Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Manfaat LANDSAN TEORI 1. Pengertian Organisasi dan Manajemen

commit to user 4 tersedia guna program promosi, 2 sifat pasar, 3 sifat produk, 4 tahap daur hidup dari produk yang bersangkutan Stanton : 1993. Dari permasalahan yang dijelaskan diatas, maka penulis tertarik untuk membahasnya. Dalam hal ini penulis mengkategorikannya pada persoalan yang lebih mendasar tentang: “ANALISIS HUBUNGAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT. INTAN PARIWARA KLATEN PERWAKILAN PEMASARAN KLATEN ”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana hubungan tingkat efisiensi pada PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten? 2. Apakah ada hubungan biaya promosi dan volume penjualan pada PT. Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten?

C. Batasan Masalah

Pembahasan pada penulisan tugas akhir ini dibatasi pada perhitungan serta menganalisa biaya promosi dan volume penjualan dari tahun 2005-2009 guna mengetahui biaya promosi yang dikeluarkan oleh PT. Intan Pariwara Klaten terhadap volume penjualan. commit to user 5

D. Tujuan

Adapun tujuan yang diharapkan penulis dalam penelitian ini adalah untuk 1. Untuk mengetahui hubungan tingkat efisiensi pada PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten. 2. Untuk mengetahui hubungan biaya promosi dan volume penjualan pada PT. Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten

E. Manfaat

1. Secara Teoritik Sebagai kontribusi khasanah keilmuan dalam bidang ilmu ekonomi, khususnya manajemen pemasaran. 2. Secara Praktis a. Bagi penulis, diharapkan mampu menjadi referensi dan perbandingan teori yang diperoleh dari bangku perkuliahan dengan implementasi nyata yang terjadi dalam perusahaan. b. Bagi perusahaan, dapat dijadikan sebagai masukan bagi perusahaan secara umum, khususnya PT. Intan Pariwara Perwakilan Pemaaran Klaten dalam proses evaluasi terhadap biaya promosi terhadap peningkatan volume penjualan. commit to user 6 c. Bagi pihak lain, Tugas Akhir ini mampu memberikan informasi dan referensi bagi penulis lain yang melakukan penemuan sejenis dan terkait.

