Uji Multikolinearitas Corellation Matrix

49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum SubyekObyek Penelitian

Populasi penelitian ini terdiri dari semua perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015. Perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini terdiri dari 2 jenis perusahaan yaitu perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur yang menerapkan metode FIFO atau metode rata-rata. Berdasarkan kriteria pemilihan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling maka diperoleh sampel sebanyak 37 perusahaan dari 182 populasi dengan perincian sebagai berikut: TABEL 4.1. Prosedur Pemilihan Sampel No. Kriteria Jumlah 1. Perusahaan Dagang dan Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada periode 2012-2015. 182 2. Perusahaan tidak menerbitkan laporan keuangannya secara berturut-turut selama periode pengamatan. 9 3. Laporan keuangan perusahaan tidak dinyatakan dalam nilai rupiah selama periode pengamatan. 32 4. Perusahaan menggunakan metode persediaan selain metode FIFO dan metode Rata-rata. 11 5. Perusahaan menggunakan lebih dari satu metode persediaan selama periode pengamatan. 10 6. Perusahaan tidak konsisten dalam menggunakan metode persediaan selama periode pengamatan. 3 7. Data laporan keuangan tidak lengkap. 80 Jumlah Sampel 37 Sumber: Data yang diolah peneliti Dari 37 perusahaan yang menjadi sampel terbagi menjadi 2 kelompok yaitu perusahaan yang menggunakan metode FIFO dan perusahaan yang menggunakan metode rata-rata seperti yang tersaji dalam tabel berikut: TABEL 4.2. Kelompok Sampel Perusahaan Berdasarkan Metode Persediaan No. Metode Persediaan Jumlah Persentase 1. FIFO 6 16,22 2. Rata-rata Average 31 83,78 Total 37 100 Sumber: Data yang diolah peneliti Dari Tabel 4.2. terlihat bahwa perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur di Indonesia lebih banyak menggunakan metode rata-rata dibandingkan dengan metode FIFO. Sebanyak 31 perusahaan atau sebesar 83,78 memilih menggunakan metode rata-rata, sedangkan sisanya sebanyak 6 perusahaan atau sebesar 16,22 memilih menggunakan metode FIFO. Hal ini terdapat kesamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Syailendra dan Raharja 2014 yang memperoleh bukti bahwa pengguna metode rata-rata lebih banyak daripada pengguna metode FIFO.

B. Uji Kualitas Data

1. Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif pada penelitian ini menyajikan jumlah data, nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata mean dan simpangan baku standar deviation dari variabel independen dan variabel dependen. Hasil statistik deskriptif ditunjukkan dalam Tabel 4.3. berikut ini: