LKP : Aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan Pada UPT Taman Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.
APLIK
UP
MKASI SIS
PT TAMA
PARI
N N P J MANAJEMSTEM IN
AN BUDA
IWISATA
K Nama Nim Program Jurusan SE MEN INFONFORMA
AYA DIN
A PROVIN
KERJA PRA Disusun O : MOCHA : 10.3901 : DIII (Di : Manaje EKOLAH T ORMATIKA SURABA 2013ASI PERP
AS KEBU
NSI JAW
AKTEK Oleh: AMMAD 0.0004 iploma Tig emen Inform TINGGI A & TEKN AYA 3USTAKA
UDAYAA
WA TIMU
PICTER S
ga) matika NIK KOMP
AAN PAD
AN DAN
UR
SANTOSO PUTERDA
O(2)
vii
UPT Taman Budaya merupakan Unit Pelaksanaan Teknis, di bawah naungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur yang bertugas menangani hal-hal yang berhubungan dengan kesenian dan kebudayaan. UPT Taman Budaya memiliki fasilitas yang mendukung untuk mengembangkan seni dan budaya, yaitu salah satunya adalah perpustakaan. Perpustakaan UPT Taman Budaya masih dilakukan secara manual, sehingga menghasilkan hambatan. Hambatan yang terjadi pada perpustakaan, yaitu dengan banyaknya koleksi membuat kesulitan dalam pencarian data koleksi, dari proses pencatatan yang masih manual mengakibatkan sering terjadi keterlambatan dalam pengembalian koleksi dan banyaknya koleksi yang hilang.
Keterbatasan pegawai untuk dapat mengolah data koleksi membuat UPT Taman Budaya ingin membangun sistem informasi aplikasi yang dapat mempercepat proses yang terjadi di perpustakaan. Koleksi perpustakaan dapat disimpan dalam koleksi digital yang akan menghemat ruang dan waktu, terutama dalam pencarian koleksi. Proses transaksi peminjaman dapat berjalan dengan lancar, sehingga dapat mengurangi keterlambatan dalam hal sirkulasi koleksi dan meminimalkan koleksi yang hilang.
Dengan sistem informasi tersebut, maka kinerja dinas bagian perpustakaan menjadi semakin meningkat. Kebutuhan data koleksi serta informasi mengenai laporan transaksi sirkulasi dan pengusulan koleksi secara struktural dapat diakses dengan efektif dan efisien dari sistem yang telah terkomputerisasi.
(3)
x
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 3
1.3 Batasan Masalah ... 3
1.4 Tujuan ... 4
1.5 Manfaat ... 4
1.6 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II GAMBARAN UMUM ... 6
2.1 Sejarah Umum UPT. Taman Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur ... 6
2.2 Program UPT. Taman Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur ... 7
2.2.1 Visi ... 7
2.2.2 Misi ... 7
(4)
xi
3.2 Informasi ... 9
3.3 Sistem Informasi ... 10
3.4 Perpustakaan ... 10
3.4.1 Pengertian Perpustakaan ... 10
3.4.2 Jenis Perpustakaan ... 12
3.5 Katalog ... 13
3.5.1 Pengertian Katalog ... 13
3.5.2 Katalog Perpustakaan ... 13
3.5.3 Susunan Katalog di Perpustakaan ... 13
3.5.3 Bentuk Fisik Katalog ... 14
3.6 Sistem Sirkulasi ... 15
3.7 Microsoft Visual Basic. NET 2005 ... 17
3.8 Microsoft SQL Server 2005 ... 17
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN ... 19
4.1 Menganalisa Sistem ... 19
4.1.1 Document Flow ... 19
4.2 Mendesain Sistem ... 21
4.2.1 System Flow ... 21
4.2.2 Data Flow Diagram ... 27
4.2.3 Entity Relationship Diagram ... 42
4.2.4 Struktur Tabel ... 44
(5)
xii
4.3 Implementasi dan Pembahasan ... 55
4.3.1 Penjelasan Pemakaian Program ... 55
BAB V PENUTUP ... 65
5.1 Kesimpulan ... 65
5.2 Saran ... 65
DAFTAR PUSTAKA ... 67
(6)
xiii
Halaman
Tabel 4.1. Struktur Tabel Member ... 45
Tabel 4.2. Struktur Tabel Koleksi ... 45
Tabel 4.3. Struktur Tabel Detil Transaksi ... 46
Tabel 4.4. Struktur Tabel Transaksi Peminjaman ... 46
(7)
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Struktur Organisasi ... 8
Gambar 4.1 Document Flow Peminjaman Dan Pengembalian Koleksi ... 20
Gambar 4.2 System Flow Pendaftaran Member ... 22
Gambar 4.3 System Flow Pencarian Koleksi ... 23
Gambar 4.4 System Flow Peminjaman Koleksi ... 24
Gambar 4.5 System Flow Pengembalian Koleksi ... 25
Gambar 4.6 System Flow Pengusulan Koleksi ... 26
Gambar 4.7 Context Diagram ... 27
Gambar 4.8 Hipo Aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan ... 28
Gambar 4.9 Hipo Mengelola Data Master ... 28
Gambar 4.10 Hipo Melakukan Transaksi ... 29
Gambar 4.11 Hipo Pendaftaran Member ... 29
Gambar 4.12 Hipo Pencarian Koleksi... 30
Gambar 4.13 Hipo Sirkulasi ... 30
Gambar 4.14 Hipo Peminjaman Koleksi ... 30
Gambar 4.15 Hipo Pengembalian Koleksi ... 31
Gambar 4.16 Hipo Pengusulan Koleksi ... 31
Gambar 4.17 Hipo Membuat Laporan ... 32
Gambar 4.18 DFD Level 1 - Mengelola Data Master... 32
Gambar 4.19 DFD Level 1 - Melakukan Transaksi ... 33
Gambar 4.20 DFD Level 1 - Membuat Laporan ... 33
(8)
xv
Gambar 4.24 DFD Level 3 - Mengelola Data Koleksi ... 37
Gambar 4.25 DFD Level 3 - Mengelola Data Member ... 37
Gambar 4.26 DFD Level 3 - Mengelola Data Rak ... 38
Gambar 4.27 DFD Level 3 – Melakukan Transaksi PendaftaranMember ... 38
Gambar 4.28 DFD Level 3 - Melakukan Transaksi Pencarian Koleksi ... 39
Gambar 4.29 DFD Level 3 - Melakukan Transaksi Peminjaman Koleksi ... 39
Gambar 4.30 DFD Level 3 - Melakukan Transaksi Pengembalian Koleksi ... 40
Gambar 4.31 DFD Level 3 - Melakukan Transaksi Pengusulan Koleksi ... 40
Gambar 4.32 DFD Level 4 - Melakukan Transaksi Peminjaman Koleksi ... 41
Gambar 4.33 DFD Level 4 - Melakukan Transaksi Pengembalian Koleksi ... 42
Gambar 4.34 Conceptual Data Model ... 43
Gambar 4.35 Physical Data Model ... 44
Gambar 4.36 Desain Input/Output Form Utama ... 48
Gambar 4.37 Desain Input/Output Login ... 48
Gambar 4.38 Desain Input/Output Simpan Data Koleksi ... 49
Gambar 4.39. Desain Input/Output Ubah/Hapus Data Koleksi ... 49
Gambar 4.40 Desain Input/Output Master Rak ... 50
Gambar 4.41 Desain Input/Output Simpan Data Member ... 50
Gambar 4.42 Desain Input/Output Ubah/Hapus Data Member ... 51
Gambar 4.43 Desain Input/Output Menampilkan Data Koleksi ... 51
Gambar 4.44 Desain Input/Output Penerimaan Koleksi ... 52
(9)
xvi
Gambar 4.46 Desain Input/Output Transaksi Pengembalian ... 53
Gambar 4.47 Desain Input/Output Pencarian Koleksi ... 53
Gambar 4.48 Desain Input/Output Laporan Data Koleksi ... 54
Gambar 4.49 Desain Input/Output Laporan Pengusulan Koleksi ... 54
Gambar 4.50 Desain Input/Output Laporan Koleksi Yang Belum Kembali .... 55
Gambar 4.51 Implementasi Sistem Form Utama ... 56
Gambar 4.52 Implementasi Sistem Login ... 56
Gambar 4.53 Implementasi Sistem Simpan Data Koleksi ... 57
Gambar 4.54 Implementasi Sistem Ubah/Hapus Data Koleksi ... 58
Gambar 4.55 Implementasi Sistem Master Rak ... 58
Gambar 4.56 Implementasi Sistem Simpan Data Member ... 59
Gambar 4.57 Implementasi Sistem Ubah/Hapus Data Member ... 59
Gambar 4.58 Implementasi Sistem Menampilkan Data Koleksi ... 60
Gambar 4.59 Implementasi Sistem Penerimaan Koleksi ... 60
Gambar 4.60 Implementasi Sistem Transaksi Peminjaman... 61
Gambar 4.61 Implementasi Sistem Transaksi Pengembalian ... 62
Gambar 4.62 Implementasi Sistem Pencarian Koleksi ... 62
Gambar 4.63 Implementasi Sistem Laporan Data Koleksi ... 63
Gambar 4.64 Implementasi Sistem Laporan Pengusulan Koleksi ... 64
Gambar 4.65 Implementasi Sistem Laporan Koleksi Yang Belum Dikembalikan ... 64
(10)
xvii
Halaman
Lampiran 1. Surat Balasan Instansi ... 69
Lampiran 2. Acuan Kerja ... 70
Lampiran 3. Garis Besar Rencana Kerja Mingguan ... 71
Lampiran 4. Log Harian dan Catatan Perubahan Acuan Kerja Bagian 1 ... 72
Lampiran 5. Log Harian dan Catatan Perubahan Acuan Kerja Bagian 2 ... 73
Lampiran 6. Kehadiran Kerja Praktek Bagian 1 ... 74
Lampiran 7. Kehadiran Kerja Praktek Bagian 2 ... 75
Lampiran 8. Kartu Bimbingan Bagian 1 ... 76
Lampiran 9. Kartu Bimbingan Bagian 2 ... 77
Lampiran 10. Laporan Data Koleksi ... 78
Lampiran 11. Laporan Pengusulan Koleksi ... 79
Lampiran 12. Laporan Koleksi Yang Belum Dikembalikan ... 80
(11)
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat dapat dirasakan manfaatnya hampir di seluruh bidang, baik instansi pemerintah maupun swasta. Perkembangan tersebut dapat dimanfaatkan pada berbagai sektor seperti sektor keuangan, pendidikan, administrasi, sumber daya manusia, dan lain-lain. Salah satu manfaat yang sangat membantu dalam sektor pendidikan adalah dapat digunakan untuk mengelola data koleksi pada perpustakaan. Perpustakaan merupakan kumpulan beberapa koleksi berupa buku, jurnal, CD, album foto, dan lain-lain yang bertujuan sebagai media pembelajaran. Perpustakan juga memberi fasilitas seperti ruang baca, ruang diskusi, dan peminjaman koleksi untuk pembelajaran di dalam maupun di luar perpustakaan. Menurut peraturan undang-undang disebutkan bahwa koleksi perpustakaan adalah semua informasi dalam bentuk karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam dalam berbagai media yang mempunyai nilai pendidikan, yang dihimpun, diolah, dan dilayankan (Undang-undang N0. 43 tahun 2007 Pasal 1(2)).
