Hipotesis Penelitian KAJIAN TEORI

35

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono 2007: 55 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian disimpulkan. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa putra anggota UKM bola basket Universitas Negeri Yogyakarta, yang berjumlah 24 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah tim putra anggota UKM bola basket Universitas Negeri Yogyakarta yang berjumlah 24 orang. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah total sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan mengambil jumlah keseluruhan populasi untuk menjadi sampel. Maka sampel dalam penelitian ini adalah tim putra anggota UKM bola basket Universitas Negeri Yogyakarta yang berjumlah 24 orang Adapun pembentukan kelompok karena dalam penelitian ini akan membuat dua kelompok perlakuan yaitu kelompok Block Pratice dan kelompok Random Practice, maka pairing yang digunakan adalah ordinal pairing. Ordinal pairing didasarkan atas kriterium ordinal. Maka secara keseluruhan pola yang digunakan dalam penelitian ini adalah match subject ordinal pairing Sutrisno Hadi, 1995: 484-485. Menurut Sutrisno Hadi 1995: 484-486 langkah-langkah yang diambil dalam pembentukan kelompok eksperimen adalah sebagai berikut: 1. Kepada sampel diberikan tes awal. 2. Sampel diurutkan dari yang hasil tes terbesar sampai yang terkecil diranking. 3. Kemudian diberi kode dari yang terbesar sampai yang terkecil. Karena akan dijadikan dua kelompok, maka kode juga hanya ada dua macam misalnya A dan B. Dalam hal ini peneliti menggunakan kode A dan B. 36 4. Agar terdapat kelompok yang seimbang, maka penyusunan kode adalah: nomor pertama diberi kode A, urutan kedua diberi kode B, urutan ketiga diberi kode B, urutan keempat diberi kode A, dan seterusnya, pemberian nomor kode dengan urutan atau cara yang sama. Cara ini oleh banyak peneliti sering digunakan dan dikenal dengan rumus A-B-B-A. Dari hasil pemasangan maka diperoleh dua kelompok, yang masing- masing kelompok diberi perlakuan yang berbeda, yaitu mahasiswa yang mempunyai prestasi awal setara dipasang-pasangkan ke dalam kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2 sebagai berikut: Tabel 1. Hasil Pengelompokan Berdasarkan Ordinal Pairing Kelompok 1 Kelompok 2 1 2 4 3 5 6 8 7 9 10 12 Dst Ordinal pairing dilakukan dengan mengelompokkan mahasiswa berdasarkan ranking. Mahasiswa ranking satu di kelompok kiri, mahasiswa ranking dua di kelompok kanan, mahasiswa ranking tiga tetap di kelompok kanan, selanjutnya mahasiswa ranking empat di kelompok kiri. Hal ini dilakukan sampai semua sampel terbagi menjadi dua kelompok. Dengan demikian kedua kelompok tersebut sebelum diberikan perlakukan berangkat dari titik tolak yang sama.

D. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

Instrumen penelitian dipergunakan untuk mengumpulkan data dengan teliti untuk menjawab masalah penelitian dan menguji hipotesis. Keberhasilan dari suatu penelitian banyak ditentukan oleh intrumen penelitian yang dipergunakan. Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 135 ā€¯instrumen penelitian

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DENGAN METODE DISRTRIBUTED PRACTICE DAN MASSED PRACTICE TERHADAP KEMAMPUAN POWER OTOT TUNGKAI PADA SISWA KELAS IV DAN V SDN SUMBERADI, KEC

0 2 60

Pengaruh Metode Blocked Practice Dan Random Practice Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Tendangan Pada Olahraga Pencak Silat.

3 21 29

IMPLEMENTASI LATIHAN TERPUSAT (BLOCKED PRACTICE) DENGAN LATIHAN ACAK (RANDOM PRACTICE) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN DASAR PADA PERMAINAN SEPAKBOLA : Studi Eksperimen pada Sekolah Sepak Bola IPI GS Bandung.

4 19 41

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DENGAN METODE DISTRIBUTED PRACTICE DAN MASSED PRACTICE TERHADAP KEMAMPUAN LOB BULUTANGKIS ATLET PEMULA PUTRA PERSATUAN BULUTANGKIS PANORAMA SOLO TAHUN 2012.

0 0 1

PERBANDINGAN MODEL LATIHAN ACAK (Random Practice) DAN MODEL LATIHAN TERPUSAT (Blocked Practice) TERHADAP HASIL BELAJAR PERMAINAN BOLA TANGAN - repositoryUPI S JKR 1101802 Title

0 0 3

Pengaruh Metode Blocked Practice Dan Random Practice Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Tendangan Pada Olahraga Pencak Silat - repository UPI T POR 1302793 Title

0 0 3

Pengaruh Random Practice Method terhadap Hasil Belajar Keterampilan Bola Voli dan Berpikir Kritis

0 0 9

PENGARUH LATIHAN DISTRIBUTE PRACTICE DAN MASSED PRACTICE TERHADAP KEMAMPUAN PUKULAN FOREHAND TENIS MEJA PADA MAHASISWA PUTRA

0 0 11

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MASSED PRACTICE, DISTRIBUTED PRACTICE, DAN KOORDINASI MATAKAKI TERHADAP KEMAMPUAN PASSING MENDATAR SEPAKBOLA

0 0 9

PENGARUH METODE LATIHAN BLOCK PRACTICE DAN RANDOM PRACTICE TERHADAP KEBERHASILAN SPEED SPOT SHOOTING PADA SISWA USIA 13-15 TAHUN KLUB BOLABASKET MERDEKA KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2017 - UNS Institutional Repository

0 1 17