Pengertian Gadai Emas Rahn

e. Di dalam ketiga ta’rif tersebut ada kata yajalu dan ja’ala yang berarti menjadikan dan dijadikan, yang mempunyai makna bahwa pelaksana adalah orang yang memiliki harta benda itu, karena harta benda yang bukan miliknya tidak dapat di gadaikan Hafiz Ansory, 2004:79. Menurut teori Munawir 2008:330 mengatakan bahwa sumber pendapatan yang utama dari suatu bank adalah pendapatan bunga dari pemberian pinjaman, deposit, dan investasi pada sekuritas. Selisish antara pendapatan bunga dengan biaya bunga disebut net interest income atau interes margin yang pada umumnya sangat penting bagi profitabilitas bank. Turunya tingkat bunga akan mempunyai pengaruh yang positif pada profitt margin, sebaliknya kalau tingkat bunga naik akan mempunyai dampak negatif terhadap profit margin. Rasio untuk mengukur manajemen, terdiri satu rasio yaitu Net Profit Margin merupakan rasio yang menggambarkan kemempuan manajemen untuk memperoleh laba dibandingkan dengan pendapatan yang diterima dari kegiatan operasional. NPM = Laba bersih Pendapatan Operasional ×100 Portofolio pembiayaan pada bank komersial menempati porsi terbesar, pada umumnya sekitar 55-60 dari total aktiva. Dari pembiayaan yang dikeluarkan atau disalurkan bank diharapkan dapat mendapatkan hasil. Tingkat penghasilan dari pembiayaan yield on financing merupakan tingkat penghasilan tertinggi bagi bank Muhammad, 2005:76. Dengan demikian sumber pendapatan bank syariah dapat diperoleh dari: a Bagi hasil atas kontrak mudharabah dan kontrak musyarakah. b Keuntungan atas kontrak jual beli AL-Bai c Hasil sewa atas konstrak ijarah dan ijarah wa Iqtina. d Fee dan biaya administrasi jasa-jasa lainnya.

2. Dasar Hukum Gadai

Jaminan itu tidak sah kecuali dengan ijab dan qabul. Dan tidak harus dengan serah terima jika keduanya sepakat bahwa barang jaminan itu berada di tangan yang berpiutang pemegang surat hipotik maka hukumnya boleh.Dan jika keduanya sepakat barang jaminan itu berada di tangan seorang adil,maka hukumnya juga boleh. Dan jika keduanya masing- masing menguasai sendiri maka hakim menyerahkannya kepada orang yang adil. Semua barang benda yang boleh di jual boleh pula dijaminkan Abdullah, 1992:144. Ketika kita melakukan transaksi gadai, kita menyerahkan barang yang kita miliki untuk mendapatkan pinjaman dana. Atas pinjaman dana tersebut, kita dibebankan beberapa macam biaya hingga waktu kita dapat melunasi pinjaman tersebut. Dalam Surat Al-Baqarah Ayat 283 Allah SWT berfirman : ف ا ْعب ْم ْعب نمأ ْ إف ةض ْقم اهرف ا تاك ا جت ْمل رفس ىلع ْمتْنك ْ إ ِذلا َُْل ْنم ا ذشلا ا تْ ت ا هذبر هذللا قذتُْل هتنامأ ن تْؤا ذللا ه ْلق مثآ هذنإف ا ْ تْ ي ل ْعت ا ب ه مُلع Artinya : jika kamu dalam perjalanan dan bermuamalah tidak secara tunai sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, Maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang oleh yang berpiutang. akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, Maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya hutangnya dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya; dan janganlah kamu para saksi Menyembunyikan persaksian, dan Barangsiapa yang menyembunyikannya, Maka Sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya; dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. Seiring semakin besarnya minat masyarakat saat ini yang ingin melakukan gadai emas maka sudah semestinya Bank sebagai penyedia lembaga Keuangan Syariah melakukan pengawasan dan memiliki pengawasan terhadap operasional Bank Syariah supaya tidak ada praktek penyelewengan di dalam operasionalnya. Seperti potongan ayat di atas yang menjelaskan bahwa bank pihak yang diberi kuasa oleh pihak nasabah untuk menjanga barangnya sebagai jaminan atas nasabah melakukan pembiayaa gadai emas di Bank Syariah harus menjaga amanat yang sudah di amanatkan kepada pihak Bank Syariah.