UPT Taman Budaya adalah Unit Pelaksanaan Teknis yang berada di bawah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur. UPT Taman Budaya menangani hal-hal yang berhubungan dengan kesenian dan kebudayaan. Dalam melaksanakan kegiatannya, UPT Taman Budaya mempunyai perpustakaan yang mampu memberi manfaat sebagai media pembelajaran tentang kesenian Indonesia kepada masyarakat umum. Selama ini pertunjukan kesenian UPT
(12)
Taman Budaya seperti wayang, ketoprak, tari, ludruk, dan lain-lain akan terdokumentasi setiap bulannya, sehingga menyebabkan bertambahnya dokumen album foto, CD video maupun lagu. Selain itu, masih banyak buku-buku yang berhubungan dengan sejarah, bahasa, kesenian, dan lain-lain. Dengan banyaknya koleksi membuat kesulitan dalam pencarian data koleksi, melakukan proses transaksi seperti transaksi peminjaman dan pengembalian yang selama ini membutuhkan waktu yang lama karena masih dilakukan secara manual. Dari proses pencatatan yang masih manual, mengakibatkan sering terjadi keterlambatan dalam pengembalian koleksi, transaksi peminjaman dan pengembalian yang sering tidak tercatat serta banyaknya koleksi yang hilang. Berbagai jenis laporan penting seperti laporan koleksi yang belum dikembalikan, laporan data koleksi, dan laporan pengusulan koleksi masih belum dapat dihasilkan setiap bulannya.
Berdasarkan masalah di atas, maka dibutuhkan suatu aplikasi sistem informasi yang dapat membantu kegiatan perpustakaan di UPT Taman Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur. Koleksi perpustakaan dapat disimpan dalam koleksi digital yang akan menghemat ruang dan waktu, terutama dalam pencarian koleksi. Proses transaksi peminjaman dapat berjalan dengan lancar, sehingga dapat mengurangi keterlambatan dalam hal sirkulasi koleksi dan meminimalkan koleksi yang hilang.
Penerapan Aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan diharapkan mampu menjamin keamanan koleksi, memperlancar kinerja karyawan perpustakaan, dan dapat memperlancar proses transaksi peminjaman dan pengembalian koleksi di
(13)
3
perpustakaan UPT Taman Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.
1.2.Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
a. Bagaimana merancang bangun sistem yang terkomputerisasi untuk peminjaman dan pengembalian koleksi.
b. Bagaimana merancang bangun sistem yang terkomputerisasi untuk pengusulan koleksi yang mampu memberikan rekomendasi kepada kepala perpustakaan.
c. Bagaimana menampilkan data koleksi dalam katalog untuk melakukan pencarian.
1.3.Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan di atas, maka batasan masalah dalam pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut:
a. Aplikasi yang akan digunakan menggunakan program desktop. b. Peminjam koleksi di perpustakaan harus memiliki member.
c. Aplikasi yang dibuat meliputi sistem Sirkulasi (peminjaman dan pengembalian), Pencarian Koleksi, dan Pengusulan Koleksi.
(14)
1.4.Tujuan
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka tujuan dalam pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut:
a. Mempermudah dalam mengelola data koleksi.
b. Mempermudah melakukan transaksi peminjaman dan pengembalian koleksi. c. Mempercepat pencarian koleksi yang sesuai dengan katalog koleksi.
d. Memperlancar dalam pengusulan koleksi.
1.5.Manfaat
Manfaat yang diharapkan dalam Aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan pada UPT Taman Badaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut:
a. Dapat mengetahui semua koleksi yang dipinjam setiap bulan.
b. Dapat mengeluarkan laporan koleksi yang belum dikembalikan, laporan data koleksi, dan laporan pengusulan koleksi setiap bulannya.
c. Dapat menyimpan koleksi baru pada sistem katalog. d. Mengetahui koleksi yang belum kembali pada waktunya.
1.6.Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan dalam memahami persoalan dan pembahasannya, maka penulisan laporan kerja praktek ini dibuat dengan sistematika sebagai berikut : BAB I: PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang permasalahan yang menjelaskan bagaimana hingga timbul permasalahan tersebut, inti dari permasalahan seperti yang disebutkan pada perumusan masalah, pembatasan masalah yang menjelaskan
(15)
5
batasan-batasan dari permasalahan sehingga tidak keluar dari ketentuan yang ditetapkan, tujuan dari penelitian berupa harapan dari hasil yang dicapai.
BAB II: GAMBARAN UMUM
Bab ini berisi tentang gambaran umum yang berkaitan dengan instansi/lembaga tersebut seperti sejarah berdirinya, visi, misi, fungsi, dan struktur organisasi pada UPT Taman Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.
BAB III: LANDASAN TEORI
Bab ini berisi pengertian tentang judul, konsep dasar dari informasi, basis data dan analisa, beberapa landasan dasar yang dijadikan acuan oleh penulis dalam melakukan perancangan dan membangun sistem.
BAB IV: DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
Bab ini berisi tentang desain yang dibuat beserta dengan skema yang ada, dan implementasi dari desain ke program. Selain itu juga menjelaskan tentang model dari form-form yang telah dibuat dan bagaimana cara mengoprasikan program dan penjelasan tentang pemakaian Aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan Pada UPT Taman Bidaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.
BAB V: PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dari hasil implementasi kerja praktek di UPT Taman Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.
LAMPIRAN
Bab ini berisi penjelasan lengkap dari form – form (source code), tabel – tabel, dan tampilan program yang dibuat pada aplikasi.
(16)
6
BAB II
GAMBARAN UMUM2.1. Sejarah Umum UPT Taman Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Provinsi Jawa Timur
Menurut catatan sejarah, kompleks Taman Budaya Jawa Timur (TBJT) dahulu adalah rumah Bapak Kanamon, sebagai tempat pertemuan dan pusat pemerintahan Kabupaten ‘Soerabaia’ dalam masa penjajahan Belanda pada tahun 1915. Sistem pemerintahan di Surabaya pada masa Kerajaan Mataram terdiri atas Kasepuhan, Kromojayan, Kanoman, dan Kasembongan. Pada tanggal 19 Januari 1975 dilaksanakan serah terima bangunan gedung dan perumahan kepada pewakilan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur. Sejak saat itu kemudian dibangun TEATER terbuka dan Gedung Pertunjukan yang kemudian diberi nama Gedung Cak Durasim.
Pada tanggal 20 Mei 1978 lahirlah TBJT yang diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Dr. Daoed Joesoef. Tiga belas tahun kemudian, pada tahun 1991, Organisasi dan Tata Kerja Taman Budaya mengalami perubahan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.0221/O/1991.
Pada tahun 2007 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Timur berubah nama menjadi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan tidak lagi mengurusi kebudayaan, tetapi mengurusi tentang Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota (Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah). Selama dua tahun berada dalam naungan Dinas
(17)
7
Pendidikan, akhirnya lahirlah peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 76 Tahun 2010 maka TBJT menjadi Unit Pelaksanaan Teknik (UPT) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur dan kembali mengurusi kesenian umum berdasarkan yang dilakukan sebelumnya.
2.2.Program UPT Taman Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Provinsi Jawa Timur
2.2.1.Visi
UPT Taman Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur mempunyai tujuan yaitu terwujudnya Taman Budaya yang terpercaya dan terdepan dalam melestarikan, mengelola, dan mengembangkan seni budaya di Jawa Timur
2.2.2. Misi
Misi yang diemban UPT Taman Budaya adalah memberikan layanan:
1. Melestarikan dan mengembangkan seni-seni Jawa Timur secara adil dan berkesinambungan.
2. Mempromosikan potensi kesenian dan karya-karya seniman Jawa Timur melalui penyediaan sarana dan kegiatan yang apresiatif.
3. Memfasilitasi proses olah seni untuk berkarya yang lebih kreatif dan inovatif agar mampu bersaing.
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia seniman dalam menghadapi berbagai tantangan di masyarakat.
(18)
2.2.3. Str
UPT dalam tig Budaya, d
Fung 1. Pengu
evalua 2. Pelaks pening 3. Pening 4. Pening 5. Pelaks 6. Penyel 7. Pelaks 8. Pelaks 9. Pelaks
Sub
B
U
ruktur Org
T Taman B ga bagian y dan Seksi Pe
gsi UPT Ta umpulan, pe asi kegiatan sanaan lom gkatan apres gkatan profe gkatan ketra sanaan fasili lenggaraan sanaan pend sanaan ketat sanaan tugas
Bagian
Ta
Usaha
ganisasi Budaya mer yaitu Sub engembanga Gambar aman Buday engolahan, pengemban mba, seminasiasi seni da esionalisme ampilan sen itas pengem kerjasama p dokumentas tausahaan d s-tugas lain
ta
Se
Sen
rupakan Un Bagian Ta an Seni dan
r 2. 1 Strukt
ya adalah: analisis d ngan dan pe ar, seraseha an budaya. e pembina d ni dan buday mbangan sen presentasi k ian seni dan dan pelayana n yang diber
Kepala
eksi
Peny
ni
dan
Bu
nit Pelaksa ata Usaha, n Budaya sep
tur Organis
ata dan in enyajian sen an, diskusi,
dan pekerja ya bagi mas ni budaya. karya seni.
n budaya. an masyarak rikan oleh K
a
UPT
yajian
udaya
anaan Tekn Seksi Peny perti gamba asi nformasi, p ni dan budaylokakarya, seni. syarakat. kat. Kepala Dina
Penge
Seni
d
nis yang te yajian Seni ar 2.1. elaksanaan, ya. , workshop as.
Seksi
embanga
dan
Buda
erbagi i dan , dan , dan
an
aya
(19)
9
BAB III LANDASAN TEORI
3.1.Sistem
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Jerry Fith Gerald (1981:5) “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.”
3.2.Informasi
Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan, dibutuhkan untuk menambah pemahaman terhadap fakta-fakta yang ada. Informasi bagi setiap elemen akan berbeda satu sama lain sesuai dengan kebutuhannya masing-masing
Berikut pengertian informasi menurut para ahli:
1. Menurut Gordon B. Davis (1984:28) menyebut informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dipahami dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini maupun masa depan.
2. Menurut Barry E. Cushing (1974:8) dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan data pada organisasi dan berguna bagi orang yang menerimanya. Suatu informasi dapat memiliki kualitas tergantung pada tiga hal berikut ini yaitu:
(20)
a. Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan akurat juga berarti informasi harus jelas mencermikan maksudnya.
b. Relevan
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya karena relevansi informasi untuk tiap – tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda – beda. c. Tepat pada waktunya
Informasi yang datang kepada penerima tidak boleh terlambat, karena informasi yang sudah usang tidak mempunyai nilai lagi.
3.3.Sistem Informasi
Sistem informasi adalah sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur, dan pengendalian. Sistem informasi ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, dan memberi sinyal kepada manajemen, terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal, sehingga dapat menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.
3.4.Perpustakaan
3.4.1. Pengertian Perpustakaan
Dalam bahasa Indonesia dikenal istilah “perpustakaan” (berasal dari bahasa sansekerta pustaka) artinya kitab, buku. Dalam bahasa Inggris, pembaca tentu mengenal istilah library (berasal dari kata latin liber atau libri) artinya buku. Dari kata latin tersebut terbentuklah istilah librarus yang artinya tentang buku. Dalam bahasa Belanda bibliotheek, Jerman bibliothek, Perancis bibliothrquo, Spanyol
(21)
11
bibliotheca, dan Portugal bibliotheca. Semua istilah itu (berasal dari bahasa Yunani biblia) artinya tentang buku, kitab.