F. Metode Penelitian

Pembahasan dalam Tugas Akhir ini menggunakan metode yang sesuai dengan sifat dan jenis pembahasan juga objek penelitian, yang selengkapnya diuraikan sebagai berikut : 1. Desain Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan metode studi kasus. Alasan menggunakan metode ini karena penulis ingin mempelajari secara lebih intensifmengenai subjek penelitian dan kemudian untuk memberikan gambaran secara mendetail dari subjek penelitian tersebut. 2. Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah PT. Intan Pariwara, yang beralamatkan di Jl Ki Ageng Gribig Km 26 Gergunung, Klaten Utara, Klaten. 3. Jenis dan Sumber Data a. Data Primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya, kemudian diamati dan dilakukan pencatatan untuk pertama kalinya. Dalam penelitian data primer diperoleh melalui proses wawancara secara langsung pada pihak karyawan. commit to user 7 b. Data Sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung yang dapat menunjang atau pendukung data primer yakni buku, majalah, arikel serta literature lainnya. 4. Tekhnik Pengumpulan Data Dalam melakukan penelitian terdapat dua tekhnik pengumpulan data, sebagai berikut ; a. Field Research; adalah pencari data melalui pencaria langsung pada objek yang dieliti. 1 Dokumentasi yaitu menggunakan data yang langsung diberikan oleh pihak yang bersangkutan dalam hal ini adalah PT Intan Pariwara Klaten. Data-data yang dikumpulkan dengan metode ini adalah data-data yang sifatnya dapat memberikan gambaran, penjelasan atau pemahaman yang lebih mendalam tentang proses kegiatan yang sedang diteliti. Dalam penelitian ini metode dokumentasi merupakan metode paling utama. 2 Interview, metode interview adalah suatu metode pengumpulan data dengan Tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan sistematis dan berlandaskan pada tujuan penelitian Hadi; 1983. commit to user 8 Tujuannya adalah mendapatkan informasi yang belum terungkap pada metode pengumpulan data. Interview dilakukan dengan cara langsung dan bebas, tetapi dengan sistematis kepada orang-orang yang terkait secara langsung dan tidak langsung. Diharapkan hal itu mendapatkan data-data yang lebih mandalam sesuai dengan arahan tujuan yang akan dicapai. 3 Observasi sering diartikan sebagai metode pegamatan pencatatan sistemik dengan fenomena- fenomena yang diselidiki Hadi; 1983. Sehingga observasi dapat diartikan sebagai metode pengumpulan data dengan jalan pengamatan dan pencatatan secara langsung dan sitematis terhadap gejala-gejala yang diselidiki ditempat dimana penelitian tersebut dilakukan. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi partisipan, yaitu peneliti tidak mengambil bagian dalam penelitian yang dilakukan oleh orang atau lembaga yang sedang di amati. b. Library Research adalah penelitian kepustakaan yang berupa studi terhadap buku-buku literature serta bacaan- commit to user 9 bacaan penunjang lain yang relevansinya dengan masalah-masalah yang diteliti. 5. Tekhnik Analisa Data Adapun teknik analisa data yang penulis gunakan dalam penyusunan tugas akhir menggunakan teknik analis deduktif yaitu suatu cara untuk menganalisa data yang telah ada, dan penyimpulan dengan mencari hal-hal yang bersifat khusus, adapun metode penulis gunakan adalah metode diskriptif evaluative yakni mendiskriptifkan data yang ada kemudian di evalaluasi untuk mengetahui tingkat efisiensi biaya promosi dan volume penjualan pada PT Intan Pariwara Perwakilan Pemaaran Klaten. commit to user 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. LANDSAN TEORI 1. Pengertian Organisasi dan Manajemen

Kegiatan pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, untuk berkembang dan mendapatkan laba. Berhasil tidaknya suatu kegiatan bisnis tidak akan terlepas dari kegiatan pemasaran, produksi keuangan maupun bidang lain. Selain itu juga tergantung pada kemampuan pada mengkombinasikan fungsi- fungsi tersebut agar organisasi berjalan dengan lancar. Sebagai mana latar belakang diatas penelitian ini penullis fokuskan pada pada pembahasan mengenai analisa pengaruh biaya promosi terhadap volume penjualan pada penerbit dan percetakan PT Intan Pariwawa Perwakilan Pemasaran Klaten, dari hal itu penulis membaca berbagai buku yang berkenaan dengan pembahasan dalam penelitian ini. Sebelum membahas arti sebuah bauran pemasaran pada perusahaan, ada baiknya menetahui arti sebuah perusahaan. Pengertian perusahaan atau organisasi menurut commit to user 11 Money, dalam Gitisudarmo, 1996 adalah sebagai bentuk dari setiap kerjasama manusia dalam mencapai tujuan bersama the learn of human every association for attentaitmen of a common purpose. Dalam bukunya “Organization” menurut Gibson, Invancevich dan Gitosudarmo, 1996 adalah kesatuan yang memungkinkan masyarakat untuk berserikan dalam mencapai suatu tujuan yang dapat dicapai individu secara perseorangan. Organisasi Giffin, dalam Sule dan Saefullah, 2005 adalah a group of people working together ina structural and coordinated fashion to achieve a set of goals sekelompok orang yang bekerjasama dalam struktur dan koordinasi dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu. Dari pengertian tersebut diatas dapat disimpulkan dan diketahui bahwa suatu perusahaan atau organisasai adalah suatu bentuk kerjasama dalam mencapai tujuan tertentu yang telah ditetntukan sebelumnya. Bahwa segala sesuatu yang telah ditentukan dalam mencapai tujuan tertentu dalam perusaghaan atau organisasi diperlukan sebuah peran serta dari kegiatan manajemen itu sendiri. Adapun pengertian manajemen sangat beragam tetapi memiliki peran dalam mencapai tujuan perusahaan atau organisasi secara efektif dan efisien, pengertian manjemen commit to user 12 merupakan ilmu tentang upaya manusia untuk memanfaatkan semua sumberdaya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Pengertian manajemen dapat digambarkan dalam suatu skema sebagai berikut : Sumber : Sule dan Saefullah 2005 gambar II.I Selain itu manajemen dipandang sebagai sebuah proses untuk merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan dalam rangka untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam upaya untuk mencapai tujuan yang lebih besar, maka perusahaan atau organisasi tidak cukup dengan kerjasama dari masing-masing individu saja melaikan diperlukan sumber lain yang cukup dan memadai Gitosudarmo; 1996. Salah satu fungsi manajemen yaitu perencanaan yang dilakukan oleh PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaan Klaten Manfaat Sumber Daya Tujuan Efektif Efisien commit to user 13 adalah strategi bauran pemasaran melalui penerapan kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan. Poerwadarminta 1976 efisiensi adalah cermat; tidak membuang-buang energy dan waktu. Sedangkan menurut Drucker dalam Sule dan Saefullah, 2005 efisiensi adalah menegerjakan pekerjaan dengan benar. Tidak terlepas dari kegiatan perusahaan ada beberapa factor yang mempengaruhi dan hubungan antar lingkungan makro serta tidak dapat dikontrol oleh manajemen, demografi, kondisi perekonomian, factor social budaya, factor politik dan hokum, teknologi serta persaingan. Selain itu juga factor lingkungan mikro ekstern turut mempengaruhi dan saling berhubungan yaitu; sumber bukan pemasaran dan marketing mix. Setelah kegiatan produksi dilakukan dan telah menghasilkan sebuah produk yang siap untuk dipasarkan maka kegiatan selanjutnya adalah kegiatan promosi yang tidak akan terlepas dari adanya sebuah produk, strategi promosi, bauran promosi yang diartikan sebagai sebuah kominikasi dari para pemasar yang menginformasikan, membujuk dan mengingatkan para calon pembeli suatu produk dalam rangka mempengaruhi pendapat mereka memperoleh suatu respon. commit to user 14