a. Hadist

– hadist Hadist riwayat Aisyah ra., ia berkata: ا مُهارْبإ ْنع ان ْرك اق ش ْع ْْا انثذ ح حا ْلا ْ ع انثذ ح سأ نْب ىذلعم انثذ ح نْه ذرل ذنلا ذ أ ا ْنع هذللا يضر ةشئاع ْنع ْس ْْا ينثذ ح اقف ملذسلا يف لا ىذلص ذي هُْلع هذل ي ح ْنم اع ْر هنهر لجأ ىلإ ي ْنم اماع رتْشا مذلس “Rasulullah saw. pernah membeli makanan dari seorang Yahudi dengan cara menangguhkan pembayarannya, lalu beliau menyerahkan baju besi beliau sebagai jaminan”. HR Bukhori no. 1926, kitab al-Buyu, dan Muslim. Dasar hukum yang ini untuk dijadikan rujukan dalam membuat rumusan gadaisyariah adalah hadis Nabi Muhammad SAW, yang antara lain diungkapkan sebagai berikut : 1 Hadist Aisyah ra, yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, berbunyi : “Rasulullah Shalallahu alaihi wasalam pernah membeli makanan dariorang Yahudi dengan tempo kredit dan beliau mengagunkan baju besinya.” HR Bukhari dan Muslim. 2 Hadist dari Anas bin Malik ra, yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah yang berbunyi : “Sesungguhnya Nabi Shalallahu alaihi wasalam pernah mengagunkan baju besinya di Madinah kepada orang Yahudi, sementara Beliau mengambil gandum dari orang tersebut untuk memenuhi kebutuhan keluarga Beliau.”HR al-Bukhari. 3 Hadist dari Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari, yang berbunyi : “Nabi Muhammad SAW bersabda : kendaraan dapat digunakan dan hewanternak dapat pula diambil manfaatnya apabila digadaikan. Penggadai wajibmemberikan nafkah dan penerima gadai boleh mendapatkan manfaatnya.” 4 Hadist riwayat Abu Hurairah ra, yang berbunyi : “Barang agunan tidak boleh disembunyikan dari pemilih yang mengagunkan, baginya risiko dan hasilnya.

3. Fatwa Dewan Syari’ah Nasional Majelis Ulama Indonesia

Fatwa DSN-MUI menjadi salah satu rujukan yang berkenaan dengan gadai syariah, diantaranya dikemukakan sebagai berikut : http:www.dsnmui.or.id a Fatwa DSN-MUI No: 25DSNMUIIII2002 tentang Rahn; b Fatwa DSN-MUI No: 26DSNMUIIII2002 tentang Rahn Emas; c Fatwa DSN-MUI No: 09DSNMUIIV2000 tentang Pembiayaan Ijarah.

Dokumen yang terkait

Prospek gadai (Rahn) Emas di perbankan syariah studi kasus pada Bank Syariah Mandiri Cabang Bekasi

0 7 86

Analisis Tingkat Efisiensi Perbankan Syariah dengan menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) (Studi Kasus pada bank Muamalat Syariah, Bank Mandiri Syariah dan BRI Syariah Periode 2010-2012)

0 10 143

PENDAHULUAN Analisis Efisiensi Bank Umum Syariah Di Indonesia Dengan Menggunakan Data Evelopment Analysis (DEA) (Studi pada Bank BNI Syariah, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, Bank BRI Syariah, Bank BCA Syariah, Bank Bukopin Syariah

1 8 10

PELAKSANAAN GADAI EMAS DENGAN SISTEM SYARIAH(Studi di Bank Syariah Mandiri Cabang Surakarta) Pelaksanaan Gadai Emas Dengan Sistem Syariah (Studi di Bank Syariah Mandiri Cabang Surakarta).

0 2 13

PENDAHULUAN Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional ( Studi Kasus pada BNI Syariah, BRI Syariah, Bank Mandiri Syariah – BNI Konvensional, BRI Konvensional, Bank Mandiri Konvensional Periode Tahun 2011-2014 )

0 2 11

PELAKSANAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA BANK BNI SYARIAH CABANG PADANG.

0 0 10

MANAJEMEN PEMBIAYAAN GADAI EMAS DI BANK SYARIAH INDONESIA : STUDI KASUS PT. BANK BNI SYARIAH CABANG SURABAYA DHARMAWANGSA.

0 0 78

PRODUK PERBANKAN SYARIAH : STUDI KASUS IMPLEMNTASI TRANSAKSI GADAI DI PT. BANK BNI SYARIAH CABANG DHARMAWANGSA SURABAYA.

0 2 65

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Return On Asset (ROA) Bank BRI Syariah, BNI Syariah, Mandiri Syariah, Panin Syariah, BCA Syariah di Indonesia Periode 2010-2014 - Ubaya Repository

0 0 2

ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR GADAI EMAS SYARIAH Studi pada PT. Bank Mega Syariah dan PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Malang

0 0 10