Dari istilah-istilah di atas diperoleh batasan perpustakaan merupakan kumpulan buku, manuskripsi dan bahan pustaka lainnya yang digunakan untuk keperluan studi atau bacaan, kenyamanan atau kesenangan (Webster's Third Edition International Dictionary, 1961).
Menurut definisi dari berbagai sumber:
1. Perpustakaan adalah kumpulan materi tercetak dan media non cetak dan atau sumber informasi dalam komputer yang disusun secara sistematis untuk digunakan pemakai. (International Federation of Library Association and Institutions)
2. Perpustakaan: 1) tempat, gedung, ruang yang disediakan untuk pemeliharaan dan pendaya gunaan koleksi buku, dan sebagainya. 2) koleksi buku, majalah dan bahan kepustakaan lainnya yang disimpan untuk dibaca, dipelajari, dibicarakan. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002)
3. Perpustakaan adalah institusi/lembaga pengelola koleksi karya tulis, cetak dan atau rekam sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang diatur dan ditata menurut sistem yang baku dan didaya gunakan untuk keperluan pendidikan, penelitian, informasi, dan rekreasi bagi masyarakat. (Dr. Sukarman)
4. Perpustakaan diartikan sebuah ruangan atau gedung yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu yang digunakan pembaca bukan untuk dijual (Sulistyo, Basuki; 1991).
(22)
3.4.2. Jenis Perpustakaan
Jenis perpustakaan adalah sebagai berikut:
A. Perpustakaan internasional, merupakan perpustakaan yang didirikan oleh
dua negara atau lebih.
B. Perpustakaan nasional, merupakan perpustakaan utama dan paling
komprehenshif yang melayani keperluan informasi dari penduduk suatu negara.
C. Perpustakaan umum dan perpustakaan keliling, merupakan perpustakaan
yang diselenggarakan oleh dan umum dengan tujuan melayani umum.
D. Perpustakaan swasta (pribadi), merupakan perpustakaan yang dikelola
pihak swasta atau pribadi dengan tujuan melayani keperluan bahan pustaka bagi kelompok, keluarga, atau individu tertentu.
E. Perpustakaan khusus, merupakan perpustakaan sebuah departemen,
lembaga negara, lembaga penelitian, organisasi massa, militer, industri, maupun perusahaan swasta.
F. Perpustakaan sekolah, merupakan perpustakaan yang tergabung pada
sebuah sekolah, dikelola sepenuhnya oleh sekolah yang bersangkutan, dengan tujuan utama membantu sekolah untuk mencapai tujuan khusus sekolah dan tujuan pendidikan pada umumnya.
G. Perpustakaan perguruan tinggi, merupakan perpustakaan yang terdapat
pada perguruan tinggi, badan bawahannya, maupun lembaga yang berafiliasi dengan perguruan tinggi, dengan tujuan utama membantu perguruan tinggi mencapai tujuannya.
(23)
13
3.5.Katalog
3.5.1. Pengertian Katalog
Katalog atau katalogus dalam pengertian umum adalah daftar nama-nama, tempat, dan barang-barang. Katalog dalam pengertian khusus yaitu yang dikenal dalam dunia perpustakaan, adalah daftar bahan pustaka/koleksi yang dimiliki oleh satu atau beberapa perpustakaan yang disusun menurut sistem tertentu. Bahan pustaka meliputi buku, terbitan berkala, slide, piringan hitam, pita kaset,
microfilm, CD ROM, dan lain-lain. Ada beberapa fungsi katalog antara lain sebagai berikut:
1. Sebagai wakil ringkas dari dokumen/bahan pustaka yang dimiliki oleh perpustakaan.
2. Sebagai sarana untuk menemukan kembali buku yang terdapat dalam koleksi perpustakaan.
3. Memberikan informasi tentang ada tidaknya suatu buku dalam koleksi perpustakaan.
4. Membedakan suatu karya dari karya lainnya yang mempunyai ciri yang sama. 5. Memudahkan pemakai jasa perpustakaan menemukan informasi yang
diinginkan baik dengan pendekatan pengarang, judul, atau subjeknya.
3.5.2. Katalog Perpustakaan
Katalog perpustakaan adalah daftar buku dalam sebuah perpustakaan atau dalam sebuah koleksi.
3.5.3. Susunan Katalog di Perpustakaan
(24)
A. Katalog Abjad
Katalog pengarang terdiri atas entri pengarang disusun menurut abjad. Katalog pengarang memberi informasi mengenai karya seorang pengarang yang dimiliki perpustakaan. Pengertian pengarang mencakup juga editor, compiler, ilustrator, penerjemah, dan sebagainya.
B. Katalog Kelas
Katalog kelas merupakan katalog dengan entri subjek disusun menurut sebuah bagan klasifikasi.
C. Alphabetico-classed Catalogue
Katalog Alphabetico-classed catalogue merupakan katalog dengan entri subjek disusun menurut susunan kelas, kemudian sub divisi dalam kelas tersebut disusun menurut abjad.
D. Katalog Terbagi
Katalog terbagi sebenarnya merupakan bagian dari katalog leksikal. Pada katalog terbagi dalam dua jajaran utama, yaitu jajaran subjek yang disusun menurut abjad serta gabungan pengarang dan judul yang disusun menurut abjad.
3.5.4. Bentuk Fisik Katalog
Berikut adalah beberapa bentuk fisik katalog:
A.Katalog berbentuk kartu
Katalog ini berukuran 7 X 12 cm. Bentuk inilah yang paling banyak digunakan perpustakaan. Katalog-katalog yang berbentuk kartu yang telah tersusun secara sistematis dalam laci-laci katalog dapat menerima entri-entri baru tanpa merubah susunan yang ada.
(25)
15
B. Katalog berbentuk lembaran-lembaran lepas
Katalog berbentuk lembaran-lembaran lepas kemudian dibendel (dijilid) menjadi satu atau beberapa berkas setelah disusun menurut sistem tertentu, contoh: Katalog Perpustakaan Muslim Nasional.
C.Katalog berbentuk tercetak.
Setelah uraian-uraian katalog disusun menurut sistem tertentu, kemudian dicetak menjadi semacam bibliografi sebanyak yang diperlukan. Kelebihan bentuk ini ialah katalog dapat diperbanyak dan dibawa kemana-mana. Tetapi kelemahannya tidak dapat menerima entri-entri baru. Ini berarti entri baru harus disusun dan dicetak sebagai suplemen.
D.Katalog Elektronik
Bentuk katalog ini muncul berkat kemajuan di bidang teknologi informasi seperti komputer. Dalam hal ini katalog berada dalam suatu basis data di komputer, sehingga tidak perlu lagi diadakan penyusunan dengan sistematika tertentu seperti bentuk lainnya. Kelebihan katalog bentuk ini adalah lebih cepat dan mudah diakses, menghemat tenaga, dan biaya dalam pembuatannya, serta entri-entri baru dapat dimasukkan setiap saat. Kelemahannya ialah jika listrik padam, maka tidak bisa dipergunakan. Selanjutnya, dari katalog komputer ini kemudian bisa dipindah dalam bentuk CD-ROM. Kelebihannya bisa dibawa kemana-mana, tetapi untuk mengaksesnya tetap saja diperlukan perangkat komputer.
3.6.Sistem Sirkulasi
Sirkulasi merupakan suatu layanan yang memberikan kesempatan kepada pengguna untuk meminjam bahan perpustakaan untuk dibawa ke luar
(26)
perpustakaan. Pelayanan sirkulasi adalah suatu layanan di perpustakaan yang dapat dimanfaatkan oleh para pengguna untuk melakukan proses peminjaman dan pengembalian bahan pustaka dalam waktu yang telah ditetapkan oleh perpustakaan dengan sanksi- sanksi yang telah ditetapkan.
Menurut Darmono (2001:143), pelayanan sirkulasi atau layanan peminjaman dan pengembalian bahan pustaka adalah suatu kegiatan di perpustakaan yang melayani peminjaman dan pengembalian buku. Kegiatan sirkulasi juga dilakukan disemua jenis perpustakaan, baik perpustakaan umum, maupun perpustakaan khusus. Kegiatan sirkulasi dapat dilakukan sesudah buku-buku selesai diproses lengkap dengan label-labelnya
Menurut Perpustakaan Nasional RI (1999:34), layanan sirkulasi adalah kegiatan peredaran koleksi perpustakaan di luar perpustakaan dengan tujuan pengguna perpustakaan dapat memanfaatkan dan meminjam pustaka secara tepat guna.
Tujuan pelayanan sirkulasi menurut Lasa Hs (1995:1) tujuan dari pelayanan sirkulasi tersebut adalah:
1. Agar pengguna memaafkan koleksi yang mereka butuhkan semaksimal mungkin.
2. Agar lebih mudah untuk mengetahui pengguna yang meminjam koleksi bahan pustaka tertentu.
3. Terjaminnya pengembalian pinjaman dalam waktu yang jelas.
4. Diperoleh data kegiatan perpustakaan terutama yang berkaitan dengan pemanfaatan koleksi.
(27)
17
3.7. Microsoft Visual Basic.Net 2005
Microsoft Visual Basic.Net 2005 adalah salah satu bahasa pemrograman yang ditargetkan dalam Framework.Net. Seperti bahasa sehari-hari, Visual Basic memiliki sintaks dan beberapa kata-kata yang valid yang bisa digunakan dalam membuat aplikasi. Visual Basic merupakan pilihan yang popular bagi yang mulai belajar pemrograman karena sintaks penulisan kodenya begitu mudah dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain. Microsoft Visual Basic juga merupakan menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi. Microsoft Windows
menggunakan model pemrograman (COM), Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat, Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda. Microsoft SQL Server mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroringdan clustering.
3.8.Microsoft SQL Server 2005
SQL Server adalah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relation. Bahasa ini secara defacto adalah bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server
basis data yang ada mendukung bahasa ini dalam manajemen datanya. SQL server 2005 merupakan salah satu produk dari Relational Database Management System
(28)
implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan
Sybsase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.
(29)
19
BAB IV
DESKRIPSI PEKERJAAN
4.1.Menganalisis Sistem
Analisis sistem merupakan langkah untuk mengetahui dan mengambil gambaran tentang sistem yang sedang berjalan saat ini, sehingga kelebihan dan kekurangan sistem yang sedang berjalan dapat diketahui. Pada perpustakaan ini penggunaan sistem masih dilakukan dengan pencatatan secara manual, sehingga pelayanan terhadap anggota tidak dapat dilakukan secara efektif. Kekurangan lain yang ada pada perpustakaan adalah bentuk laporan masih belum terintegrasi dengan laporan yang lainnya, sehingga tidak dapat memberikan informasi yang optimal kepada kepala perpustakaan. Semakin banyaknya koleksi dipinjam, petugas perpustakaan sering kesulitan dalam menangani peminjaman buku. Dengan proses peminjaman yang terkomputerisasi akan mengurangi tingkat kehilangan koleksi. Kinerja katalog dengan menampilkan judul koleksi, penulis dan kode koleksi akan mempermudah dan tanpa membutuhkan waktu yang lama. Penyeleksian pengusulaan koleksi ini sesuai dengan banyaknya koleksi yang dipinjam. Untuk itu akan dibuatkan fitur yang membantu menentukan usulan pustaka mana yang terbaik untuk dilakukan pengadaan koleksi.
