yang akan menjadi komponen permanen hasil akhir proyek. Penentuan biaya tidak langsung berdasarkan hasil dari Studi Praktek Estimasi Biaya Tidak
Langsung pada Proyek Konstruksi oleh Soemardi dan Kusumawardani 2010.
Gambar 5.1 Model hubungan biaya tidak langsung pada kontraktor.
Berdasarkan Gambar grafik 5.1 mununjukkan bahwa, semakin besar total nilai proyek maka rasio biaya tidak langsung terhadap nilai proyek akan semakin
turun. Pada proyek pembangunan rumah susun TNI wilayah Jawa Barat dengan
nilai total proyek sebesar
Rp 5.192.669.282,00 didapatkan persentase untuk biaya tidak langsung sebesar 8.4 dari nilai total proyek tersebut.
Dengan; X
1
= Nilai Total Proyek X
2
= durasi proyek ɛ = random eror
Biaya Tidak Langsung = 8.4 x Rp 5.192.669.282,00
= Rp 436.193.532,85
Biaya Tidak Langsung hari =
=
=
Rp3.575.356,83 hari
Biaya Langsung = Biaya Total Rencana
– Biaya Tidak Langsung = Rp 5.192.669.282,00
– Rp 436.193.532,85 = Rp 4.756.475.749,00
D. Penerapan Metode Time Cost Trade Off
1. Penambahan Jam Kerja Waktu Lembur
Dalam perencanaan penambahan jam kerja lembur memakai 8 jam kerja normal dan 1 jam istirahat 08.00-17.00, sedangkan kerja lembur
dilakukan setelah waktu kerja normal 17.00-20.00. Menurut keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor KEP.102MENVI2004 pasal 3, pasal 7 dan
pasal 11 standar upah untuk lembur adalah: a. waktu kerja lembur hanya dapat dilakukan paling banyak 3 jam dalam 1
satu hari dan 14 empat belas jam dalam 1 satu minggu. b. memberikan makanan dan minuman sekurang-kurangnya 1.400 kalori
apabila kerja lembur dilakukan selama 3 jam atau lebih. Besar upah tenaga kerja dapat dilihat pada Tabel 5.2.
c. untuk kerja lembur pertama harus dibayar sebesar 1,5 kali upah satu jam. d. untuk setiap jam kerja lembur berikutnya harus dibayar upah sebesar 2 kali
lipat upah satu jam. Tabel 5.2 Upah Tenaga Kerja
NO JENIS PEKERJAAN HARGA SATUAN
Lantai Struktur Bawah
1 Pekerja
Rp 65.000,00 2
Tukang Rp 70.000,00
3 Kepala Tukang
Rp 90.000,00 4
Mandor Rp 90.000,00
Lantai Dasar
9 Pekerja
Rp 65.000,00 10 Tukang
Rp 70.000,00 11 Kepala Tukang
Rp 90.000,00 12 Mandor
Rp 90.000,00
Lantai 2
13 Pekerja lt.2 Rp 65.000,00
14 Tukang lt.2 Rp 70.000,00
15 Kepala Tukang lt.2 Rp 90.000,00
16 Mandor lt.2 Rp 90.000,00
Lantai 3
17 Pekerja lt.3 Rp 65.000,00
18 Tukang lt.3 Rp 70.000,00
19 Kepala Tukang lt.3 Rp 90.000,00
20 Mandor lt.3 Rp 90.000,00
Lantai Dak
21 Pekerja Dak Rp 65.000,00
22 Tukang Dak Rp 70.000,00
23 Kepala Tukang Dak Rp 90.000,00
24 Mandor Dak Rp 90.000,00
Berdasarkan upah harian tenaga kerja maka hasil untuk upah lembur tenaga kerja per hari dan upah lembur tenaga kerja 1, 2 dan 3 jam tersaji pada
Tabel 5.3 dibawah ini.
Tabel 5.3 Upah Lembur Tenaga Kerja NO
JENIS PEKERJA UPAH KERJA
1 JAM UPAH KERJA
2 JAM UPAH KERJA
3 JAM
Lantai Struktur Bawah
1 Pekerja
Rp 12.187,50 Rp 14.218,75
Rp 14.895,83 2
Tukang Rp 13.125,00
Rp 15.312,50 Rp 16.041,67
3 Kepala Tukang
Rp 16.875,00 Rp 19.687,50
Rp 20.625,00 4
Mandor Rp 16.875,00
Rp 19.687,50 Rp 20.625,00
Lantai Dasar
5 Pekerja
Rp 12.187,50 Rp 14.218,75
Rp 14.895,83 6
Tukang Rp 13.125,00
Rp 15.312,50 Rp 16.041,67
7 Kepala Tukang
Rp 16.875,00 Rp 19.687,50
Rp 20.625,00 8
Mandor Rp 16.875,00
Rp 19.687,50 Rp 20.625,00
Lantai 2
9 Pekerja
Rp 12.187,50 Rp 14.218,75
Rp 14.895,83 10 Tukang
Rp 13.125,00 Rp 15.312,50
Rp 16.041,67 11 Kepala Tukang
Rp 16.875,00 Rp 19.687,50
Rp 20.625,00 12 Mandor
Rp 16.875,00 Rp 19.687,50
Rp 20.625,00
Lantai 3
13 Pekerja Rp 12.187,50
Rp 14.218,75 Rp 14.895,83
14 Tukang Rp 13.125,00
Rp 15.312,50 Rp 16.041,67
15 Kepala Tukang Rp 16.875,00
Rp 19.687,50 Rp 20.625,00
16 Mandor Rp 16.875,00
Rp 19.687,50 Rp 20.625,00
Lantai Dak
17 Pekerja Rp 12.187,50
Rp 14.218,75 Rp 14.895,83
18 Tukang Rp 13.125,00
Rp 15.312,50 Rp 16.041,67
19 Kepala Tukang Rp 16.875,00
Rp 19.687,50 Rp 20.625,00
20 Mandor Rp 16.875,00
Rp 19.687,50 Rp 20.625,00