Jenis Penelitian Sumber Data
terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat
kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. b.
Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui ada tidaknya normalitas residual, multikolieritas, autokorelasi, dan
heteroskedastis pada model regresi.Model regresi linier ini dapat disebut sebagai model yang baik jika model tersebut
untuk memenuhi beberapa asumsi klasik, yaitu data residual distribusi normal, tidak adanya multikolinieritas, autokorelasi,
dan heteroskedastisitasPriyatno, 2014:89.
1 Uji Normalitas Data
Uji One Simple Kolmogorov-Smirnov adalah alat uji normalitas data yang digunakan untuk mengetahui distribusi
data, apakah mengikuti distribusi normal, poisson, uniform, atau exponential. Dalam hal ini untuk mengetahui apakah
distribusi residual terdistribusi normal atau tidak. Residual berdistribusi normal jika nilai signifikansi lebih dari 0,05
Priyatno, 2014: 94. Data dikatakan berdistribusi normal jika nilai Asymp Sig 2-
tailed α 0,05 Ghozali, 2011: 160.
2 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji ada tidaknya korelasi antara variabel-variabel independen
dalam suatu model regresi. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas dilihat dari nilai toleran dan Variance
Inflation Factor VIF, jika nilai toleran 0,10 dan nilai VIF 10, maka tidak terdapat multikolinearitas antara
variabel independen. Semakin kecil nilai toleran dan semakin besar nilai VIF maka mengindikasikan terdapat
masalah multikolinearitas Ghozali, 2011: 105.
3 UjiHeteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas
digunakan untuk
menentukan variasi variabel berbeda untuk semua pengamatan. Dalam penelitian ini menggunakan Uji Glejser
untuk melakukan
uji heteroskedastisitas.
Uji heteroskedastisitas
dapat dilakukan
dengan cara
meregresikan antar variabel independen dengan nilai absolut residualnya. Jika nilai signifikansi antar variabel
independen dengan absolut residual lebih rendah dari 0,05 maka tidak terjadi masalah heteroskedastisitas Priyatno,
2014: 115.