4.1.1. Document Flow
Document flow menggambarkan proses yang ada pada saat ini. Pada
document flow ini, dapat digunakan proses peminjaman dan pengembalian
(30)
A. Document Flow Peminjaman dan Pengembalian Koleksi
Berikut ini adalah document flow pada proses peminjaman dan pengembalian koleksi. Pada gambar 4.1. menjelaskan bagaimana alur proses yang terjadi saat melakukan pencarian dan peminjaman koleksi. Proses ini dimulai dari
user mencari koleksi dengan data koleksi yang dicari. Jika koleksi ada, maka akan melakukan peminjaman koleksi. Transaksi peminjaman akan disimpan oleh pihak perpustakaan. Dalam proses pengembalian koleksi dimulai dari user
mengembalikan koleksi sesuai dengan data koleksi yang dipinjam dan data user. Data koleksi yang dikembalikan, akan disimpan menjadi data dengan transaksi peminjaman.
(31)
21
4.2.Mendesain Sistem
Desain sistem adalah merancang sistem baru yang terkomputerisasi, yang meliputi System Flow, Hierarchy Input Output (Hipo), Context Diagram, Data Flow Diagram (DFD), Conceptual Data Model (CDM), Physical Data Model
(PDM), Struktur Tabel, dan Desain Input/Output.
4.2.1. System Flow
System flow menggambarkan proses yang terjadi atau jalannya sistem sesuai dengan analisis sistem. Terdapat lima proses yaitu pendaftaran member, pencarian koleksi, peminjaman koleksi, pengembalian koleksi, dan pengusulan koleksi.
A. System Flow Pendaftaran Member
Berikut ini adalah system flow untuk proses pendaftaran member. Gambar 4.2. menjelaskan alur proses yang terjadi, jika user akan mendaftar menjadi member. Proses ini dimulai dari user menyerahkan datanya, jika data user belum ada pada database, maka akan menampilkan data member. Data member yang ditampilkan tersebut diisi dan disimpan pada tabel member. Setiap bulannya akan membuat laporan data member dari tabel data member yang tersimpan pada
(32)
Gambar 4. 2 System Flow PendaftaranMember
B. System Flow Pencarian Koleksi
Berikut ini adalah system flow untuk proses pencarian koleksi. Gambar 4.3. menjelaskan alur proses yang terjadi saat mencari koleksi. Proses ini dimulai dari
user memasukan data koleksi, jika data koleksi ada pada tabel koleksi, maka akan menampilkan pada aplikasi beserta data rak koleksi yang dipinjam.
(33)
23
Gambar 4. 3 System Flow Pencarian Koleksi
C. System Flow Peminjaman Koleksi
Berikut ini adalah system flow untuk proses peminjaman koleksi. Gambar 4.4. menjelaskan bagaimana alur proses yang terjadi saat melakukan peminjaman koleksi. Proses ini dimulai dari user meminjam koleksi sesuai dengan member dan data koleksi yang dipinjam. Jika member terdaftar pada tabel member, maka dapat melakukan peminjaman koleksi. Jika data koleksi ada pada tabel data koleksi, maka akan menampilkan data transaksi peminjaman. Data transaksi peminjaman yang ditampilkan akan diisi dan disimpan ke tabel peminjaman serta meng-update data koleksi. Setiap bulannya akan membuat laporan transaksi peminjaman dari tabel transaksi peminjaman yang tersimpan pada database.
(34)
(35)
25
D. System Flow Pengembalian Koleksi
Berikut ini adalah system flow untuk proses pengembalian koleksi. Gambar 4.5. menjelaskan alur proses yang terjadi saat mengembalikan koleksi. Proses ini dimulai dari user mengembalikan koleksi sesuai dengan member dan data koleksi yang dipinjam. Jika transaksi peminjamannya ada pada tabel transaksi peminjaman, maka akan menampilkan data pengembalian koleksi. Data pengembalian koleksi yang ditampilkan akan mengganti status member, update
koleksi, dan menyimpan pada transaksi peminjaman.
\ Gambar 4. 5 System Flow Pengembalian Koleksi
(36)
E. System Flow Pengusulan Koleksi
Berikut ini adalah system flow untuk proses pengusulan koleksi. Gambar 4.6. menjelaskan alur proses yang terjadi saat bagian perpustakaan akan melakukan pengusulan koleksi. Pengusulan koleksi terlebih dahulu akan mengecek pada transaksi peminjaman. Data transaksi peminjaman ini, dapat menampilkan data koleksi yang sering dipinjam dan dicetak untuk diberikan kepada kepala perpustakaan.
System FlowPengusulan Koleksi
Bagian Perpustakaan Kepala
Perpustakaan
Mulai
Data Pengusulan Buku Menampilkan Data
Pengusulan Buku
TDK
Selesai
Data Pengusulan Buku
YA
Mencetak Data Pengusulan Buku
Data Pengusulan Buku Mengecek
Data Koleksi Data Koleksi
Koleksi dipinjam <=10
(37)
27
4.2.2. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) merupakan perangkat yang digunakan pada
metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. DFD menggambarkan seluruh kegiatan yang terdapat pada sistem secara jelas.
A. Context Diagram
Aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan pada UPT Taman Budaya terdiri atas tiga External Entity yaitu Member, Kepala Perpustakaan, dan Pegawai Perpustakaan. ContextDiagram dapat dilihat pada Gambar 4.7.
Pada external entity member memberikan data koleksi yang dipinjam, data koleksi yang dikembalikan, data user, member, dan member juga menerima koleksi, id member dan tempat koleksi. Sedangkan pegawai perpustakaan memberikan data koleksi, data laporan perbulan, data member, data rak, data laporan yang dipilih dan pegawai perpustakaan juga menerima data koleksi baru. Kemudian kepala perpustakaan akan menerima data pengusulan buku, laporan transaksi, laporan pengusulan koleksi, laporan data koleksi, laporan koleksi yang belum dikembalikan, dan laporan member.
Gambar 4. 7 ContextDiagram
Laporan Pengusulan Koleksi
Laporan Koleksi Yang Belum Dikembalikan Laporan Data Koleksi
tempat_koleksi
Data_koleksi_baru id_member
Data Laporan Perbulan
Laporan yang dipilih
Laporan Member Data Koleksi yang Dipinjam
Data Koleksi yang Dikembalikan
Laporan Transaksi Peminjaman
Data Member Data User
Data Rak Data Koleksi
Data Pengusulan Buku Member
Koleksi
0 Aplikasi Sistem
Informasi Perpustakaan
+ Member
Kepala Perpustakaan
Pegawai Perpustakaan
(38)
B. Hierarchy Input Output
Hierarchy Input Output (HIPO) ini menjelaskan tentang bagian atau
breakdown dari Aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan. Aplikasi Sistem
Informasi Perpustakaan ini terdiri atas tiga proses utama, yaitu Mengelola Data Master, Melakukan Transaksi, dan Membuat Laporan. Hipo Aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan dapat dilihat pada Gambar 4.8.
Gambar 4. 8 Hipo Aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan
Mengelola Data Master meliputi tiga proses, yaitu Mengelola Data Koleksi, Mengelola Data Member, dan Mengelola Data Rak yang meliputi proses Mengubah Data dan Menyimpan Data. Hipo Mengelola Data Master dapat dilihat pada Gambar 4.9.
(39)
29
Melakukan Transaksi terdiri atas empat proses, yaitu Member, Pencarian Koleksi, Sirkulasi, dan Pengusulan Koleksi. Hipo Melakukan Transaksi dapat dilihat pada Gambar 4.10.
Gambar 4. 10 Hipo Melakukan Transaksi
Pendaftaran Member terdiri atas lima proses, yaitu Mengecek Member, Mengisi Data Member, Menampilkan Member, Menyimpan Member, dan Membuat Laporan Member. Hipo Pendaftaran Member dapat dilihat pada Gambar 4.11.
2.1.1
Mengecek Member
2.1.2 Mengisi
Data Member
2.1.4 Menyimpan
Member 2.1.3
Menampilkan Member
2.1 Pendaftaran
Member
2.1.5 Membuat
Laporan Member
Gambar 4. 11 Hipo Pendaftaran Member
Pencarian Koleksi meliputi proses Mengecek Koleksi serta Menampilkan Data Koleksi dan Tempat. Hipo Pencarian Koleksi dapat dilihat pada Gambar 4.12.
(40)
Gambar 4. 12 Hipo Pencarian Koleksi
Sirkulasi terdiri atas dua proses yaitu Peminjaman Koleksi dan Pengembalian Koleksi. Hipo Sirkulasi dapat dilihat pada Gambar 4.13.
Gambar 4. 13 Hipo Sirkulasi
Peminjaman Koleksi meliputi proses Mengecek Member, Mengecek Koleksi, Menampilkan Koleksi, Mengisi Data Peminjaman, Meng-update
Koleksi, Menyimpan Transaksi Peminjaman, dan Membuat Laporan Transaksi Peminjaman. Hipo Peminjaman Koleksi dapat dilihat pada Gambar 4.14.
(41)
Peng Transaksi, Transaksi 4.15. Peng Data Peng Koleksi da Mem Menentuk dapat dilih
gembalian K , Meng-upd
Peminjama G gusulan Ko gusulan Buk apat dilihat mbuat Lap kan Periode
hat pada Ga
Koleksi me
date Status M an. Hipo P
Gambar 4. 1
oleksi melip ku, dan Me pada Gamb 2.4.1 Mengecek Data Koleksi Gambar 4. poran terdir Laporan, d ambar 4.17.
eliputi prose Member, M engembalia
5 Hipo Pen
uti proses M encetak Dat bar 4.16. 2.4 Pengus Kolek 2.4.2 Menampilk Data Pengusu Buku
16 Hipo Pe
ri atas tig dan Mence es Mengece Meng-updae an Koleksi ngembalian Mengecek D ta Pengusul ulan ksi kan
ulan Men
Peng
engusulan K
ga proses, tak Lapora
ek Transaks
e Koleksi, d dapat dilih
Koleksi
Data Koleks lan Buku. H
2.4.3 cetak Data usulan Buku
Koleksi
yaitu Me an. Hipo M
si, Menamp dan Meng-up
hat pada Ga
si, Menamp Hipo Pengu emilih Lap embuat Lap 31 pilkan pdate ambar pilkan usulan poran, poran
(42)
Gambar 4. 17 Hipo Membuat Laporan
C. DFD Level 1
Level 1 terdiri atas tiga proses utama, yaitu Mengelola Data Master, Melakukan Transaksi, dan Membuat Laporan. Pegawai Perpustakaan memberi data rak, data member, dan data koleksi yang akan disimpan dalam tabel rak, koleksi, dan member. DFD Level 1 Mengelola Data Master dapat dilihat pada Gambar 4.18.
Gambar 4. 18 DFD Level 1 - Mengelola Data Master
Member akan memberi data user, data koleksi yang dipinjam, data member, data koleksi yang dikembalikan yang akan disimpan dalam tabel data member, data koleksi, data rak, dan data transaksi peminjaman serta data pengusulan buku yang akan diberikan kepada kepala perpustakaan. DFD Level 1 Melakukan Transaksi dapat dilihat pada Gambar 4.19.
[Data Member]
Data Koleksi Disimpan
Data Rak Disimpan
Data Member Disimpan Data Rak Dibaca
Data Member Dibaca Data Koleksi Dibaca
[Data Koleksi]
[Data Rak] 1 Mengelola Data Master
+ Pegawai
Perpustakaan
Pegawai Perpustakaan
1 Data Koleksi
2 Data Member
3 Data Rak
Pegawai Perpustakaan
(43)
33
tempat_koleksi id_member
Data_koleksi_baru Data Koleksi yang Dikembalikan
Data Koleksi yang Dipinjam Transaksi Peminjaman Disimpan
Transaksi Peminjaman Dibaca Data Rak Di baca
Data Member Di baca
Data Member Di Simpan
Data Koleksi Di simpan Data Koleksi Di baca
Data User
Koleksi Member Data Pengusulan Buku
Member Member Kepala Perpustakaan 2 Melakukan Transaksi + Member
1 Data Koleksi
2 Data Member
3 Data Rak
4 PeminjamanTransaksi Member Member Pegawai Perpustaka an Member
Gambar 4. 19 DFD Level 1 – Melakukan Transaksi
Petugas Perpustakaan akan memberi data laporan yang dipilih, data laporan perbulan, data member, data rak, data koleksi, dan data transaksi peminjaman. laporan transaksi, laporan pengusulan koleksi, laporan data koleksi, laporan koleksi yang belum dikembalikan, dan laporan member. DFD Level 1 Membuat Laporan dapat dilihat pada Gambar 4.20.
Gambar 4. 20 DFD Level 1 – Membuat Laporan [Laporan Koleksi Yang Belum Dikembalikan]
[Laporan Data Koleksi] [Laporan Pengusulan Koleksi]DIbaca Data Member
Dibaca Data Rak [Data Laporan Perbulan] [Laporan yang dipilih]
Baca Data Transaksi Peminjaman Baca Data Member
[Laporan Member]
[Laporan Transaksi Peminjaman] 3 Membuat Laporan + Kepala Perpustakaan Kepala Perpustakaan
2 Data Member
4 Transaksi Peminjaman Pegawai
Perpustakaan
Pegawai
Perpustakaan 3 Data Rak
2 Data Member
Kepala Perpustakaan Kepala Perpustakaan Kepala Perpustakaan
(44)
D. DFD Level 2
Level 2 terdiri atas tiga proses utama, yaitu Mengelola Data Master, Melakukan Transaksi, dan Membuat Laporan yang akan di breakdown sampai level 3.
1. Mengelola Data Master
Pada level ini terdiri atas tiga proses yaitu Mengelola Data Koleksi, Mengelola Data Member, dan Mengelola Data Rak yang akan disimpan dalam tabel rak, koleksi, dan member. DFD Level 2 Mengelola Data Master dapat dilihat pada Gambar 4.21.
Gambar 4. 21 DFD Level 2 – Mengelola Data Master
2. MelakukanTransaksi
Pada level ini terdiri atas empat proses yaitu Pendaftaran Member, Pencarian Koleksi, Sirkulasi dan Pengusulan Koleksi. Data user dari member akan
[Data Koleksi Disimpan] [Data Koleksi Dibaca]
[Data Koleksi] Pegawai
Perpustakaan
1 Data Koleksi
1 Data Koleksi 1.1
Mengelola Data Koleksi
+
[Data Member]
[Data Rak Disimpan] [Data Member Disimpan]
[Data Rak Dibaca] [Data Member Dibaca]
[Data Rak] Pegawai
Perpustakaan
2 Data Member
3 Data Rak
2 Data Member
3 Data Rak
1.2 Mengelola Data Member
+
1.3 Mengelola
Data Rak
+
Pegawai Perpustakaan
(45)
35
disimpan pada tabel data member. DFD Level 2 Melakukan Transaksi dapat dilihat pada Gambar 4.22.
Gambar 4. 22 DFD Level 2 – Melakukan Transaksi [id_member]
[Data User]
[Data Member Di baca] [Data Member Di Simpan]
2.1 Pendaftaran
Member
+
Member
2 Data Member
2 Data Member
Member
[tempat_koleksi] baca Data Koleksi
[Data Rak Di baca]
[Koleksi] Member 2.2 Pencarian Koleksi +
3 Data Rak
1 Data Koleksi
Member
[Data Koleksi yang Dipinjam]
[Data Koleksi yang Dikembalikan] [Transaksi Peminjaman Dibaca]
Simpan Data Member [Transaksi Peminjaman Disimpan]
[Data Koleksi Di simpan] [Data Koleksi Di baca]
Baca Data Member
[Member] Member
2.3
Sirkulasis +
1 Data Koleksi
1 Data Koleksi 4 Transaksi
Peminjaman
4 Transaksi Peminjaman 2 Data Member
2 Data Member Member
Member
[Data_koleksi_baru]
Dibaca Data Koleksi [Data Pengusulan Buku]
Kepala Perpustakaan 2.4 Pengusulan Koleksi +
1 Data Koleksi
Pegawai Perpustakaan
(46)
Data laporan yang dipilih, data laporan perbulan dan data dari tabel member, rak ,koleksi, dan transaksi peminjaman akan dibuat laporan transaksi, laporan pengusulan koleksi, laporan data koleksi, laporan koleksi yang belum dikembalikan, dan laporan member yang akan diberikan kepada kepala perpustakaan. DFD Level 2 Membuat Laporan dapat dilihat pada Gambar 4.23.
Gambar 4. 23 DFD Level 2 – Membuat Laporan
E. DFD Level 3
Level 3 menjelaskan pada proses yang akan di breakdown sampai level 4. [Laporan Data Koleksi]
[Laporan Koleksi Yang Belum Dikembalikan] [Laporan Pengusulan Koleksi]
[Dibaca Data Rak]
[DIbaca Data Member]
Data Periode Laporan Data Laporan yang dipilih
[Data Laporan Perbulan]
[Laporan Member] [Laporan Transaksi Peminjaman]
[Laporan yang dipilih]
[Baca Data Transaksi Peminjaman] [Baca Data Member]
Kepala Perpustakaan
Kepala Perpustakaan
2 Data Member
4 Transaksi Peminjaman 3.1
Memilih Laporan
3.2 Menentukan Peride Laporan
3.3 Menyetak
Laporan Pegawai
Perpustakaan
Pegawai Perpustakaan
3 Data Rak
2 Data Member
Kepala Perpustakaan
Kepala Perpustakaan
Kepala Perpustakaan
(47)
37
1. Mengelola Data Koleksi
Proses Mengelola Data Koleksi, yaitu menerima data koleksi dari pegawai perpustakaan yang akan disimpan pada tabel koleksi. DFD Level 3 Mengelola Data Koleksi dapat dilihat pada Gambar 4.24.
Gambar 4. 24 DFD Level 3 – Mengelola Data Koleksi
2. Mengelola Data Member
Proses Mengelola Data Member, yaitu menerima data member dari pegawai perpustakaan yang akan disimpan pada tabel member. DFD Level 3 Mengelola Data Member dapat dilihat pada Gambar 4.25.
Gambar 4. 25 DFD Level 3 – Mengelola Data Member
3. Mengelola Data Rak
Proses Mengelola Data Rak, yaitu menerima data rak dari pegawai perpustakaan yang akan disimpan pada tabel rak. DFD Level 3 Mengelola Data Rak dapat dilihat pada Gambar 4.26.
Update Data Koleksi
[Data Koleksi Disimpan] [Data Koleksi Dibaca] [Data Koleksi]
Pegawai
Perpustakaan 1 Data Koleksi
1 Data Koleksi 1.1.1
Mengubah Data Koleksi
1.1.2 Menyimpan Data Koleksi
[Data Member]
Update Data Member
[Data Member Disimpan] [Data Member Dibaca]
2 Data Member
2 Data Member
1.2.1 Mengubah Data Member
1.2.2 Menyimpan Data Member Pegawai
(48)
Gambar 4. 26 DFD Level 3 – Mengelola Data Rak
4. Melakukan Transaksi Pendaftaran Member
Proses Melakukan Transaksi Pendaftaran Member, yaitu menerima data user dari member yang akan disimpan pada tabel member. DFD Level 3 Melakukan Transaksi Pendaftaran Member dapat dilihat pada Gambar 4.27.
Gambar 4. 27 DFD Level 3 – Melakukan Transaksi Pendaftaran Member
Update Data Rak
[Data Rak Disimpan] [Data Rak Dibaca] [Data Rak]
Pegawai Perpustakaan
3 Data Rak
3 Data Rak
1.3.1 Mengubah
Data Rak
1.3.2 Menyimpan
Data Rak
[id_member] Data Semua Member
Data Referensi Member Data Member yang sudah di cek
[Data Member Di Simpan]
[Data User] [Data Member Di baca]
2 Data Member 2 Data Member Member
2.1.1 Mengecek
Member
2.1.2 Mengisi Data
Member
2.1.3 Menampilkan
Member
2.1.4 Menyimpan
Member
(49)
39
5. Melakukan Transaksi Pencarian Koleksi
Proses Melakukan Transaksi Pencarian Koleksi, yaitu menerima data koleksi dari member yang akan ditampilkan pada aplikasi. DFD Level 3 Melakukan Transaksi Pencarian Koleksi dapat dilihat pada Gambar 4.28.
Gambar 4. 28 DFD Level 3 – Melakukan Transaksi Pencarian Koleksi
6. Melakukan Transaksi Sirkulasi
Proses Melakukan Transaksi Sirkulasi ini terdiri atas dua proses, yaitu Peminjaman Koleksi dan Pengembalian Koleksi. Peminjaman Koleksi yaitu menerima data member dan data koleksi yang dipinjam, akan disimpan pada tabel member, koleksi, dan transaksi peminjaman. DFD Level 3 Melakukan Transaksi Peminjaman Koleksi dapat dilihat pada Gambar 4.29.
Gambar 4. 29 DFD Level 3 – Melakukan Transaksi Peminjaman Koleksi
[tempat_koleksi] [baca Data Koleksi]
Data Pencarian Koleksi
[Data Rak Di baca] [Koleksi]
Member
3 Data Rak
2.2.1 Mengecek
Koleksi
2.2.2 Menampilkan Data Koleksi
dan Tempat
1 Data Koleksi
Member
[Data Koleksi yang Dipinjam]
[Transaksi Peminjaman Disimpan]
[Data Koleksi Di simpan] [Data Koleksi Di baca]
[Baca Data Member]
[Member] Member
2 Data Member
1 Data Koleksi
1 Data Koleksi
4 Transaksi
Peminjaman 2.3.1
Peminjaman Koleksi
+ Member
(50)
Pengembalian Koleksi yaitu menerima data member dan data koleksi yang dikembalikan dari member yang akan disimpan pada tabel member, koleksi, dan transaksi peminjaman. DFD Level 3 Melakukan Transaksi Pengembalian Koleksi dapat dilihat pada Gambar 4.30.
Gambar 4. 30 DFD Level 3 – Melakukan Transaksi Pengembalian Koleksi
7. Melakukan Transaksi Pengusulan Koleksi
Proses Melakukan Transaksi Pengusulan Koleksi, yaitu mengecek koleksi yang sering dipinjam pada tabel koleksi yang akan diusulkan kepada kepala perpustakaan. DFD Level 3 Melakukan Transaksi Pengusulan Koleksi dapat dilihat pada Gambar 4.31.
Gambar 4. 31 DFD Level 3 – Melakukan Transaksi Pengusulan Koleksi
Disimpan Data Koleksi
Disimpan Data Transaksi Peminjaman [Simpan Data Member]
[Transaksi Peminjaman Dibaca] Member
[Data Koleksi yang Dikembalikan]
2 Data Member 4 Transaksi
Peminjaman
2.3.2 Pengembalian
Koleksi
+
Member Member
4 Transaksi Peminjaman 1 Data Koleksi
[Data_koleksi_baru] Data Referensi Pengusulan Buku
Data Koleksi Benar
[Dibaca Data Koleksi]
[Data Pengusulan Buku]
Kepala Perpustakaan 1 Data Koleksi 2.4.1
Mengecek Data Koleksi
2.4.2 Menampilkan Data Pengusulan
Buku
2.4.3 Mencetak Data Pengusulan Buku
Pegawai Perpustaka
(51)
41
F. DFD Level 4
Level 4 menjelaskan pada proses yang akan di breakdown sampai level terakhir.
1. Melakukan Transaksi Peminjaman Koleksi
Proses Melakukan Transaksi Peminjaman, yaitu menerima data member dan data koleksi yang dipinjam dari member yang akan disimpan pada tabel member, koleksi dan transaksi peminjaman. DFD Level 4 Melakukan Transaksi Peminjaman Koleksi dapat dilihat pada Gambar 4.32.
Gambar 4. 32 DFD Level 4 – Melakukan Transaksi Peminjaman Koleksi Data Update Koleksi
Data Peminjaman Data Koleksi yang Dicek
Data Koleksi yang Dicek Data Member yang dicek
[Transaksi Peminjaman Disimpan] [Data Koleksi Di simpan]
[Data Koleksi Di baca] [Baca Data Member]
[Data Koleksi yang Dipinjam] [Member] Member
2 Data Member
1 Data Koleksi
1 Data Koleksi
4 Transaksi
Peminjaman
2.3.1.1 Mengecek
Member
2.3.1.2 Mengecek
Koleksi
2.3.1.3 Menampilkan
Koleksi
2.3.1.4 Mengisi Data
Peminjaman
2.3.1.5 Mengupdate
Koleksi
2.3.1.6 Menyimpan
Transaksi Peminjaman Member
(52)
2. Melakukan Transaksi Pengembalian Koleksi
Proses Melakukan Transaksi Pengembalian, yaitu menerima data member dan data koleksi yang dikembalikan dari member yang akan disimpan pada tabel member, koleksi, dan transaksi peminjaman. DFD Level 4 Melakukan Transaksi Pengembalian Koleksi dapat dilihat pada Gambar 4.33.
Gambar 4. 33 DFD Level 4 – Melakukan Transaksi Pengembalian Koleksi
4.2.3. Entity Relationship Diagram
Perancangan basis data sistem informasi Entity Relational Diagram (ERD). ERD merupakan alat yang sering dipakai untuk penjabaran basis data dari suatu sistem sehingga hubungan antar tabel dapat diketahui dengan jelas. ERD dibagi
Data Update Koleksi Data Status Member Data Referensi Transaksi Data Transaksi yang dicek
[Disimpan Data Transaksi Peminjaman]
[Disimpan Data Koleksi] [Simpan Data Member] [Transaksi Peminjaman Dibaca] [Data Koleksi yang Dikembalikan]
[Member]
Member
Member 4
Transaksi Peminjaman
2 Data Member
4 Transaksi
Peminjaman
1 Data Koleksi
2.3.2.1 Mengecek
transaksi
2.3.2.2 Menampilkan
Transaksi
2.3.2.3 Mengupdate Status Member
2.3.2.4 Mengupdate
Koleksi
2.3.2.5 Mengupdate
Transaksi Peminjaman
(53)
43
menjadi dua, yaitu Conceptual Data Model atau secara logik dan Physical Data Model atau secara fisik.
A. Conceptual Data Model
Conceptual Data Model (CDM) dari Aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan pada UPT Taman Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur terdiri atas lima tabel yaitu, Member, Koleksi, Trans Masuk, Detil Transksi, dan Transaksi Peminjaman. Conceptual Data Model dapat dilihat pada Gambar 4.34.
Gambar 4. 34 Conceptual Data Model
B. Physical Data Model
Physical Data Model (PDM) dari Aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan pada UPT Taman Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur terdiri atas lima tabel yaitu, Member, Koleksi, Trans Masuk, Detil Transksi, dan
t erdapat
melakukan
memiliki
mempunyai
Koleksi kode_koleksi judul_koleksi pengarang penerbit tahun lokas i kategori jenis_koleksi stok jumlah_koleksi pinjaman_koleksi
Member id_member nama ALAMAT no_telp kouta pinjaman
T ransaksi Peminjaman id_trans
tgl_pinjam tgl_kembali tgl_kembalian jumlah
Detil Transaks i detil_trans status
T rans_Masuk id_trans ak tanggal tambah_s tok keterangan
(54)
Transaksi Peminjaman dengan tipe data dan panjangnya masing-masing. Physical Data Model dapat dilihat pada Gambar 4.35.
Gambar 4. 35 Physical Data Model
4.2.4. Struktur Tabel
Pada aplikasi ini, diperlukan lima tabel yaitu tabel Member, tabel Koleksi, tabel Detil Transaksi, tabel Transaksi Peminjaman, dan tabel Trans Masuk. Berikut penjelasan struktur tabel dari tiap tabel meliputi tipe data, ukuran dan
constraint yang digunakan:
A. Nama Tabel : Member
Primary Key: id member
Foreign Key: -
Fungsi : Untuk menyimpan data Member yang diinputkan oleh admin. KODE_KO LEK = KO DE_KO LEK
I D_MEMBER = I D_MEMBER
I D_TRANS = I D_T RANS
KODE_KO LEK = KO DE _KO LEK KOLEKSI
KODE_KOLEK Integer JUDUL_KOLE Text(50)
PENGARANG Text(50)
PENERBIT Text(50)
T AHUN T ext(50)
LOKASI Text(50) KATEGORI Text(10) JENIS_KOLE Text(50) STOK Integer JUMLAH_KOL Integer PINJAMAN_K Integer MEMBER ID_MEMBER T ext(50)
NAMA Text(50)
ALAMAT T ext(50)
NO_TELP Text(50) KOUTA Integer PINJAMAN Integer TRANSAKS ID_TRANS Integer ID_MEMBER Text(50)
T GL_PINJAM DateTime T GL_KEMBAL DateTime T GL_KEMBA2 DateTime
JUMLAH Integer
DET IL_T R
ID_TRANS T ext(50)
DET IL_T RAN Integer KODE_KOLEK Integer
STATUS Text(50)
T RANS_MA
ID_TRANSAK Integer
TANGGAL DateTime
TAMBAH_ST O Integer
KODE_KOLEK Integer
(55)
45
Tabel 4. 1Struktur TabelMember
Nama Field Tipe Data Ukuran Constraint
1 id member varchar 50 Byte Primary Key
2 nama varchar 50 Byte Allow Nulls
3 alamat varchar 50 Byte Allow Nulls
4 no_telp varchar 50 Byte Allow Nulls
5 kouta int - Allow Nulls
6 pinjaman int - Allow Nulls
B. Nama Tabel : Koleksi
Primary Key: kode koleksi
Foreign Key: -
Fungsi : Untuk menyimpan data Koleksi yang diinputkan oleh admin Tabel 4. 2 Struktur Tabel Koleksi
No Nama Field Tipe Data Ukuran Constraint
1 kode koleksi int - Primary Key
2 judul koleksi varchar 50 Byte Allow Nulls
3 pengarang varchar 50 Byte Allow Nulls
4 penerbit varchar 50 Byte Allow Nulls
5 tahun varchar 50 Byte Allow Nulls
6 jumlah_koleksi int - Allow Nulls
7 lokasi varchar 50 Byte Allow Nulls
8 kategori varchar 50 Byte Allow Nulls
9 pinjaman_koleksi int - Allow Nulls
10 jenis_koleksi varchar 50 Byte Allow Nulls
11 stok int - Allow Nulls
C. Nama Tabel : Detil Transaksi
Primary Key: detil trans
(56)
Fungsi : Untuk menyimpan data detil transaksi sebagai penjelas dari tabel transaksi.
Tabel 4. 3 Struktur TabelDetil Transaksi
No Nama Field Tipe Data Ukuran Constraint
1 detil trans varchar 50 Byte Primary Key
2 id_trans int - Foreign Key
3 kode_koleksi int - Foreign Key
4 status varchar 50 Byte Allow Nulls
D. Nama Tabel : Transaksi Peminjaman
Primary Key: id_trans
Foreign Key: id_member
Fungsi : Untuk menyimpan transaksi peminjaman koleksi pada perpustakaan UPT Taman Budaya.
Tabel 4. 4 Struktur TabelTransaksi Peminjaman
No Nama Field Tipe Data Ukuran Constraint
1 id trans int - Primary Key
2 id_member varchar 50 Byte Foreign Key
3 tgl_pinjam datetime - Allow Nulls
4 tgl_kembali datetime - Allow Nulls
5 tgl_kembali datetime - Allow Nulls
6 jumlah int - Allow Nulls
E. Nama Tabel : Trans Masuk
Primary Key: id transak
Foreign Key: kode_koleksi
Fungsi : Untuk menyimpan data buku yang masuk pada perpustakaan UPT Taman Budaya
(57)
47
Tabel 4. 5 Struktur TabelTrans Masuk
No Nama Field Tipe Data Ukuran Constraint
1 id transak int - Primary Key
2 kode_koleksi int - Foreign Key
3 tambah_stok int - Allow Nulls
4 tanggal datetime - Allow Nulls
5 keterangan varchar 50 Byte Allow Nulls
4.2.5. Desain Input/Output
Desain Input/Output merupakan rancangan desain yang digunakan sebagai acuan dalam membuat aplikasi.
A. Form Utama
Pada Form Utama ini terdapat fitur-fitur menu, yaitu menu File, Master, Transaksi dan Laporan. Menu Master terdapat form Simpan Koleksi, Ubah/Hapus Koleksi, Master Rak, Simpan Member, Ubah/Hapus Member, dan Penerimaan Koleksi. Pada Menu Transaksi terdapat form Transaksi Peminjaman, Transaksi Pengembalian, dan Pencarian Koleksi. Pada Menu Laporan terdapat Laporan Data Koleksi, Laporan Pengusulan Koleksi, dan Laporan Koleksi Yang Belum Dikembalikan, dan Menampilkan Data Koleksi. Desain Input/Output Form Utama dapat dilihat pada Gambar 4.36.
(58)
Gambar 4. 36 Desain Input/Output Form Utama
B. Login
Jika ingin mengakses menu yang lain maka harus login terlebih dahulu, yaitu memasukkan user dan password. Desain Input/Output Login dapat dilihat pada Gambar 4.37.
Gambar 4. 37 Desain Input/Output Login
C. Simpan Data Koleksi
Pada Form Simpan Data Koleksi ini harus mengisi Judul Koleksi, Kategori, Tipe, Pengarang, Penerbit, Tahun, jumlah, dan Lokasi. Jika sudah diisi maka dapat disimpan. Desain Input/Output Simpan Data Koleksi dapat dilihat pada Gambar 4.38.