2. Pengertian Promosi dan Marketing Mix

Marketing mix atau bauran pemasaran merupakan alat utama bagi seorang marketer yang terdiri dari berbagai elemen yang mendukung sebuah program pemasaran yang dipertimbangkan agar implementasi strategi pemasaran dapat sukses. Perencanaan produk, penentuan harga dan distribusi merupakan kegiatan-kegiatan pemasaran yang dilaksanakan dalam lingkungan perusahaan. Promosi pada dasarnya merupakan usaha dalam bidang informasi, imbauan persuasi=bujukan dan komunikasi Stanton, 1985. Strategi promosi berhubungan erat dengan proses kounikasi. Komunikasi adalah dimana proses kita melakukan pertukaran dan berbagai arti melalui sekumpulan symbol. Melalui kegiatan promosi antara produsen dan konsumen baik secara langsung ataupun tidak langsung akan mempengaruhi kegiatan pemasaran yang dilakukan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Salah satu kegiatan organisasi yang terkait dengan kegiatan pertukaran informasi adalah sebagai pelayanan pelanggan yaitu akan berhubungan langsung dengan customer servise. Bentuk dari komunikasi ini adalah berbentuk nota penjualan, brosur, iklan dan berbagai bentuk media promosi lainya yang digunakan sehingga mampu commit to user 15 merangsang keinginan para pelanggan untuk memiliki dan menggunakan produk perusahaan Purwanto, 2006. Promosi adalah usaha untuk memberitahu, membujuk atau mengingat-ingatkan konsumen tentang perusahaan, produk atau ide agar tujuan perusahaan tercapai. Sedangkan strategi promosi adalah suatu rencana untuk penggunaan yang optimal atas sejumlah elemen-elemen promosi dalam sebuah marketing mix. Dalam melaksanakan rencana kegiatan promosi akan melibatkan beberapa tahap yaitu: a. Menentukan tujuan Kegiatan promosi memiliki tugas sebagai pemberi informasi informing, membujuk persuasihf, dan mengingatkan kembali remeiding. Adapun tujuan akhir dari kegiatan prmosi adalah untuk mendapatkan seseorang agar membeli produk maupun jasa. Untuk menjangkau tujuan sebuah kegiatan promosi disebut dengan konsep AIDA. Dalam konsep ini mengasumsikan bahwa promosi mendorong konsumen memasuki empat langkah dalam proses mengambil keputusan pembelian. Model ini menyarankan bahwa efektifitas promosi dapat diukur sehubungan dengan kebijiakan konsumen dari satu tahap ke tahab berikutnya. Konsep AIDA juga akan commit to user 16 membantu para pemasar dalam mengetahui strategi promosi mana yang paling efektif Lamb, Hair, Daniel. 2001. Kesadaran Awareness Minat Interest Keinginan Desire Tindakan Action Penjualan pribadi Agak Efektif Sangat Efektif Sangat efektif Agak Efektif Periklanan Sangat Efektif Sangat Efektif Agak Efektif Tidak Efektif Promosi Penjualan Agak Efektif Agak Efektif Sangat Efektif Sangat Efektif Hubungan Masyarak Sangat Efektif Sangat Efektif Sangat Efektif Tidak Efektif Sumber: Lamb, Hair, Dniel, 2001 Gambar II.II b. Mengidentifikasi pasar yang dituju Segmen pasar yang dicapai oleh perusahaan dlam kampanye promosin yang harus dapat dibatasi menurut factor demografis dan psikologis, melalui riset pasar yang dituju yang terdiri atas individu-individu yang besedia membeli produk yang ditawarkan selama periode waktu terteentu. commit to user 17 c. Menyusun anggaran Setelah menentukan tujuan promosi dan mengidentifikasi segmen pasar yang dituju, langkah selanjutnya adalah menyusun anggaran promosi. Pentingnya sebuah promosi sangat ditentukan oleh faktor-faktor tindakan pesaing dan produk. d. Memilih berita Langkah selanjutnya memilih berita yang mampu mencapai pasar sasaran yang dituju. Sifat dari berita sangat tergantung dari tujuan promosi, jika produk masih berada dalam tahap perkenalan dalam life cycle product, maka informasi informasi menjadi pembahasan utama. Sedangkan untuk tahap selanjutnya cenderung mengutamakan promosi yang bersifat persuaisif. e. Menentukan promotional mix Bauran promosi promotional mix adalah kombinasi bentuk- bentuk promosi yang paling baik dan variable-variabel periklanan, personal selling dan alat promosi yang lain, yang semua direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan. commit to user 18 Unsur-unsur dari bauran promosi tersebut terdiri dari : 1 Periklanan Dharmesta dan Irawan 2005, periklanan adalah