Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

D. Teknik Pengumpulan Data

Sesuai dengan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini, maka teknik pengumpulan data yang digunakan: 1. Kajian Dokumen Kajian dilakukan terhadap berbagai dokumen atau arsip yang ada. Kajian dokumen atau studi dokumenter documentary study merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen- dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik Nana Syaodih Sukmadinata, 2006: 221. Dokumen tersebut meliputi data-data yang berkaitan dengan kelas yang menjadi subjek tindakan, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dibuat guru, buku atau materi pelajaran, hasil pekerjaan siswa sebelumnya dan nilai yang yang diberikan guru. 2. Wawancara Jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara bebas. Wawancara bebas merupakan wawancara yang dilakukan dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan terbuka, sehingga orang yang diwawancarai responden mempunyai kebebasan mengutarakan gagasannya tanpa dibatasi oleh patokan tertentu Mulyono, 2006: 24. Wawancara dilakukan terhadap guru dan siswa untuk menggali informasi guna memperoleh data terkait dengan aspek-aspek pembelajaran, penentuan tindakan dan respon yang diberikan sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan. Dalam pelaksanaan wawancara peneliti membawa kerangka pertanyaan untuk disajikan, tetapi cara bagaimana pertanyaan itu diajukan sesuai dengan kebijaksanaan peneliti. Hasil wawancara bukan merupakan data primer, tetapi hanya sebagai data pendukung hasil observasi. 3. Observasi Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian S.Margono, 2005:158. Observasi dilakukan dengan tujuan untuk mengamati pelaksanaan dan perkembangan pembelajaran akuntansi yang dilakukan oleh para siswa. Pengamatan dilakukan sebelum, selama, dan sesudah penelitian tindakan kelas berlangsung. Observasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: secara partisipatif dan nonpartisipatif. Dalam observasi partisipatif participatory observation pengamat ikut serta dalam kegiatan yang sedang berlangsung. Dalam observasi nonpartisipatif nonparticipatory observation pengamat tidak ikut serta dalam kegiatan, dia hanya berperan mengamati kegiatan, tidak ikut serta dalam kegiatan Nana Syaodih Sukmadinata, 2006: 220. Mulyanto 2006: 23 juga mengungkapkan ”Pengamatan partisipatif yaitu pengamatan yang dilakukan pengamat, selama proses pengamatan pengamat ikut serta dalam kegiatan yang diamati”. Dalam penelitian ini jenis observasi yang digunakan adalah observasi partisipatif sehingga peneliti ikut terlibat dalam proses pembelajaran tindakan. 4. Tes Tes test adalah suatu alat penilaian yang digunakan untuk mengukur kemampuan prestasi seseorang Mulyanto, 2006: 11. Pemberian tes dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh hasil yang diperoleh siswa setelah kegiatan pemberian tindakan. Untuk mengetahui seberapa jauh hasil yang diperoleh diperlukan perbandingan antara prestasi belajar sebelum dilakukan tindakan dan prestasi belajar setelah dilakukan tindakan. Prestasi belajar sebelum dilakukan tindakan dinilai berdasarkan dokumen atau arsib dari guru. Sedangkan prestasi setelah dilakukan tidakan adalah dengan memberikan tes kepada siswa. Tes yang digunakan dalam bentuk tertulis dan diberikan setiap akhir siklus penelitian.

E. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PENGUASAAN MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

1 11 72

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN MASTER DENGAN THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XAK SMK SWASTA KRAKATAU MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 0 16

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) DAN LOTTERY CARD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X SMK SWASTA RAKSANA 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (Think Pair Share) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (Think Pair Share) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII RKBI SMP MUHAMMADIYAH 7 SURA

0 4 14

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIRS SHARE (TPS) MENGGUNAKAN CONCEPT MAP UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI SISWA.

0 1 23

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI 2 SMK YPKK 3 SLEMAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 4 180

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI 1 SMK KOPERASI YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

6 30 164

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH 2 MOYUDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 178

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI 2 SMK NEGERI 1 GODEAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

4 16 192