(59)
49
Gambar 4. 38 Desain Input/Output Simpan Data Koleksi
D. Ubah/Hapus Data Koleksi
Pada Form Ubah/Hapus Data Koleksi ini harus mengisi Kode Koleksi. Jika sudah diisi maka bisa mengganti/menghapus Judul Koleksi, Pengarang, Penerbit, Tahun, Jumlah, Lokasi, Kategori, dan Tipe. Desain Input/Output Ubah/Hapus Data Koleksi dapat dilihat pada Gambar 4.39.
(60)
E. Master Rak
Pada Form Master Rak ini harus mengisi Nama Rak. Jika sudah diisi maka dapat disimpan, diubah maupun dihapus. Desain Input/Output Master Rak dapat dilihat pada Gambar 4.40.
Gambar 4. 40 Desain Input/Output Master Rak
F. Simpan Data Member
Pada Form Simpan Data Member ini harus mengisi No KTP/NIP, Nama, Alamat dan No Telp, sehingga data dapat disimpan pada tabel member. Desain
Input/Output Simpan Data Member dapat dilihat pada Gambar 4.41.
(61)
51
G. Ubah/Hapus Data Member
Pada Form Ubah/Hapus Data Member ini harus mengisi No KTP/NIP. Jika sudah terdaftar, maka bisa mengganti/menghapus Nama, Alamat, dan No Telp. Desain Input/Output Ubah/Hapus Data Member dapat dilihat pada Gambar 4.42.
Gambar 4. 42 Desain Input/Output Ubah/Hapus Data Member
H. MenampilkanDataKoleksi
Pada Form Menampilkan Data Koleksi ini menampilkan semua koleksi yaitu kode koleksi, judul koleksi, pengarang, penerbit, tahun, jumlah, kategori dan jenis koleksi. Desain Input/Output Menampilkan Data Koleksi dapat dilihat pada Gambar 4.43.
(62)
I. Penerimaan Koleksi
Pada Form Penerimaan Koleksi harus memasukkan data koleksi baru yang diterima perpustakaan. Peneriman Koleksi secara langsung menyimpan pada data koleksi perpustakan. Desain Input/Output Penerimaan Koleksi dapat dilihat pada Gambar 4.44.
Gambar 4. 44 Desain Input/Output Penerimaan Koleksi
J. Transaksi Peminjaman
Pada Form Transaksi Peminjaman harus memasukkan data transaksi peminjaman yaitu data user dan kode koleksi yang dipinjam. Jika sudah selesai mengisi data transaksi peminjaman maka dapat disimpan. Desain Input/Output
Transaksi Peminjaman dapat dilihat pada Gambar 4.45.
(63)
53
K. Transaksi Pengembalian
Pada Form Transaksi Pengembalian harus memasukkan kode koleksi dan No KTP yang dapat mengupdate kembali status pelanggan peminjam buku. Desain Input/Output Transaksi Pengembalian dapat dilihat pada Gambar 4.46.
Gambar 4. 46 Desain Input/Output Transaksi Pengembalian
L. Pencarian Koleksi
Pada Form Pencarian Koleksi ini harus memilih Pengarang, Judul dan Penerbit, sehingga lebih mudah untuk mencari koleksi. Desain Input/Output
Pencarian Koleksi dapat dilihat pada Gambar 4. 47.
(64)
M. Laporan Data Koleksi
Pada Laporan Data Koleksi akan menampilkan kode koleksi, judul koleksi, pengarang, penerbit, tahun, jumlah dan stok menurut kategori buku atau DVD. Desain Input/Output Laporan Data Koleksi dapat dilihat pada Gambar 4.48.
Gambar 4. 48 Desain Input/Output Laporan Data Koleksi
N. Laporan Pengusulan Koleksi
Pada Laporan Pengusulan Koleksi ini menampilkan data koleksi yang sering dipinjam, untuk pengusulan koleksi kepada kepala perpustakaan. Laporan Pengusulan Koleksi ini terdapat kode koleksi, judul, pengarang, penerbit, tahun, dan pinjaman. Desain Input/Output Laporan Pengusulan Koleksi dapat dilihat pada Gambar 4.49.
(65)
55
O. Laporan Koleksi Yang Belum Dikembalikan
Pada Laporan Koleksi Yang Belum Dikembalikan ini menampilkan menampilkan id trans, nama peminjam, judul koleksi, tanggal pinjam, tanggal kembali, dan status. Desain Input/Output Laporan Koleksi Yang Belum Dikembalikan dapat dilihat pada Gambar 4.50.
Gambar 4. 50 Desain Input/Output Laporan Koleksi Yang Belum Kembali
4.3.
Implementasi dan Pembahasan
Implementasi dan pembahasan program merupakan uraian yang ditujukan kepada user untuk menjelaskan jalannya program ini.
4.3.1. Penjelasan Pemakaian Program
Dalam bab ini juga akan dijelaskan tentang hasil dari program yang telah dibuat beserta cara penggunaanya. Penjelasan program akan dimulai dari tampilan menu utama seperti di bawah ini.
A. Form Utama
Pada Form Utama ini terdapat fitur-fitur file. Menu file terdapat form login untuk dapat mengakses menu lainnya yaitu menu Master, Transaksi dan Laporan. Menu Master terdapat form Simpan Koleksi, Ubah/Hapus Koleksi,
(66)
Master Ra Pada Me Pengemba Data Kole Dikembali Utama dap B. Login Pada mengakse dapat dilih ak, Simpan enu Trans alian, dan P eksi, Lapora
ikan, dan pat dilihat p
Gam
n
a form log s menu ma hat pada Ga
G n Member, aksi terda encarian Ko an Pengusu Menampilk pada Gamba
mbar 4. 51 Im
gin ini akan aster dan tra ambar 4.52.
Gambar 4. 5
Ubah/Hapu apat form
oleksi. Pad ulan Koleks kan Data K ar 4.51. mplementas n menampi ansaksi perp 52 Implemen us Member Transaksi da menu lap si, Laporan
Koleksi,. Im
si Sistem Fo
ilkan User
pustakaan. I
ntasi Sistem
r, dan Pene i Peminjam poran terdap Data Kolek mplementas orm Utama dan Passw Implementa m Login erimaan Ko man, Tran pat form Lap
ksi Yang B si Sistem
word, jika asi Sistem L
oleksi. nsaksi poran Belum Form ingin Login
(67)
C. Simp Pada Pengarang urutan ko buku dan rak lemari muncul je combobox Visual CD dapat disi Gambar 4 D. Ubah Pada diisi, teka Pengarang pan Master
a Form Sim g, Penerbit,
leksi yang Audio Visu i pada tabel enis koleksi
x kategori ji D, Audio Vi impan. Imp
.53.
Gambar
h/Hapus M
a Form Uba an tombol c g, Penerbit,
Koleksi
mpan Koleks Tahun, jum diinputkan ual (AV) p l rak. Pada yaitu buku ika dipilih A
isual Pita, A plementasi
4. 53 Imple
aster Kolek
ah/Hapus K cari. Semua
Tahun, Lok
si ini harus mlah, dan L n. Tipe adal
ada textbox combobox
u, majalah, AV, maka a Audio CD,
Sistem Sim
ementasi Sis
ksi
Koleksi ini h a data akan kasi, Katego
mengisi Jud Lokasi. No
lah
macam-x kategori. L kategori jik kliping, alb akan muncu dan Audio mpan Data stem Simpa harus mengi n tampil pa ori, jumlah,
dul Koleksi akan otom -macam jen Lokasi terd ka dipilih b bum foto da ul jenis kole Pita. Jika s Koleksi da
an Data Kol
si Kode Ko ada texsbox
dan Tipe. S
i, Kategori, matis berdas nis dari kat
apat nama-buku, maka
an makala. eksi yaitu A sudah diisi apat dilihat
eksi
oleksi. Jika s
x Judul Ko Semua data 57 Tipe, arkan tegori nama akan Pada Audio maka pada sudah oleksi, yang
(68)
tampil ters Ubah/Hap E. Mast Pada berdasarka disimpan. pada mas kebutuhan sebut dapat pus Data Ko
Gambar 4.
ter Rak
a Form Ma an urutan r Jika akan ster rak a n user. Impl
Gam
diganti/dih oleksi dapat
54 Implem
aster Rak i rak yang di
mengubah/ akan terisi
ementasi Si
mbar 4. 55 I
hapus sesuai dilihat pad
entasi Siste
ni harus m iinputkan. D /menghapus
dan user istem Maste
Implementa
i kebutuhan a Gambar 4
m Ubah/Ha
mengisi Nam Data yang s, pilih data dapat me er Rak dapa
asi Sistem M
n user. Impl 4.54.
apus Data K
ma Rak. No sudah teris a pada listvi
engubah/me at dilihat pad
Master Rak
lementasi S
Koleksi
o akan oto si tersebut
iew. Semua enghapus s da Gambar istem omatis dapat a data sesuai 4.55.
(69)
F. Simp Pada Alamat da tombol ke Sistem Sim G.Ubah/ Pada sudah me
textbox ma kebutuhan
primary k
dapat dilih
pan Membe
a Form Sim an No Telp eluar untuk mpan Data M
Gambar 4
/Hapus Me
a Form Uba engisi No K
asing-masin n user. Kh
key dari tabe hat pada Ga
Gambar 4. er mpan Data p, sehingga k melanjutk Member da
4. 56 Imple
ember
ah/Hapus D KTP, maka ng. Semua d husus textb
el member. ambar 4.57.
57 Impleme
Member in data dapat kan ke me apat dilihat p
mentasi Sis
Data Membe a akan men
data membe
box No KT Implement
entasi Sistem
ni harus me t disimpan enu master pada Gamba
stem Simpan
er ini harus nampilkan er tersebut d TP tidak da
tasi Sistem
m Ubah/Ha
engisi No K pada tabel r berikutny
ar 4.56.
n Data Mem
mengisi No semua dat dapat diuba apat diubah Ubah/Hapu
apus Data M
KTP/NIP, N member. T a. Impleme
mber
o KTP/NIP a member ah/dihapus s h/dihapus k us Data Me
Member 59 Nama, Tekan entasi P. Jika pada sesuai karena ember
(70)
H. Me
Pada pada listv
pengarang Menampil G I. Pener Pada Koleksi, J sudah teri tombol ke Sistem Pen enampilka
a Form Me
iew. Data k g, penerbit,
lkan Data K
Gambar 4. 5
imaan Kol
a Form Pe Jenis Koleks
isi, tekan to eluar untuk nerimaan K
Gambar
n Data Kol
enampilkan koleksi yan , tahun, ka Koleksi dapa
58 Impleme
eksi
nerimaan K si, Jumlah, ombol simp k melanjutk Koleksi dapa
r 4. 59 Imple
leksi
n Data Kol ng ditampilk
ategori dan at dilihat pa
entasi Sistem
Koleksi ini Tanggal Inp pan untuk m
kan ke me at dilihat pa
ementasi Si
leksi ini m kan yaitu k n jenis kole ada Gambar
m Menampi
harus men put, Id Tran menyimpan enu master ada Gambar istem Pener menampilkan kode koleks eksi. Imple 4.58.
ilkan Data K
ngisi Kode nsaksi, dan K n pada tabel
r berikutny 4.59.
