3 untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.
Salah satu tujuan pemerintah pusat memberikan bantuan dalam bentuk Dana Alokasi Umum DAU kepada pemerintah daerah yaitu untuk merangsang
pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Jadi dapat dimaknai bahwa semakin besar proporsi Dana Alokasi Umum DAU yang diberikan oleh pemerintah
pusat kepada pemerintah daerah maka semakin besar pula pertumbuhan ekonomi yang akan diperoleh oleh suatu daerah Triani: 2015.
Dana Alokasi Khusus DAK adalah dana yang berasal dari APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk membantu membiayai kebutuhan-
kebutuhan tertentu Ahmad Yani 2008: 165 dalam Triani 2015. DAK bertujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan
urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional. Faktor penentu pertumbuhan ekonomi selanjutnya adalah belanja
modal. Belanja modal pemerintah dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Pertumbuhan ekonomi merupakan parameter dari
suatu kegiatan pembangunan, hal ini dikarenakan pertumbuhan ekonomi dapat mengukur tingkat perkembangan aktivitas pada sektor-sektor ekonomi
dalam suatu perekonomian.
2. METODE PENELITIAN
2.1. Populasi, Sampel dan teknik Sampling
Populasi dalam penelitian ini berupa laporan realisasi APBD kabupatenkota di karesidenan Surakarta dari periode 2007-2014. Sampel
yang digunakan berupa 7 kabupatenkota yang berada di karesidenan Surakarta. Tujuh kotakabupaten tersebut antara lain, kabupaten Boyolali,
kabupaten Karanganyar, kabupaten Klaten, kabupaten Sragen, kabupaten Sukoharjo, kabupaten Wonogiri, dan kota Surakarta. Teknik sampling yang
digunakan adalah non probability sampling dengan teknik sampling jenuh, adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan
sebagai sampel. Penelitian ini mengambil data yang ada di website resmi www.bps.jateng.go.id
dan www.djpk.depkeu.go.id
dari tahun 2007-2014,
4 dengan jumlah sampel sebanya 7 pemerintah kabupatenkota, maka jumlah
sampel penelitian keseluruhan menjadi 8 tahun x 7 kabkota = 56 data laporan realisasi anggaran.
2.2. Definisi operasional variabel dan pengukurannya a.
Variabel dependen Pertumbuhan Ekonomi
Menurut Prof. Simon Kuznets pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan jangka panjang kemampuan suatu negara untuk menyediakan semakin
banyak jenis barang-barang ekonomi bagi para penduduknya Pribadi, dkk. 2015.
Pertumbuhan ekonomi suatu negaradaerah diketahui dari kenaikan Produk Domestik Regional Bruto PDRB. Setiap negaradaerah mempunyai
kesempatan untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi oleh kaerena faktor- faktor produksi bertambah dari satu periode ke periode lain, sehingga
pendapatan nasionaldaerah dapat ditingkatkan.
b. Variabel independen
Pendapatan Asli Daerah PAD
Menurut Ahmad Yani 2008: 44 dalam Triani 2015, Pendapatan Asli Daerah PAD adalah penerimaan yang diperoleh daerah dari sumber-sumber
dalam wilayahnya sendiri yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Semakin tinggi peranan
PAD terhadap APBD maka semakin berhasil pula usaha pemerintah dalam membiayai penyelenggaraan dan pembangunan. Dari pengertian diatas maka
PAD dapat di rumuskan sebagai berikut:
PAD = Pajak Daerah + Retribusi Daerah + Hasil Pengolahan Kekayaan Daerah Yang Di pisahkan + Lain-lain Pendapatan yang Sah.
5
Dana Alokasi Umum
Menurut Peraturan Presiden No. 2 tahun 2014 tentang dana alokasi umum daerah provinsi dan kabupatenkota, Dana alokasi Umum DAU
adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah untuk
mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Jumlah dana alokasi umum diukur dalam satuan miliar rupiah melalui besarnya DAU
yang diperoleh daerah kabupatenkota pada setiap tahun anggaran.
Dana Alokasi Khusus DAK
Dana Alokasi Khusus DAK adalah dana yang berasal dari APBN, yang dialokasikan kepada daerah untuk membantu membiayai kebutuhan-
kebutuhan tertentu Ahmad Yani 2008: 165 dalam Triani 2015. DAK bertujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan
urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional. Kegiatan khusus tersebut ditetapkan oleh pemerintah pusat dengan memprioritaskan kegiatan
pembangunan, pengadaan, peningkatan, dan perbaikan sarana dan prasarana fisik untuk melakukan pelayanan dasar masyarakat dengan umur ekonomis
yang panjang, termasuk pengadaan sarana fisik penunjang. Jumlah dana alokasi khusus diukur dalam satuan miliar rupiah melalui besarnya DAK
yang diperoleh daerah kabupatenkota pada setiap tahun anggaran.
Belanja Modal
Kemudian, menurut PSAP No. 2 Paragraf 37 tahun 2010 tentang laporan realisasi anggaran, belanja modal adalah pengeluaran anggraran
untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Belanja modal meliputi antara lain belanja modal
untuk perolehan tanah, gedung dan bangunan, peralatan dan mesin, belanja modal untuk jalan, irigasi dan jaringan, serta aset tak berwujud.
Variabel ini diukur dalam satuan miliar rupiah melalui besarnya realisasi belanja modal daerah kabupatenkota pada setiap tahun anggaran
paseki, dkk: 2014.
6
3. HASIL DAN PEMBAHASAN