Hasil Uji Instrumen Hasil Penelitian dan Pembahasan

4 analisis deskriptif profil responden, 2 uji validitas data, 3 uji reliabilitas data, 4 uji asumsi klasik, dan 5 analisis regresi.

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan

1. Profil Responden Penelitian ini mengambil responden pegawai RSUD Kabupaten Boyolali. Total responden dalam penelitian ini sebanyak 71 orang. Dari jumlah tersebut, sebantak 37 orang berjenis kelamin perempuan dan 34 orang berjenis kelamin laki laki. Berdasarkan tingkat pendidikan diketahui bahwa responden yang berpendidikan sarjana S1 sebanyak 64 orang dan berpendidikan S2 sebanyak 9 orang. Selanjutnya berdasarkan kategori umum rsponden diketahui bahwa responden paling banyak berada pada kelompok umur antara 46-55 tahun, yaitu sebanyak 45,10, diikuti kelompok umur 36-45 tahun sebanyak 33,80, kelompkm umur 25-35 tahun sebanyak 15,50 dan paling sdikit kelompok umur di atas 55 tahun yaitu sebanyak 5,60.

2. Hasil Uji Instrumen

a. Uji Validitas data 1 Variabel Insentif X 1 Variable insentif dalam tesis ini dijabarkan dalam 5 item pernyataan. Kelima item pernyataan tersebut dikatakan valid secara statistic jika hasil analisisnya menunjukkan nilai Corrected Item-Total Correlation yang lebih besar dari r tabel yaitu sebesar 0,30. Hasil uji validitas data terhadap jawaban semua responden penelitian menggunakan program SPSS for windows versi 20 menunjukkan hasil bahwa semua pernyataan yang menjelaskan variable insentif adalah valid. Secara detail hasil analisis data dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini. Tabel 1. Hasil Uji Validitas Data Variabel Insentif X 1 Pernyataan Nilai Corrected Item -Total Correlation R tabel Keterangan X 1.1 0,648 0,30 Valid X 1,2 0,626 0,30 Valid X 1,3 0,436 0,30 Valid X 1.4 0,461 0,30 Valid X 1.5 0,510 0,30 Valid Sumber: Hasil Analisis Data 2016 Berdasarkan tabel 1 terlihat bahwa kelima butir pernyataan yang menjelaskan variable insentif dinyatakan valid karena semua item 5 pernyataan memiliki nilai Corrected Item -Total Correlation yang lebih besar dari 0,30. Dari hasil tersebut dapat diambil simpulan bahwa semua butir pernyataan untuk variable insenstif dinyatakan valid. Dari lima 5 item pernyataan dalam variable insentif di atas, butir pernyataan nomor satu 1 memiliki nilai yang paling tinggi, yaitu sebesar 0,648, adapun butir pernyataan nomor 4 memiliki nilai yang paling rendah dalam menjelaskan variable insentif yaitu sebesar 0,436. 2 Variabel Persepsi terhadap SOP dan Fom Isian X 2 Variable Persepsi terhadap SOP dan Fom Isian dalam tesis ini dijabarkan ke dalam empat 4 item pernyataan. Ke empat item pernyataan dalam variable ini dikatakan valid jika memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation yang lebih besar dari 0,30. Hasil uji validitas data untuk variabel Persepsi terhadap SOP dan Fom Isian menggunakan program SPSS for windows versi 20, dapat dilihat pada tabel 2 di bawah ini. Tabel 2 Hasil Analisis Validitas Variabel Persepsi terhadap SOP dan Fom isian X 2 Pertanyaan Total Correlation R tabel Keterangan X 2.1 0,654 0,30 Valid X 2,2 0,485 0,30 Valid X 2,3 0,493 0,30 Valid X 2.4 0,443 0,30 Valid Sumber: Hasil Analisis Data 2016 Berdasarkan tabel 2 di atas dapat dijelaskan bahwa semua butir pernyataan terkait variable Persepsi terhadap SOP dan Fom Isian memiliki nilai corrected item-total corelasi yang lebih besar dari r tabel , yaitu sebesar 0,30. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa semua butir pernyataan dalam variable Persepsi dokter terhadap SOP dan Fom Isian dinyatakan valid. Butir pernyataan yang memiliki nilai paling tinggi adalah pernyataan nomor 1, yaitu sebesar 0,654, sedangkan butir pernyataan yang memiliki nilai paling rendah adalah pernyataan nomor 4, yaitu sebesar 0,443. 3 Variabel Kepatuhan Dokter Dalam Mengisi Rekam Medis Y Variabel Kepatuhan Dokter Dalam Mengisi Rekam Medis memiliki empat butir pernyataan. Hasil uji validitas data untuk variabel Kepatuhan Dokter Dalam Mengisi Rekam Medis menggunakan program SPSS for windows versi 20 dapat dilihat pada tabel 3 di bawah ini. 6 Tabel 3 Hasil Analisis Validitas Variabel Kepatuhan Dokter Dalam Mengisi Rekam Medis Y Pernyataan Corrected Item - Total Correlation R tabel Keterangan Y1 0,534 0,30 Valid Y2 0,680 0,30 Valid Y3 0,321 0,30 Valid Y4 0,572 0,30 Valid Sumber: Hasil Analisis Data 2016 Berdasarkan tabel 3 di atas dapat dijelaskan bahwa semua butir pernyataan tentang Kepatuhan Dokter Dalam Mengisi Rekam Medis nilai corrected item-total korelasinya lebih besar dari r tabel , yaitu sebesar 0,30, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua butir pernyataan dalam variable Kepatuhan Dokter Dalam Mengisi Rekam Medis adalah valid. Butir pernyataan yang memiliki nilai paling tinggi adalah butir pernyataan nomor 2, yaitu sebesar 0,680, sedangkan butir pernyataan yang memiliki nilai paling rendah adalah pertanyaan nomor 3, yaitu sebesar 0,321. b. Uji Reliabilitas Untuk mengetahui sejauhmana konsistensi hasil pengukuran suatu varibel di gunakan uji reliabilitas. Hasil suatu pengukuran dikatakan reliable jika memiliki hasil yang sama atau mendekati sama jikai dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama. Uji reliabilitas dilakukan dengan mellihat nilai alpha cronbach dari masing-masing variabel dalam suatu variabel. Menurut Situmorang dan Lutfi, 2011 dan Ghazali 2011 suatu data dikatakan reliabel jika memiliki nilai alpha cronbach 0,6. Hasil analisis reliabilitas dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4 di bawah ini. Tabel 4 Hasil Analisis Reliabilitas Variabel penelitian Variabel Alpha R kritis Hasil X1 0,765 0,60 Reliabel X2 0,725 0,60 Reliabel Y 0,731 0,60 Reliabel Sumber: Hasil Analisis Data 2016 Berdasarkan tabel 4 di atas dijelaskan bahwa semua variabel penelitian memiliki nilai alpha cronbach lebih besar dari 0,60 dengan ini dapat disimpulkan bahwa semua variabel memenuhi unsur reliabilitas. Variabel insentif memiliki nilai alpha cronbach yang paling 7 tinggi yaitu sebesar 0,765. Sedangkan variabel persepsi terhadap SOP dan Form isian memiliki nilai alpha cronbach yang paling rendah, yaitu sebesar 0,725.

3. Uji Asumsi Klasik