Tinjauan Pustaka TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

commit to user 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan Pustaka

Beton kertas papercrete adalah suatu material bangunan yang dibuat dengan kartonkertas didaur ulang, pasir, dan portland semen. Metode ini telah dikembangkan di Inggris, setidaknya setiap tahunya telah memenfaatkan kertas bekas untuk membangun dinding setinggi 14 meter mengelilingi negara ini. Survey membuktikan bahwa 45 kertas bekas telah didaur ulang dengan baik, tetapi sisanya sekitar 55 dari 48 juta ton kertas setiap tahunya hanya berakhir di pembuangan sampah. Bila dilihat dari awalnya,setidaknya dibutuhkan 15 batang pohon untuk satu ton kertas. Itu berarti 720 juta pohon hanya digunakan sekali kemudian berakhir di tempat sampah. Sehingga dibutuhkan pengolahan kembali limbah tersebut untuk menjadi sesuatu yang lebih berguna. Dimana beton kertas sendiri merupakan bahan yang ramah lingkungan dan mendukung upaya pembangunan konstruksi yang ramah lingkungan. Living in paper.com, 2009 Pembuatan bubur kertas dilakukan dengan merendam potongan kertas koran kemudian dihaluskan, adapun pembuatan bubur kertas dapat dilakukan dengan berbagai cara tergantung kebutuhan. Ada beberapa macam beton kertas, antara lain adalah beton berserat atau fibercrete, fibercement, padobe dan fidobe. . Metode umum yang dilakukan disebut beton kertas, bila dilihat dari namanya merupakan campuran dari semen dan acian beton. Campuran ini mengandung sekitar 50-80 penggunaan kertas bekas dalam setiap campuranya. Kertas yang dipakai bervariasi seperti kartu nama, kertas majalah glossy, brosur iklan, kertas surat, koran, dan sebagainya. Walau begitu, beberapa jenis kertas seperti koran dan HVS lebih gampang dan lebih baik pengolahanya, sedangkan kertas-kertas yang sulit menyerap air seperti majalah lebih sulit untuk dibuat bubur kertasnya. Pada pembuatan beton yang telah dilakukan dengan memakai bubur kertas, perlu commit to user 5 diperhatikan material pengikut yang tidak diinginkan seperti kertas yang masih terlihat, selotip pada majalah dan sebagainya. www.papercrete.com , 2007 Sifat yang penting dari suatu agregat batu-batuan, kerikil, pasir dan lain-lain adalah kekuatan hancur dan ketahanan terhadap benturan yang dapat mempengaruhi ikatanya dengan pasta semen, porositasnya dan karakteristik penyerapan air yang mempengaruhi daya tahan terhadap proses pembekuan waktu musim dingin dan agresi kimia, serta ketahanan terhadap penyusutan. Murdok dan Brook, 1996 . Beton serat fiber concrete ialah bagan komposit yang terdiri dari beton biasa dan bahan lainya yang berupa serat. Serat pada umumnya berupa batang-batang dengan diameter antara 5 mm sampai 55 mm, dan panjang sekitar 25 mm sampai 100 mm. Bahan serat dapat berupa : serat asbestos, serat tumbuh-tumbuhan rami, bambu, ijuk, serat plastik polypropylene , atau potongan kawat baja. Tjokrodimuljo , 1996. Ketahanan kejut didefinisikan sebagai energi total yang diperlukan untuk membuat benda uji retak dan patah menjadi beberapa bagian, yang diketahui dari jumlah pukulan suatu massa yang dijatuhkan dari ketinggian tertentu. Portland Cement Association . Beban kejut impact termasuk dalam beban dinamik, dimana beban diterapkan dan dihilangkan secara tiba-tiba. Pengertian beban kejut itu sendiri adalah beban yang dihasilkan apabila dua buah benda bertumbukan, atau apabila suatu benda jatuh dan mengenai suatu struktur. Gere dan Timoshenko, 2000 . Ada hubungan yang tidak unik antara kekuatan impact dan kekuatan tekan. Sebagai pernyataan pendukung kekuatan impact ditaksir biasanya sebagai kemampuan dari spesi beton untuk menahan pukulan berulang dan dalam menyerap energi. Kekuatan impact dan energi total yang diserap oleh beton bertambah dengan kenaikan kekuatan tekan. Neville, 1987 . commit to user 6

2.2. Landasan Teori