Merancang kegiatan ekstrakurikuler - 3.2.1 Ada program kegiatan ekstrakurikuler 3.3 Merancang kegiatan ekstrakurikuler melalui latihan terprogram 3.3.1 Ada program-program pelatihan dan kompetisi kegiatan ekstrakurikuler. 3.4 Menciptakan kegiatan kompetisi 3.4.1 Terdapat kegiatan kompetisi. 4. Mampu mengembangkan kegiatan pembinaan kesiswaan 4.1 Mengembangkan jenis-jenis kegiatan pembinaan kesiswaan 4.1.1 Terdapat berbagai jenis kegiatan pembinaan kesiswaan, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id No. Kompetensi Sub Kompetensi Indikator 4.1.2 Terdapat berbagai kegiatan pembinaan kesiswaan yang bersifat edutainment, pembinaan mental-agama, kompetitif, pelatihan, dan ekspose. 5. Mampu merancang dan mengembangkan evaluasi kegiatan pembinaan kesiswaan 5.1 Memahami konsep dasar dan jenis evaluasi kegiatan pembinaan kesiswaan 5.2 Mampu merancang instrumen evaluasi kegiatan pembinaan kesiswaan Adanya instrumen evaluasi proses dan hasil, baik dalam bentuk tes maupun nontes. 6. Profesionalitas pribadi pembina kesiswaan 6.1 Pribadi yang profesional dan terintegrasi 6.1.1 Menunjukkan karakteristik pribadi yang: jujur, tanggung jawab, komitmen, empati, simpati, humoris, inovatif, kreatif, teladan, respek, mudah bergaul, disiplin, dan mampu membuat jejaring. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id No. Kompetensi Sub Kompetensi Indikator 6.1.2 Berpengalaman dalam bidang pembinaan kesiswaan. 2 Fungsi dan Tujuan Pembina Kesiswaan Fungsi dan tujuan akhir pembinaan kesiswaan secara umum sama dengan fungsi dan tujuan pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab II, Pasal 3, yang berbunyi sebagai berikut: “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.” 3 Kaitan Kompetensi dengan Materi digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Tabel 2.3 KAITAN KOMPETENSI DENGAN MATERI BIDANG PEMBINAAN KESISWAAN No. Kompetensi Sub Kompetensi Pokok Materi 1. Memahami perkembangan peserta didik 1.1 Memahami perkembangan peserta didik - Karakteristik perkembangan peserta didik - Perkembangan fisik psikomotorik - Perkembangan sosial emosional - Perkembangan intelektual, bakat dan minat - Perkembangan kreativitas - Tahap-tahap dan tugas-tugas perkembangan peserta didik - Perkembangan fisik psikomotorik - Perkembangan sosial emosional - Perkembangan intelektual, bakat dan minat - Perkembangan Kreativitas 2. Memahami ruang lingkup pembinaan kesiswaan 2.1 Memahami ruang lingkup pembinaan kesiswaan - Pembinaan ketakwaan kepada Tuhan YME digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id No. Kompetensi Sub Kompetensi Pokok Materi - Ketakwaan kepada Tuhan YME - Kepribadian dan budi pekerti - Kepemimpinan - Kreativitas, keterampilan,\ dan wirausahaan - Kualitas jasmani dan kesehatan - Seni budaya - Pendidikan pendahuluan bela negara dan wawasan kebangsaan - Pembinaan kepribadian dan budi pekerti - Pembinaan kepemimpinan - Pembinaan kreativitas, keterampilan dan kewirausahaan - Pembinaan kualitas jasmani dan kesehatan - Pembinaan seni budaya Pembinaan pendidikan pendahuluan bela negara dan wawasan kebangsaan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id No. Kompetensi Sub Kompetensi Pokok Materi 3. Mampu merancang strategi pelaksanaan pembinaan kesiswaan - Merancang strategi pelaksanaan pembinaan kesiswaan - Merancang kegiatan ekstrakurikuler - Merancang kegiatan ekstrakurikuler melalui latihan terprogram - Menciptakan kegiatan kompetisi - Rancangan strategi pelaksanaan pembinaan kesiswaan - Rancangan kegiatan ekstrakurikuler - Rancangan kegiatan ekstrakurikuler melalui latihan terprogram dan pembelajaran - Rancangan kegiatan kompetisi 4. Mampu mengembangkan kegiatan pembinaan kesiswaan Mengembangkan jenis- jenis kegiatan pembinaan kesiswaan - Pengembangan model- model outbound - Program edutainment - Pembinaan mental agama dan kegiatan waktu luang digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id No. Kompetensi Sub Kompetensi Pokok Materi 5. Mampu merancang dan mengembangkan evaluasi kegiatan pembinaan kesiswaan 5.1 Memahami konsep dasar dan jenis evaluasi kegiatan pembinaan kesiswaan 5.2 Mampu merancang instrumen evaluasi kegiatan pembinaan kesiswaan - Konsep dasar dan jenis evaluasi kegiatan pembinaan kesiswaan - Rancangan jenis instrumen evaluasi kegiatan pembinaan kesiswaan 6. Profesionalitas pribadi pembina kesiswaan Pribadi yang profesional dan terintegrasi - Ciri-ciri pribadi jujur, tanggung jawab, komitmen, empati, simpati, humoris, inovatif, kreatif, teladan, respek, mudah bergaul, disiplin - Berpengalaman dan mampu membuat jejaring 4 Materi Program Subkelompok program pembinaan kesiswaan meliputi sebagai berikut. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id a Lokakarya Kegiatan Kesiswaan, terdiri dari: 1 Kegiatan yang bersifat akademis, dan 2 Kegiatan nonakademis. b Pengembangan Program Kesiswaan, meliputi pengembangan: 1 klub olahraga siswa, 2 klub bakat, minat dan kreativitas siswa, 3 etika, tata tertib dan tata kehidupan sosial di sekolah, dan 4 Usaha Kesehatan Sekolah UKS. c Program pravokasional untuk siswa SMP dinamakan Program Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup melalui Pendidikan Pravokasional. d Program Lomba Kesiswaan, meliputi: 1 International Junior Science Olympiade IJOS, 2 Olimpiade Sains Nasional OSN untuk siswa SMP, 3 Lomba Penelitian Ilmiah Pelajar LPIP, 4 Pekan Olahraga dan Seni Porseni siswa SMP, 5 Lomba mengarang dalam bahasa Indonesia, 6 Lomba pidato dalam bahasa Inggris, dan 7 Lomba Motivasi Belajar Mandiri Lomojari untuk siswa SMP terbuka. e Pembinaan Lingkungan Sekolah, terdiri dari: 1 Asistensi Pendidikan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, 2 Program Pembinaan Sekolah Sehat Lomba Sekolah Sehat LSS, dan 3 Program Pendidikan Budi Pekerti. 5 Strategi Pelaksanaan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Sesuai dengan tujuan dan karakteristik materi program pembinaan kesiswaan tersebut, maka strategi yang digunakan meliputi pelatihan terintegrasi dan distrik, lokakarya, kunjungan sekolah school visit, dan perlombaan atau pertandingan bersifat kompetisi. Penggunaan strategi bersifat fleksibel, dalam arti dapat digunakan satu strategi untuk program tertentu, dan atau beberapa strategi dikombinasikan dalam pelaksanaan satu atau beberapa program, yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pelaksanaan. Di samping itu, dasar pertimbangan penggunaan suatu strategi mencakup aspek-aspek sebagai berikut: a keluasan materi dan sasaran program, b waktu dan tempat penyelenggaraan, c tenaga pelaksana, dan d dana yang tersedia. 6 Evaluasi Program Pembinaan Kesiswaan Evaluasi perlu dilakukan untuk mengukur kadar efektivitas dan efisiensi setiap program pembinaan kesiswaan. Hasil evaluasi dapat dijadikan dasar pertimbangan lahirnya kebijakan tentang tindak lanjut program. Evaluasi seyogianya dilakukan terhadap setiap program pembinaan kesiswaan, baik berkenaan dengan aspek persiapan, pelaksanaan, maupun hasil. 