Hiburan Yang Digemari Anak-anak Perkembangan Konsep Diri Ideal

Menurut para ahli psikologi, Pada masa ini anak-anak disebut sebagai usia berkelompok karena perhatian anak-anak tertuju pada keinginan diterima oleh teman- teman sebaya sebagai anggota kelompok. Masa ini juga disebut sebagai usia penyesuaian diri, bagaimana pentingnya penyesuaian diri dengan standar yang disetujui kelompok bagi anak tersebut. Beberapa ahli psikologi juga mengatakan masa ini disebut sebagai masa anak-anak dengan usia kreatif, dimana anak-anak akan menjadi konformis atau pencipta karya yang baru dan original.

2.16.4 Hiburan Yang Digemari Anak-anak

Berikut ini beberapa hiburan yang digemari oleh anak-anak pada usia 6-12 tahun menurut Hurlock, 1980:162 yaitu : 1. Membaca, anak yang lebih besar menyukai buku dan majalah anak-anak yang menekankan kisah-kisah petualangan dan di mana ia dapat membaca tentang tokoh pahlawan sebagai tokoh identifikasi diri. Ia lebih menyukai lingkungan yang menyenangkan dan interaksi kelompok yang positif dari orang-orang kelas menengah daripada lingkungan yang kaku dan interaksi kelompok yang negatif dari orang-orang kota. Yang penting ia ingin akhir cerita yang bahagia. 2. Buku komik, terlepas dari tingkat kecerdasan, hampir semua anak menyenangi buku komik, baik yang bersifat lelucon atau petualangan. Buku komik menarik karena menyenangkan, menggairahkan, mudah dibaca dan merangsang imajinasi anak. 3. Film, menonton film merupakan salah satu kegiatan kelompok yang digemari, meskipun beberapa anak pergi sendiri ke bioskop atau dengan anggota keluarga. Ia gemar film-film kartun, kisah-kisah petualangan dan film-film tentang binatang. 4. Radio dan televisi, televisi lebih popular daripada radio, meskipun anak senang mendengarkan music atau berita-berita olah raga yang tidak disiarkan di televisi. Menonton televisi merupakan salah satu hiburan yang disukai oleh sebagian anak-anak. Mereka senang pertunjukan kartun dan acara-acara lain yang dipertunjukan bagi tingkat usianya disamping acara- acara untuk orang dewasa. Seperti telah ditunjukan oleh leifer dan kawan- kawan., “televisi bukan hanya merupakan hiburan bagi anak-anak, tetapi juga sarana sosialisasi yang penting” 5. Melamun dan berkhayal, anak yang kesepian dirumah dan mempunyai sedikit teman bermain sering menghibur diri sendiri dengan melamun. Yang khas, ia membayangkan diri sendiri sebagai “pahlawan yang menang” dalam dunia impiannya, dan kemudian mengimbangi kurangnya teman dan perhatian yang ia peroleh dalam hidup sehari-hari.

2.16.5 Perkembangan Konsep Diri Ideal

Pada usia 6-12 tahun ini anak-anak mulai mengagumi tokoh-tokoh dalam sejarah, cerita-cerita khayal, film olahraga dunia atau tokoh-tokoh nasional. Pada awalnya, konsep diri yang ideal mengikuti pola yang digariskan oleh orang tua, guru dan orang-orang lain dalam lingkungannya. Kemudian mengikuti pola atau tokoh- tokoh yang dibaca atau didengar. Dari sumber yang banyak ini, anak membangun ego-ideal, yang menurut Van den Daele “berfungsi sebagai standar perilaku umum yang diinternalisasikan” Hurlock, 1980:172 BAB III METODE PERANCANGAN

3.1 Merancang Konsep