Jenis asuransi yang memberikan jaminan terhadap kehilangan jiwa seseorang. Fungsi asuransi jiwa secara umum dapat dikelompokkan menjadi
beberapa unsur antar lain: -
Membantu pihak yang kecelakaan. -
Membayar santunan bagi pihak yang tertanggung. -
Membantu usaha dari kerugian yang disebabkan oleh meninggalnya pejabat kunci perusahaan.
- Menghimpun dana untuk persiapan pensiun; dan
- Menunda atau menghindari pajak pendapatan
3. Asuransi sosial
Sebenarnya sama dengan kedua jenis yang telah disebutkan di atas asuransi kerugian dan asuransi jiwa, tetapi penyelenggaraannya didasarkan pada
peraturan perundangan tersendiri yang bersifat wajib serta di dalamnya terkandung tujuan tertentu dari pemerintah untuk memberikan perlindungan
bagi masyarakat atau sebagian anggota masyarakat.
2.1.3 Asuransi Syariah 2.1.3.1 Pengertian Asuransi Syariah
Asuransi syariahTa’min, Takaful, Tadhamun adalah usaha saling melindungi dan tolong-menolong di antara sejumlah orangpihak melalui
investasi dalam bentuk assets dan atau tabarru yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad perikatan yang
sesuai syariah Ir. Muhammad Syakir Sula, AAIJ, FISS, 2004:30. Sebagai sebuah asuransi yang didirikan dengan prinsip dan nilai islam,
Universitas Sumatera Utara
maka asuransi syariah memiliki karakteristik atau ciri-ciri antara lain : Janwari, 2005:21
1. Akad yang dilakukan adalah akad takafuli
2. Selain tabungan peserta dibuat pula tabungan dermatabarru’
3. Merealisir prinsip bagi hasil
2.1.3.2 Tujuan Asuransi Syariah
Meminimalisir risiko financial dalam asuransi syariah biasanya berasal dari dua sumber, yaitu tabungan premi yang disetor, dan tabarru’ yang berasal
dari peserta asuransi lainnya. Dilihat dari cara meminimalisir risiko, maka tujuan dari pendirian asuransi syariah, khusus di Indonesia adalah : Janwari, 2005:13
1. menjaga konsistensi pelaksanaan syariah di bidang keuangan, mengandung
pengertian bahwa pendirian asuransi syariah merupakan wujud implementasi dari nilai-nilai syariah yang terkandung dalam Al-Quran dan
Al-Sunnah.
2. Antisipasi terhadap makin meningkatnya kemakmuran bangsa, mengandung
arti bahwa dalam masyarakat bangsa yang telah maju, karakter individualistik lebih menonjol dibandingkan dengan karakter kolektifistik.
3. Turut meningkatkan kemakmuran bangsa dalam hal kesadaran akan
pentingnya berasuransi, khususnya masyarakat islam. 4.
Menumbuhkan kemampuan umat islam di bidang pengelolaan industri asuransi, mengandung arti bahwa adanya kehadiran asuransi syariah
diharapkan bisa menjadi satu peluang bagi umat islam Indonesia dalam
Universitas Sumatera Utara
melibatkan diri sacara langsung untuk mengelola dan mengembangkan industri asuransi yang terlepas dari unsur-unsur yang tidak dibenarkan sara.
2.1.3.3 Fungsi Asuransi Syariah
Seiring dengan adanya tujuan asuransi, maka secara otomatis asuransi syariah memiliki fungsi tersendiri, antara lain : Janwari, 2005:16
1. Fungsi dari segi pelaksana syariat Islam
Asuransi syariah merupakan realisasi dari ketentuan-ketentuan yang ada dalam syariat islam itu sendiri. Hal ini berarti bahwa prinsip oprasional
yang digunakan asuransi syariah mengacu pada syari’at islam, bukan pada sistem ekonomi kapitalis atau system ekonomi yang selama ini menjadi
dasar pikiran asuransi konvensional. 2.
Fungsi segi pembangunan nasional Kehadiran asuransi syariah memiliki fungsi untuk mensejahterakan dan
menentramkan kehidupan rakyat ketika tertimpa musibah atau bencana. 3.
Fungsi dari segi pengelolaan dan pendayagunaan ekonomi umat Kehadiran asuransi syariah sebagai sebuah lembaga keuangan syariah bisa
lebih mengelola dan mendayagunakan potensi ekonomi umat islam secara maksimal.
2.1.3.4 Prinsip-Prinsip Asuransi Syariah
Para ulama dan ahli ekonomi islam mengemukakan bahwa asuransi syariah atau asuransi takaful ditegakkan atas tiga prinsip utama, yaitu :
http:www.takafulmulia.com 1.
Saling bertanggung jawab
Universitas Sumatera Utara
Para peserta asuransi takaful memiliki rasa tanggung jawab bersama untuk saling membantu dan menolong peserta lain yang mengalami musibah atau
kerugian dengan niat ikhlas, karena memikul tanggung jawab dengan niat ikhlas adalah ibadah.
2. Saling bekerja sama atau saling membantu
Peserta asuransi takaful yang satu dengan yang lain saling bekerja sama dan saling tolong menolong dalam mengatasi kesulitan yang dialami karena
sebab musibah yang diderita. 3.
Saling melindungi penderitaan satu sama lain Peserta asuransi takaful akan berperan sebagai pelindung bagi peserta lain
yang mengalami gangguan keselamatan berupa musibah yang dideritanya.
2.1.3.5 Produk Asuransi Syariah
Dilihat dari sisi dana, produk asuransi syariah terbagi dalam dua jenis, yaitu : Pertama, produk yang memiliki unsur tabungan, ada yang diperuntukkan
untuk peroranganindividu, ada juga untuk kelompok. Kedua, produk yang tidak memilikiunsur tabungan Khoiril Anwar, 2007:33.
Mekanisme pengelolaan dana yang memiliki unsur tabungan adalah setiap premi yang dibayarkan peserta akan dimasukkan kedalam dua rekening.
1. Rekening tabungan
Rekening milik peserta untuk menampung seluruh tabungan dan hasil keuntungnan yang menjadi hak milik peserta.Rekening tabungan ini dapat
diambil peserta jika perjanjiaan berakhir, peserta mengundurkan diri, atau peserta meninggal dunia.
Universitas Sumatera Utara
2. Rekening khusus
Rekening yang akan menampung seluruh dana tabarru’ iuran kebajikan yang telah diniatkan peserta untuk dana tolong menolong manakala ada
peserta lain yang tertimpa musibah.
2.1.4 Asuransi Konvensional 2.1.4.1 Pengertian Asuransi Konvensional