Dasar Hukum Keterkaitan Bidang dengan Kegiatan

TOR TERM OF REFERENCE PELATIHAN PENYEGARAN PELATIH PELATIH PEMBINA PRAMUKA TINGKAT NASIONAL PITARAN PELATIH NASIONAL GERAKAN PRAMUKA TAHUN 2010 KEMENTERIAN NEGARALEMBAGA : Kwartir Nasional Gerakan Pramuka BIDANG : Pendidikan dan Latihan – Pusat Pendidikan dan Pelatihan Nasional PROGRAM : Pembiayaan PITARAN PELATIH NASIONAL HASIL Out-come : Peningkatan Kinerja Pelatih Pelatih Pembina melalui tukar-menukar pengalaman sejumlah 66 orang. Nama Kegiatan : Pelatihan Penyegaran Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Nasional

I. Latar Belakang

A. Dasar Hukum

Pelatihan Penyegaran Pelatih Pembina Pramuka Pitaran Pelatih Nasional merupakan suatu konsekuensi logis dari sifat Gerakan Pramuka sebagai Pendidikan di luar sekolah dan di luar pendidikan keluarga atas dasar:

1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor: 24 Tahun 2009

tentang Pengesahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.

2. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka pasal 4 tentang Tujuan Gerakan

Pramuka 3. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka pasal 9 tentang Sistem Among 4. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka pasal 11 tentang Prinsip Dasar Kepramukaan

5. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka pasal 12 tentang Metode

Kepramukaan, terutama ayat d yakni kegiatan di alam terbuka yang mengandung pendidikan dan sesuai dengan perkembangan rohani serta jasmani peserta didik.

6. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka Pasal 23 tentang Pusat

pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka

7. Program Kerja Kwartir Nasional Gerakan Pramuka tahun 2010. B. Gambaran Umum

Pelatihan Penyegaran Pelatih Pembina Pramuka Nasional Pitaran Pelatih Nasional merupakan ajang pertemuan Pelatih Pembina Pramuka Seluruh Indonesia untuk saling tukar menukar pengalaman yang difasilitasi oleh para pelatih senior dan yang berpengalaman. Perbedaan pengalaman, perbedaan budaya, akan semakin memperkaya pendidikan Gerakan Pramuka yang bersifat internasional, nasional dan universal dengan sistem pendidikan andragogi maka akan diperoleh proses pertukaran pengalaman yang silih asah, silih, asih, silih asuh.

C. Keterkaitan Bidang dengan Kegiatan

Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan, yang bertujuan membentuk karakter anggota muda atau peserta didik melalui 1 gugusdepan. Oleh karena itu Gerakan Pramuka memerlukan Pelatih Pembina-Pelatih Pembina yang berkualitas, yang dapat menyatukan antara “nilai-nilai dan kecakapan” melalui SALING TUKAR INFORMASI DAN PENGALAMAN. Kegiatan Pitaran Pelatih Pembina Pramuka bukan merupakan pelatihan atau jenjang kursus, tetapi merupakan wahana pendidikan informal bagi pelatih, yang di tingkat nasional dikelola oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Nasional Pusdiklatnas, yang bertugas menyelenggarakan pelatihan bagi para Pelatih Pembina Pramuka, para Pelatih Pelatih Pembina Pramuka, oleh karena itu sasaran PITARAN PELATIH NASIONAL adalah: - Terpenuhinya peningkatan mutu Pelatih Pembina Pramuka, yang dapat mengemban visi dan misi Gerakan Pramuka. - Terpenuhinya peningkatan mutu Pelatih Pembina Pramuka yang dapat mengembangkan materi dan metode pembelajaran. - Terpenuhinya peningkatan mutu Pelatih Pembina Pramuka yang memiliki dedikasi, dan keteladanan di bidang mental, spiritual dan keterampilan.

II. Kegiatan yang Dilaksanakan

A. Uraian Kegiatan dan Keluaran Kegiatan PITARAN PELATIH NASIONAL meliputi:  Pembentukan Tim Pelatih, dan Panitia  Penyusunan jadwal dan kurikulum kegiatan  Penetapan lokasi kegiatan  Pencairan dana dan pembelian perlengkapan peserta  Pelaksanaan kegiatan  Action planRencana Tindak lanjut  Evaluasi dan laporan kegiatan Keluaran: Peserta yang memiliki peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap sebagai bekal melatih para calon Pembina dan para Pembina Pramuka, dan sekaligus tetap mampu membina peserta didik di gugusdepannya. B. Indikator Kinerja Indikator kinerja dari PITARAN PELATIH NASIONAL ini adalah tercapainya pelaksanaan kegiatan yang benar, terarah, lancar, sehingga para Pelatih Pembina tersebut memiliki peningkatan: 1. manajemen kepelatihan 2. metodologi kepelatihan 3. psikologi terapan 4. keterampilan informasi teknologi 5. keterampilan menginovasi dan mengimprovisasi bahan latihan 6. keterampilan kewirausahaan C. Batasan Kegiatan 2