Latar Belakang Masalah UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V SD NEGERI MAJIR KECAMATAN KUTOARJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PEMBELAJARAN 2009 2010

xii BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Keberhasilan pembelajaran ditunjukkan oleh dikuasainya tujuan pembelajaran oleh siswa. Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembelajaran. Salah satu faktor tersebut adalah kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran. Pembelajaran yang efektif tidak akan muncul dengan sendirinya tetapi guru harus menciptakan pembelajaran yang memungkinkan siswa dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara optimal. Secara umum tugas guru dalam pembelajaran adalah sebagai fasilitator yang bertugas menciptakan situasi yang memungkinkan terjadinya proses belajar pada diri siswa, dan sebagai pengelola pembelajaran yang bertugas menciptakan kegiatan pembelajaran yang memungkinkan siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran yang optimal. Permasalahan yang penulis hadapi sebagai guru kelas V SD N Majir Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo adalah rendahnya hasil belajar IPA. Dari pengalaman penulis mengajar di kelas V tahun yang lalu hasil ulangan formatif tentang “Sifat-Sifat Cahaya” dari 22 siswa hanya berkisar 11 50 siswa yang tuntas pada tes formatif dengan nilai rata-rata kelas 61 sedangkan ketuntasan minimal KKM adalah 67. Nilai siswa tidak seimbang, ada beberapa siswa yang nilainya tinggi namun juga banyak yang nilainya sangat kurang. Jadi terjadi perbedaan yang sangat mencolok, nilai tertinggi 91 dan nilai terendah 37. Gejala yang tampak adalah siswa kurang bergairah dalam kegiatan pembelajaran dan bersikap pasif. Siswa hanya menghafal sehingga kurang memahami konsep. Hal ini dikarenakan anggapan bahwa pengetahuan itu bisa ditransfer dari pikiran seseorang ke pikiran orang lain, sehingga guru yang aktif dalam pembelajaran untuk memindahkan pengetahuan yang dimilikinya xiii seperti mesin, mereka mendengar, mencatat, dan mengerjakan tugas yang diberikan guru, sehingga pembelajaran berpusat pada guru dan pemahaman yang dicapai siswa bersifat instrumental. Selain itu, penyebab rendahnya hasil belajar IPA yaitu dalam menyampaikan pelajaran IPA hanya menggunakan metode ceramah yang mungkin dianggap para guru adalah metode yang paling praktis, mudah, dan efisien dilaksanakan tanpa persiapan. Mengajar yang hanya menggunakan metode ceramah saja mempersulit siswa memahami konsep dalam pelajaran IPA. Jadi siswa tidak bisa menerima pelajaran yang telah diberikan gurunya sehingga hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA kurang dari yang diharapkan. Demikian juga pembelajaran IPA di SD Negeri Majir kurang maksimal karena pembelajarannya masih tradisional dimana siswa hanya menerima informasi secara pasif dan pembelajarannya bersifat individual, jadi siswa tidak diberi kesempatan untuk saling bertukar pengalaman dengan teman yang lain. Hasil diskusi dengan teman sejawat dan kepala sekolah diindikasikan bahwa rendahnya hasil belajar tersebut antara lain disebabkan tidak tepatnya guru dalam menggunakan model pembelajaran. Pembelajaran yang diterapkan adalah pembelajaran secara konvensional yang hanya menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, guru sebagai satu-satunya sumber belajar, kurang maksimalnya penggunaan media pembelajaran sehingga pembelajaran sangat verbal. Pembelajaran IPA merupakan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis untuk menguasai pengetahuan, fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip- prinsip, proses penemuan, dan memiliki sikap ilmiah. Sehingga tidak tepatlah jika pembelajaran hanya dilaksanakan dengan metode ceramah yang kemungkinan kecil dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa. Seperti dalam Depdiknas 2003: 2 “Pendidikan Sains di sekolah dasar bermanfaat bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar. Pendidikan Sains menekankan xiv pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar siswa mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan Sains diarahkan untuk “mencari tahu” dan “berbuat” sehingga dapat membantu siswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar”. Mengingat pentingnya pembelajaran IPA materi pokok “Sifat-Sifat Cahaya” di kelas V SD Negeri Majir Kec. Kutoarjo Kab. Purworejo pada khususnya dan di SD-SD pada umumnya, berdasarkan hasil diskusi dengan teman sejawat perlu adanya Penetitian Tindakan Kelas guna meningkatkan hasil belajar, membangkitkan kreativitas dan ide-ide siswa, menyenangkan bagi siswa melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation dengan metode eksperimen. Oleh karena itu PTK ini diberi judul “Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation pada Siswa Kelas V SD Negeri Majir Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo Tahun Pembelajaran 20092010 ”.

B. Rumusan Masalah dan Pemecahannya

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN MODEL GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Pembelajaran Model Group Investigation Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kadokan 01 Pelajaran 2011/2012.

0 2 10

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN MODEL GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Pembelajaran Model Group Investigation Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kadokan 01 Pelajaran 2011/2012.

0 3 16

PENINGKATAN MINAT BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT PADA SISWA Peningkatan Minat Belajar Ipa Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game Tournament Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Canden Kecamatan Sambi Kabupaten Bo

0 3 17

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS V SD Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V SD Negeri Purworejo Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati Tahu

0 2 16

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 SIRAU KARANGMONCOL PURBALINGGA.

0 0 227

T1 Judul Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Siswa Kelas V

0 0 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI)

0 0 6