bentuk presentasi dan promosi non pribadi tentang ide, barang dan jasa ayang dibayar oleh sponsor tertentu. Adapun pihak- pihak yang menjadi sponsor bukan hanya oleh sebuah perusahaan namun lembaga-lembaga non laba juga turut berperan dalam proses periklanan. Selain itu, komunikasi yang dilakukan oleh para sponsor yang bersifat masal karena menggunakan media masa, seperti radio, televise, surat kabar, majalah, surat pos, papan nama dan sebagainya. Kegiatan peeriklanan dapat digunakan oleh seorang pemimpin dalam mengiklankan sebuah barang atau sebuah periklanan kelembagaan, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Fungsi dari periklanan adalah; memberikan informasi, membujuk atau mempengaruhi konsumen, menciptakan kesan dan sebagai alat komunikasi. commit to user 19 Penilaian terhadap sebuah iklan dalam mengukut efektifitas sebuah iklan dapat dilakukan dengan cara: a Inquiry Test Yaitu dengan meminta tanggapan atau keterangan- keterangan secara langsung kepada pendengar atau pembaca tentang barang atau jasa yang di iklankan. b Recoqnition Test Yaitu tes yang dilakukan dengan memberikan gambaran- gambaran iklan terhadap individu tanpa menyebut merk dan perusahaan kemudian selanjutnya mereka diminta untuk memberikan nama merk tersebut. c Sales Result Test Tes yang dilihat dari hasil penjualan yaitu dengan membandingkan penjualan dari dua kota secara fisik sama, dimana satu menggunakan iklan dan kota lainnya tidak menggunakan iklan. Dharmesta, 1996. 2 Personal Selling Dharmamesta dan Irawan 2005 adalah kegiatan presentasi langsung secara lisan dengan sebuah percakapan dengan satu calon pembeli atau lebih yang ditujukan untuk menciptakan penjualan. commit to user 20 Ada beberapa fungsi dari kegiatan promosi melalui personal selling, yaitu: a Penjualan dengan bertatap muka b Mengadakan analisa pasar c Menentukan calon konsumen pasar d Mengadakan komunikasi e Memberikan pelayanan f Mengajukan langganan g Mempertahankan langganan h Mendefinisikan masalah dan Mengatasi masalah i Mengatur waktu j Mengalokasikan sumber-sumber k Meninkatkan kemampuan diri 3 Promosi Penjualan Promosi penjualan adalah kegiatan-kegiatan pemasaran selain personal selling dan publisitas yang mendorong efktifitas pembelian konsumen dan perdagangan dengan menggunakan alat-alat seperti peragaan display, pameran, demonsnstrasi, dan sebagainya. Tujuan dari promosi penjualan adalah: a Modifikasi tingkah laku commit to user 21 Ada beberapa alasan orang mengunakan ini sebagai alat komunikasi yaitu: mencari kesenangan, mencari bantuan, memberikan pertolongan atau instruksi, menggunakan ide atau gagasan. b Promosi yang bersifat memberikan informasi yang dilakukan pada tahap awal pada siklus kehidupan produk. Hal ini merupakan permintaan penting untuk meningkatkan permintaan. Sebagai konsumen tidak akan melakukan pembelian sebelum mengetahui manfaat dari produk yang ditawarkan. Kegiatan promosi yang bersifat inovatif dapat membantu konsumen dalam mengambil keputusan. c Membujuk Kegiatan promosi yang sifatnya membujuk pada umumnya kurang diminati oleh masyarakat. Kegiatan pemasaran yang sifatnya persuasive membujuk dapat diarahkan dalam mendorong terjadinya pembelian. Promosi yang bersifat perssuasif akan menjadi dominan pada saat produk pada tahap pertumbuhan di dalam siklus kehidupannya. d Mengingatkan Digunakan untuk mempertahankan merk produk dihati konsumen dan dilakukan selama tahap kedewasaan di commit to user 22 dalam siklus kehidupan produk. Dharmesta, 1996 mengungkapkan ada beberapa metode promosi penjualan yang dapat digunakan, yaitu: a Pemberian contoh barang b KuponNota premi c Hadiah d Kupon berhadiah e Undian berhadiah f Rabat g Peragaan h Program pemasaran loyalitas i Promosi ditempat pembelian point of purchase 4 Publisitas Adalah pendorong permintaan secara non pribadi untuk suatu produk, jasa atau ide gagasan dengan menggunakan berita komersial di dalam media dan sponsor tidak dibebani sejumlah bayaran secara langsung Dharmesta dan Irawan, 2005 5 Hubungan Masyarakat Lamb, Hair, Daniel 2001 adalah suatu elemen dalam bauran promosi yang mengevaluasi sikap masyarakat, mengidentifikasi kepedulian masyarakat dan melaksanakan program-program yang