rimaan Kole
n semua ko si, judul ko ementasi S
Koleksi
Koleksi, N Keterangan l koleksi. T a. Impleme eksi oleksi oleksi, istem Nama n. Jika Tekan entasi
(71)
J. Trans
Pada peminjam selesai dim
listview D koleksi. Ji Implemen
K. Tran
Pada Jika No K menampil dikembali data kolek peminjam Gambar 4 saksi Pemin Form Tr man yaitu da masukkan, m Detil Pinjam
ika data tran ntasi Sistem Gambar 4 nsaksi Peng Form Tran KTP sudah kan data kan, data k ksi sudah s m. Implemen
.61.
njaman
ransaksi Pe ata user No
maka nama m akan men
nsaksi pemi Transaksi P
4. 60 Implem
gembalian nsaksi Peng dimasukka koleksi ya koleksi ters selesai dipi ntasi Sistem eminjaman KTP/NIP p a peminjam nampilkan injaman sud Peminjaman mentasi Sist gembalian an, maka te ang dipinja
ebut akan ilih, maka m Transak
harus me pada textbox
m akan tamp koleksi yan dah terisi se
n dapat dilih
tem Transak Koleksi ha ekan tombo am. Tekan tampil pada dapat disim ksi Pengem emasukkan
x No KTP/N pil pada text
ng dipinjam emua, maka
hat pada Ga
ksi Peminja
arus memas ol cari. Pad
data kole a listiview
mpan dan m mbalian dap
data tran NIP . Jika s
tbox nama. m menurut a dapat disim
ambar 4.60.
aman
ukkan No da listview
eksi yang berikutnya. mengganti s pat dilihat 61 nsaksi sudah Pada kode mpan. KTP. akan akan . Jika status pada
(72)
L. Penca Pada dicari. Da sudah sele yang men Implemen Gambar 4 arian Kole
a Form Pe ta koleksi y esai memasu nampilkan ntasi Sistem
Gamba
. 61 Implem
ksi ncarian Ko yang dicari ukkaan data id katalog Pencarian K
ar 4. 62 Imp
mentasi Siste
oleksi ini berdasarkan a koleksi, m g, judul pe Koleksi dap
plementasi S
em Transak
harus mem n Pengarang maka akan m
engarang, p pat dilihat p
Sistem Penc
ksi Pengemb
masukan da g, Judul, ata muncul pada penerbit, lo ada Gamba carian Kolek balian ata koleksi au Penerbit a listview ka okasi, dan ar 4.62. ksi yang t. Jika atalog stok.
(73)
M. Lap
Pad yaitu kode menurut k Laporan D N. Lapor Pada dipinjam, Pengusula pengarang Koleksi in Sistem La oran Data da Laporan e koleksi, j kategori, je Data Koleks
Gambar 4
ran Pengus
a Laporan P untuk pen an Koleksi g, penerbit, ni adalah b aporan Peng
Koleksi
Data Kole judul kolek nis koleksi si dapat dilih
4. 63 Imple
sulan Kolek
Pengusulan ngusulan k ini terdap tahun, dan anyaknya p gusulan Kole
eksi ini aka ksi, pengara i dan lokas
hat pada Ga
mentasi Sis
ksi
Koleksi ini koleksi ke pat jenis k n pinjaman peminjaman
eksi dapat d
an menamp ang, penerb i yang berb ambar 4.63. stem Lapora menampilk epada kepa koleksi, Ko . Pinjaman n menurut k dilihat pada
pilkan semu bit, tahun, j
beda. Imple
an Data Kol
kan data kol ala perpust de koleksi pada Lapo kode koleks Gambar 4.
ua data ko jumlah dan ementasi S
leksi
leksi yang s takaan. Lap
, judul ko oran Pengu si. Impleme 64. 63 oleksi, n stok istem sering poran oleksi, usulan entasi
(74)
G O. La Pad koleksi ya menampil dan status dapat dilih Gambar 4
Gambar 4. 6
aporan Kol
da Laporan ang belum
kan id tran s. Impleme hat pada Ga
4. 65 Implem
64 Implemen
leksi Yang
Koleksi Y kembali. L saksi, nama entasi Sistem ambar 4.65. mentasi Sis ntasi Sistem Belum Dik Yang Belum aporan Kol a, judul kol m Laporan
stem Lapora
m Laporan P
kembalikan
m Dikembal leksi Yang leksi, tangg n Koleksi Y
an Koleksi Y
Pengusulan
n
ikan ini me Belum Dik al pinjam, t Yang Belum Yang Belum Koleksi enampilkan kembalikan tanggal kem m Dikemba m Dikembal n data akan mbali, alikan likan
(75)
65
BAB V PENUTUP
Setelah melalui beberapa tahap pembuatan aplikasi sistem informasi perpustakaan ini, berikut adalah kesimpulan dan saran yang dapat digunakan untuk pengembangan sistem agar lebih optimal.
5.1 Kesimpulan
Sistem informasi perpustakaan merupakan suatu sistem pengelolaan data koleksi yang memanfaatkan teknologi komputerisasi. Kesimpulan yang didapat dari proses analisis, perancangan, dan implementasi sistem adalah sebagai berikut,
1. Koleksi perpustakaan dapat disimpan dalam koleksi digital yang akan menghemat ruang dan waktu, terutama dalam pencarian koleksi.
2. Proses transaksi peminjaman dapat mengurangi keterlambatan dalam hal sirkulasi koleksi dan meminimalkan koleksi yang hilang.
3. Usulan koleksi dapat diberikan kepada kepala perpustakaan secara lebih cepat dan akurat.
4. Semua data dapat ditampilkan lebih cepat, seperti data koleksi, data peminjaman dan pengembalian, dan data member.
5.2 Saran
Saran-saran yang diberikan agar aplikasi yang telah dibangun dapat berfungsi dengan baik adalah sebagai berikut:
(76)
1 Sistem ini dapat dikembangkan lagi dengan melakukan integrasi sistem pada semua bagian, sehingga bagian lain dapat mengakses informasi perpustakaan secara langsung.
2 Pengembangan dengan menggunakan mobile application agar lebih praktis bagi pemakainya, dan juga untuk memperluas jangkauan akses.
(77)
DAFTAR PUSTAKA
Albarda. (2007). Strategi Implementasi TI untuk Tata Kelola Organisasi (IT Governance).
Basuki, Sulistyo. (2001). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Jogiyanto, HM. (1990). Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Yogyakarta
Kendall & Kendall. (2003). Analisis Dan Perancangan Sistem. Edisi kelim.Prenhallindo.Jakarta.
Raymond, J. R. (2010). Manajemen Informasi System Editor 8. New Jersey: Hall International.
(1)
L. Penca Pada dicari. Da sudah sele yang men Implemen
Gambar 4
arian Kole a Form Pe ta koleksi y esai memasu nampilkan ntasi Sistem
Gamba
. 61 Implem
ksi
ncarian Ko yang dicari ukkaan data id katalog Pencarian K
ar 4. 62 Imp
mentasi Siste
oleksi ini berdasarkan a koleksi, m g, judul pe Koleksi dap
plementasi S
em Transak
harus mem n Pengarang maka akan m
engarang, p pat dilihat p
Sistem Penc
ksi Pengemb
masukan da g, Judul, ata muncul pada
penerbit, lo ada Gamba
carian Kolek balian
ata koleksi au Penerbit a listview ka okasi, dan ar 4.62.
ksi
62
yang t. Jika atalog stok.
(2)
M. Lap Pad yaitu kode menurut k Laporan D N. Lapor Pada dipinjam, Pengusula pengarang Koleksi in Sistem La oran Data da Laporan
e koleksi, j kategori, je Data Koleks
Gambar 4
ran Pengus a Laporan P
untuk pen an Koleksi g, penerbit, ni adalah b aporan Peng
Koleksi Data Kole judul kolek nis koleksi si dapat dilih
4. 63 Imple
sulan Kolek Pengusulan
ngusulan k ini terdap tahun, dan anyaknya p gusulan Kole
eksi ini aka ksi, pengara i dan lokas
hat pada Ga
mentasi Sis
ksi
Koleksi ini koleksi ke pat jenis k n pinjaman peminjaman
eksi dapat d
an menamp ang, penerb i yang berb ambar 4.63. stem Lapora menampilk epada kepa koleksi, Ko . Pinjaman n menurut k dilihat pada
pilkan semu bit, tahun, j
beda. Imple
an Data Kol
kan data kol ala perpust de koleksi pada Lapo kode koleks Gambar 4.
ua data ko jumlah dan ementasi S
leksi
leksi yang s takaan. Lap
, judul ko oran Pengu si. Impleme 64. oleksi, n stok istem sering poran oleksi, usulan entasi
(3)
G
O. La Pad koleksi ya menampil dan status dapat dilih
Gambar 4
Gambar 4. 6
aporan Kol da Laporan
ang belum kan id tran s. Impleme hat pada Ga
4. 65 Implem
64 Implemen
leksi Yang Koleksi Y kembali. L saksi, nama entasi Sistem ambar 4.65.
mentasi Sis
ntasi Sistem
Belum Dik Yang Belum aporan Kol a, judul kol m Laporan
stem Lapora
m Laporan P
kembalikan m Dikembal
leksi Yang leksi, tangg n Koleksi Y
an Koleksi Y
Pengusulan
n
ikan ini me Belum Dik al pinjam, t Yang Belum
Yang Belum
Koleksi
enampilkan kembalikan tanggal kem m Dikemba
m Dikembal 64
n data akan mbali, alikan
(4)
65
Setelah melalui beberapa tahap pembuatan aplikasi sistem informasi perpustakaan ini, berikut adalah kesimpulan dan saran yang dapat digunakan untuk pengembangan sistem agar lebih optimal.
5.1 Kesimpulan
Sistem informasi perpustakaan merupakan suatu sistem pengelolaan data koleksi yang memanfaatkan teknologi komputerisasi. Kesimpulan yang didapat dari proses analisis, perancangan, dan implementasi sistem adalah sebagai berikut,
1. Koleksi perpustakaan dapat disimpan dalam koleksi digital yang akan menghemat ruang dan waktu, terutama dalam pencarian koleksi.
2. Proses transaksi peminjaman dapat mengurangi keterlambatan dalam hal sirkulasi koleksi dan meminimalkan koleksi yang hilang.
3. Usulan koleksi dapat diberikan kepada kepala perpustakaan secara lebih cepat dan akurat.
4. Semua data dapat ditampilkan lebih cepat, seperti data koleksi, data peminjaman dan pengembalian, dan data member.
5.2 Saran
Saran-saran yang diberikan agar aplikasi yang telah dibangun dapat berfungsi dengan baik adalah sebagai berikut:
(5)
66
1 Sistem ini dapat dikembangkan lagi dengan melakukan integrasi sistem pada semua bagian, sehingga bagian lain dapat mengakses informasi perpustakaan secara langsung.
2 Pengembangan dengan menggunakan mobile application agar lebih praktis bagi pemakainya, dan juga untuk memperluas jangkauan akses.
(6)
Albarda. (2007). Strategi Implementasi TI untuk Tata Kelola Organisasi (IT Governance).
Basuki, Sulistyo. (2001). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Jogiyanto, HM. (1990). Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Yogyakarta
Kendall & Kendall. (2003). Analisis Dan Perancangan Sistem. Edisi kelim.Prenhallindo.Jakarta.
Raymond, J. R. (2010). Manajemen Informasi System Editor 8. New Jersey: Hall International.