180
DPRA dimanfaatkan dengan maksimal, bisa jadi cycle time qanun Aceh dapat dipersingkat dari sebelumnya.
5.3.2 Hubungan Kausalitas Dimensi Faktor yang Mempengaruhi Fungsi
DPRA
Dimensi sistem politik dapat mempengaruhi dimensi kapasitas teknis kelembagaan DPRA. Hubungan yang saling terkait antara legislatif dan eksekutif
dalam melaksanakan kewenangan membentuk qanun Aceh, dapat mengakibatkan dominasi eksekutif dalam mengajukan rancangan qanun. Hal ini dikarenakan
pihak eksekutif lebih siap dalam aspek teknis dibandingkan dengan pihak legislatif. Dominasi eksekutif bukannya dijadikan evaluasi terhadap buruknya
kinerja oleh legislatif dan selanjutnya berusaha meningkatkan kapasitas teknis mereka. Legislatif malah menganggap hal ini sebagai persoalan biasa saja dengan
alasan pihak eksekutif lebih siap dalam hal teknis karena banyaknya Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD yang dimiliki eksekutif. Bahkan pihak legislatif tidak
malu bergantung kepada eksekutif dalam hal ini. Dengan begitu, kapasitas teknis DPRA sangat sulit untuk ditingkatkan karena dirasa tidak terlalu dibutuhkan jika
masih bisa bergantung pada kapasitas teknis Pemerintah Aceh. Dimensi kemauan politik dapat mempengaruhi dimensi kekuasaan
formal dan kapasitas teknis. Kemauan politik DPRA atau paling tidak kemauan politik dari anggota berpengaruh di DPRA harus ditujukan untuk melaksanakan
seluruh fungsi, tugas dan tanggungjawab DPRA sebagaimana diamanatkan peraturan perundang-undangan. Hal ini dikarenakan selama ini kekuasaan formal
DPRA yang sangat besar tidak digunakan dengan efektif. Kekuasaan formal ini
181
menjadi seperti senjata api yang tidak ada pelurunya, sehingga tidak memiliki kekuatan dan pengaruh apa-apa.
Begitu juga dengan pengaruhnya terhadap kapasitas teknis kelembagaan DPRA. Kemauan politik DPRA untuk melaksanakan seluruh fungsi, tugas dan
tanggungjawabnya harus didukung dengan kemampuan teknis yang memadai. Karena semakin besar fungsi, tugas dan tanggungjawab yang dimiliki DPRA,
semakin besar pula kapasitas teknis yang harus disiapkan untuk menjalankan fungsi, tugas dan tanggungjawab itu dengan optimal. Dengan demikian, DPRA
harus mempunyai kemauan politik untuk meningkatkan dan memanajemen kapasitas dan sumberdaya teknis yang dimilikinya agar dapat termanfaatkan
dengan efektif dan efisien.
5.3.3 Optimalisasi Kinerja DPRA