7 Pelaporan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Pelaporan setiap program pembinaan kesiswaam didasarkan atas data dan atau informasi yang dihasilkan dari kegiatan evaluasi. Agar keotentikan laporan diperoleh, maka laporan disusun secara komprehensif setelah selesai pelaksanaan suatu program. j. Pengembangan Peserta Didik Pengembangan terhadap peserta didik meliputi layanan- layanan khusus yang menunjang manajemen peserta didik. Layanan yang diperlukan peserta didik di sekolah meliputi: 1 Layanan bimbingan dan konseling Layanan bimbingan dan konseling BK merupakan proses pemberian bantuan terhadap peserta didik agar perkembangannya optimal sehingga peserta didik bisa mengarahkan dirinnya dalam bertindak dan bersikap sesuai dengan tuntutan dan situasi lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat. 2 Layanan perpustakaan Layanan perpustakaan diperlukan untuk memberikan layanan dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah, melayani informasi yang dibutuhkan serta memberikan layanan rekreatif melalui koleksi bahan pustaka. 3 Layanan kantin digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Kantin diperlukan di sekolah agar kebutuhan peserta didik terhadap makanan yang bersih, bergizi, dan higienis tersedia sehingga kesehatan peserta didik selama di sekolah terjamin dengan baik. 4 Layanan kesehatan Layanan kesehatan di sekolah biasanya dibentuk dalam sebuah wadah yang bernama Usaha Kesehatan Sekolah UKS. Sasaran utama UKS adalah untuk meningkatkan atau membina kesehatan peserta didik dan lingkungan hidupnya. 5 Layanan transportasi Sarana transportasi bagi peserta didik sebagai penunjang untuk kelancaran proses pembelajaran. Layanan transportasi diperlukan peserta didik terutama pada jenjang pendidikan prasekolah dan pendidikan dasar. 6 Layanan asrama Peserta didik yang jauh dari keluarga memerlukan layanan asrama yang nyaman untuk beristirahat. Layanan asrama umumnya disediakan pada jenjang pendidikan menengah dan perguruan tinggi. 7 Layanan ekstrakurikuler Kegiatan ekstrakurikuler bagi peserta didik di sekolah di antaranya kegiatan ekstrakurikuler keagamaan, paskibra, pramuka, kesenian teater, marching band, tari, angklung, digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id marawis, band, calung, upacara adat UKS, olahraga, bahasa, klub sains. k. Evaluasi Kegiatan Peserta Didik Evaluasi hasil belajar peserta didik berarti kegiatan menilai proses dan hasil belajar siswa baik yang berupa kegiatan kurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler. Penilaian hasil belajar bertujuan untuk melihat kemajuan belajar peserta didik dalam hal penguasaan materi pengajaran yang telah dipelajarinya sesuai dengan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Secara garis besar ada dua macam alat evaluasi, yaitu tes dan nontes. Dalam penggunaan alat evaluasi yang berupa tes, hendaknya guru membiasakan diri tidak hanya menggunakan tes objektif saja tetapi juga diimbangi dengan tes uraian. Hasil evaluasi terhadap peserta didiktersebut selanjutnya ditindaklanjuti dengan memberikan umpan balik. Ada dua kegiatan dalam menindaklanjuti hasil penilaian peserta didik, antara lain program remedial dan program pengayaan. l. Kelulusan dan Alumni Setelah lulus, secara formal hubungan peserta didik dengan lembaga pendidikan sudah selesai. Namun demikian, hubungan peserta didik dengan lembaga pendidikan dapat dilanjutkan melalui wadah ikatan alumni. Sekolah dapat memperoleh keuntungan dengan adannya hubungan dengan alumni. Misalnya digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id informasi tentang materi pelajaran mana yang sangat membantu untu studi selanjutnya. Mungkin juga informasi tentang lapangan kerja yang bias dijangkau bagi alumni lainnya. m. Mutasi Peserta Didik 39 Mutasi peserta didik diartikan sebagai proses perpindahan peserta didik dari sekolah satu ke sekolah yang lain atau perpindahan peserta didik yang berada dalam sekolah. Oleh karena itu, ada dua jenis mutasi peserta didik, yaitu: 1 Mutasi ekstern Mutasi ekstern adalah perpindahan peserta didik dari satu sekolah ke sekolah yang lain. 2 Mutasi intern Mutasi intern adalah perpindahan peserta didik dalam suatu sekolah. Dalam hal ini akan dibahas khusus mengenai kenaikan kelas.

