Tabel 4.12 Penyebab Pemborosan dan Solusi Aktivitas Penyediaan Konsumsi
Tabel 4.13 Analisis Biaya Aktivitas dari Aktivitas Penyediaan Konsumsi
Aktivitas sebelum penerapan
estimasi sesudah penerapan
Penghematan Cost Reduction
Cost Reduction Program
Program
Penyediaan Konsumsi
Rp 1.854.000 Rp 1.578.000
Rp 276.000
• Pengeluaran perusahaan untuk aktivitas penyediaan konsumsi dalam satu bulan : 4 kg x Rp 9.200 + Rp 25.000 x 30 hari = Rp 1.854.000
• Jika diasumsikan konsumsi beras perkapita sebesar 150 gram dan jumlah karyawan perusahaan 10 orang dengan frekuensi 2x makanhari
Maka konsumsi beras karyawan: 150 gram x 10 karyawan x 2 = 3000 gram atau 3kghari
Biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam satu bulan dengan asumsi tersebut: 3kg x Rp 9.200 + Rp 25.000 x 30 hari = Rp 1.578.000
Penghematan yang diharapkan : Rp Rp 1.854.000- Rp 1.578.000 = Rp 276.000
4.6.5 Analisis Penghematan pada Aktivitas Penggunaan Listrik
Pemborosan biaya pada aktivitas penggunaan listrik bagian produksi disebabkan oleh karena adanya konsumsi tenaga listrik yang tidak perlu dari penggunaan kipas untuk
mempercepat proses pendinginan pada onde-onde gandum yang ditiriskan setelah melalui proses mengoreng. Biaya listrik untuk proses pendinginan onde-onde gandum dirasa tidak
perlu karena tanpa kipas angin proses ini akan tetap terjadi secara alami jika sirkulasi udara di Aktivitas
Penyebab pemborosan Solusi
Penyediaan konsumsi penyediaan konsumsi yang berlebihan
pengurangan penyediaan konsumsi
sekitar pabrik baik dan penggunaan kipas angin dapat menyebabkan debu-debu di area pabrik menempel pada onde-onde gandum yang ditiriskan sehingga kehighgenisan produk menjadi
berkurang. Untuk mengurangi pemborosan dari penggunaan listrik, aktivitas ini dapat dikelola dengan penghapusan aktivitas Activity Elimination sehingga perusahaan tidak perlu
mengeluarkan biaya dalam proses pendinginan untuk produk onde-onde gandum. Tabel 4.14
Penyebab Pemborosan dan Solusi Aktivitas Penggunaan Listrik Aktivitas
Penyebab pemborosan Solusi
Penggunaan listrik penggunaan listrik yang tidak perlu,
dengan rata-rata penggunaan 5jamhari
menambah fentilasi di pabrik, sehingga proses pendinginan terjadi
secara alami
Tabel 4.15 Analisis Biaya Aktivitas dari Aktivitas Pengunaan listrik
Aktivitas sebelum penerapan
estimasi sesudah penerapan
Penghematan Cost Reduction
Cost Reduction Program
Program
Penggunaan listrik Rp26.145
Rp0 Rp26.145
• Perusahaan masuk dalam golongan industri dengan daya rendah, dengan perhitungan I1 TR 2200 Va, 830kwh www.pln.co.id
• Pemakaian 3 kipas angin dengan masing-masing berdaya 70 watt, rata-rata pemakaian selama 5 jamhari
• Biaya perusahaan untuk penggunaan kipas angin dalam satu bulan : Rp 830 x 0.07 kwt x 5 jam x 3 kipas x 30 hari = Rp 26.145
Setelah dilakukan penghapusan aktivitas maka diharapkan biaya yang dikeluarkan
perusahaan menjadi Rp 0
4.6.6 Analisis Aktivitas Pengambilan Loyang dari Tungku Kayu