nantinya commit to user 23 menambah pemahaman dan tingkat penerimaan masyarakat. f. Memilih media mix Penggunaan jenis media yang berbeda akan cenderuang ditujukan kepada kelompok yang berbeda. g. Mengukur efektifitas Dengan melakukan pengukuran efektifitas maka, akan diketahui apakah tujuan tujuan perusahaan dapat tercapai atau tidak. h. Mengendalikan dan memodifikasi kampanye promosi Ada beberapa factor yang mempengaruhi bauran promosi. Bauran promosi yang tertentu yang dipilih oleh suatu perusahaan bagi suatu produk atau jasa tergantung pada beberapa factor yaitu: Lamb, Hair, Daniel, 2001 1. Sifat produk Diperlukan strategi yang berbeda-beda untuk produk konsumsi dan barang industry. Dalam golongan produk konsumen promotional mix dipengaruhi oleh sifat produk, apakah termasuk convenience goods barang konsumsi, shooping goods didahului dengan membanding-bandingkan dan special goods barang sepesial. commit to user 24 2. Tahapan daur hidup produk Tahapan produk dalam daur hidup produk merupakan factor besar dalam mendisign suatu bauran promosi, siklus daur dibagi dalam beberapa tahap : a. Pra perkenalan adalah kegiatan publisitas dengan jumlah kecil yang mendekati perkenalan. b. Tahap perkenalan introduction produk Tujuan dasar dari promosi adalah untuk menginformasikan kepada target pasar bahwa produk tersedia. Kegiatan promosi yang dilakukan berupa iklan dan hubungan masyarakat yang intensif guna membangun kesadaran; promosi penjualan untuk membujuk; penjualan pribadi untuk memperoleh distribusi. c. Tahap pertumbuhan groeth stage Sering kali terjadi suatu perubahan diperlukan karena target pembeli potensial yang berbeda. Untuk kegiatan promosi yang dilakukan ialah iklan dan humas yang intensif untuk membangun loyalitas merek; mengurangi penggunaan promosi penjualan pribadi untuk mempertahankan distribusi. commit to user 25 d. Tahap dewasa maturity stage Terjadi persaingan yang semakin ketat, sehingga fungsi iklan untuk mengingatkan dan bersifat persuasive meningkatkan pemakaian promosi penjualan guna membangun pangsa pasar dan mempertahankan kegiatan distribusi melalui penjualan pribadi. e. Tahap penurunan decline stage Pada tahap penurunan dalam penggunaan iklan dan humas secara drastis akan dikurangi dengan mempertahankan promosi penjualan dan penjualan pribadi. 3. Karakteristik target pasar Faktor yang mempengaruhi adalah karakteristik dari calon pelanggan berdasarkan luas wilayah geografisnya jenis pelanggan dan konsnetrasi pasar serta banyaknya banyaknya jenis pembeli yang potensial. 4. Jenis keputusan pembelian Jenis keputusan pembelian ini dibedakan menjadi keputusan rutin dan keputusan rumit. Untuk keputusan konsumen rutin promosi yang paling menarik perhatian commit to user 26 merek atau mengingatkan kembali kepada konsumen tentang suatu merek. Melalui periklanan atau promosi penjualan merupakan promosi yang paling produktif. Sedangkan pada keputusan rumit maka akan lebih terlibat secar ekstensif. Mereka mengandalkan kepada sejumlah besar informasi untuk membantu mereka mencapai keputusan pembelian yaitu melalui penjualan pribadi akan membantu konsumen mengambil dan menyakinkan keputusan yang akan diambil. Jika keputusan tsebut tidak termasuk rutin maupun rumit, periklanan dan humas akan membantu membangun kesadaran awareness atas produk dan jasa. 5. Dana yang tersedia Terlepas dari bagaimana bentuk promotional mix, penentu yang paling baik adalah besarnya dana yang tersedia untuk keperluan promosi. Suatu perusahaan dengan cukup dana dapat membuat program promosi lebih berhasil dari pada perusahaan dengan alokasi dana yang terbatas. 6. Strategi Push mendorong dan Pull menarik Startegi mendorong merupakan strategi pemasaran yang menggunakan penjualan pribadi secara commit to user 27 agresif dan periklanan perdagangan untuk menyakinkan seseorang grosir untuk membawa dan menjual barang dagangan tertentu. Sedangkan startegi menarik digunakan sebagai perangsang permintaan konsumen untk memperoleh distribusi produk. Adapun tugas akhir ini terfokus untuk mengetahui dan melakukan analisa biaya promosi terhadap volume penjualan pada PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten. commit to user 28

B. KERANGKA TEORI