D. Hubungan Organisasi Siswa Terhadap Keberhasilan Manajemen

Kesiswaan Secara umum organisasi adalah kelompok kerja sama antara pribadi yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi dalam hal ini dimaksudkan sebagai satuan atau kelompok kerja sama para peserta 39 Ibid, 31. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id didik yang dibentuk dalam usaha mencapai tujuan bersama, yaitu mendukung terwujudnya pembinaan kepesertaandidikan. 40 Di dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 226CKep01992 disebutkan bahwa organisasi kepesertadidikan di sekolah adalah OSIS. OSIS adalah Organisasi Intra Sekolah. 41 Keberadaan sebuah Organisasi Siswa di sekolah dimaksudkan untuk membantu penyelenggaraan tujuan sekolah, yaitu mendukung keberhasilan kepala sekolah dalam mengelolah sekolah khususnya terkait manajemen kesiswaan. Tujuan manajemen peserta adalah untuk memenuhi kebutuhan peserta didik, salah satunya adalah karakter kepemimpan. OSIS merupakan organisasi yang wajiib ada di suatu sekolah. Di dalam OSIS siswa akan belajar berkoordinasi dan memimpin diri sendiri ataupun orang lain dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Keberhasilan pembinaan dan pengembangan peserta didik diukur melalui proses penilaian yang dilakukan oleh pendidik. Ukuran yang sering digunakan adalah naik kelas dan tidak naik kelas bagi peserta didik yang belum mencapai tingkat akhir, serta keterangan lulus dan tidak lulus bagi peserta didik di tingkat akhir sebuah lembaga pendidikan sekolah atau madrasah. Penilaian yang dilakukan oleh guru tersebut didasarkan 40 Dr. Badrudin, M. Ag., Manajemen Peseta Didik, Bandung : PT Indeks, 2014, 184. 41 Ibid, 184. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id prinsip-prinsip penilaian yang berlaku di lembaga pendidikan sekolah atau madrasah. 42 42 Dr. Badrudin, M.Ag., Manajemen Peserta Didik, Jakarta: PT. Indeks, 2014, 4. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 62

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan langkah dan cara dalam mencari, merumuskan, menggali data, menganalisis, mambahas dan menyimpulkan masalah dalam penelitian. Metode penelitian lebih diartikan sebagai ilmu tentang cara melakukan pengamatan dengan pemikiran yang tepat dan dilakukan secara ilmiah, melalui kegiatan mencari, menyusun, menganalisis, dan menyimpullkan. 1 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, penelitian adalah penyelidikan, kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum. 2

A. Jenis Penelitian

Dalam rancangan penelitian ini dijelaskan tentang jenis penelitian. Dilihat dari judul penelitian yang penulis teliti yaitu Hubungan Organisasi Siswa Terhadap Keberhasilan Manajemen Kesiswaan di SMP Negeri 2 Megaluh Jombang, penulis menggunakan jenis penelitian kuantitatif, yaitu data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. 3 1 Dr. H. M. Musfiqon, M.Pd., Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya, 2012, 14. 2 Ibid, 19. 3 Prof. Dr. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R D, Bandung: Alfabeta, 2011, 7.