74 7. Terdapat hubungan yang signifikan antara kecemasan mahasiswa tentang tes
keterampilan OSCE terhadap skor OSCE dengan nilai p= 0,036.
B. SARAN
1. Bagi Mahasiswa Diharapkan sebelum menghadpi ujian, sebaiknya mahasiswa yang akan
mengikuti ujian OSCE agar lebih mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan cara menguasai materi dan skill yang akan di ujikan. Kemudian tidak
hanya persiapan ilmu pengetahuan dan skill saja tapi juga mental agar dapat meningkatkan peformanya ketika melaksanakan ujian dan tidak terganggu
oleh perasaan cemas yang berlebih. 2. Bagi Institusi Keperawatan
Saran yang dapat diberikan adalah supaya dapat memperbaiki sistem pelaksanaan ujian OSCE yang lebih baik lagi terkait dengan jadwal ujian,
penetapan materi yang akan di ujikan, waktu yang diberikan selama ujian, persamaan penilaian antar dosen penguji, setting ruangan sebaiknya sebelum
ujian sudah di informasikan supaya mahasiswa tidak bingung ketika ujian dan adanya jeda waktu hari tenang supaya mahasiswa bisa lebih efektif
untuk mensukseskan ujian OSCE. 3. Bagi Penelitian Selanjutnya
Disarankan pada penelitian selanjutnya untuk melakukan penelitian dengan metodelogi yang lebih baik yaitu dengan observasi, wawancara atau
memberikan pendidikan kesehatan tentang cara mengurang kecemasan kecemasan pada saat ujian. Serta menambahkan jumlah sampel yang lebih
banyak, sehingga sampel yang digunakan hasilnya lebih valid.
DAFTAR PUSTAKA
Agustiar, W., Asmi, Y. 2010. Kecemasan Menghadapi Ujian Nasional dan Motivasi belajar pada Siswa Kelas XII SMA Negeri “X” Jakarta Selatan.
Jurnal Psikologi. Vol 8. No1, 9-15. Ahmed, C.N., Abu, B. R. 2009. Assessing nursing clinical skills performance
using objective structured clinical examination OSCE for open distance learning students in Open University Malaysia. Proceedings of the
International Conference on Information, Kuala Lumpar.
Al-senany, S., Al-said, A. 2012. Developing skills in managing objective structured clinical examination OSCE. Life secience journal.
Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S., Jabar, C. S. A. 2009. Evaluasi Program Pendidikan :Pedoman Teoritis Praktis Bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan, Cetakan ketiga.
Jakarta: Bumi Akasara. Arnold, E. C., Boggs, K. U. 2011. Interpersonal Relationships: Professional
Communication Skills for Nurses, 6
th
Edition E-Book. Philadelphia: Saunders Elsevier ISBN-13: 978-1437709445.
Balitbang Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar, RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI
Bartfay, W.J., Rombough ,R., Howse, E., Leblanc, R. 2004. The OSCEapproach in nursing education: Objective structured clinical
examinations can be effective vehicles for nursing education and practice by promoting the mastery of clinical skills and decision-making in controlled
and safe learning environments. The Canadian Nurse.pp: 18-25.
Beauty, S., Widodo, A. 2015. Hubungan Antara Peran Dosen Pembimbing dengan Kecemasan Mahasiswa keperawatan dalam menghadapi tugas
Akhir Skripsi di Universitas Muhamadiyah Surakarta. Karya Tulis Ilmiah Strata Satu. Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Brannick, M.T., korkmaz, H.T., Prewett, M. 2011. A systematic Review of the Reliability of Objective Structured Clinical Examination Scores. Medical
Education 45 : 1181-1189. Cato, M. L.2013. Nursing Student Anxiety in Simulation Setting: A Mixed
Methods Study. A Dissertation Submitted in Partial Fullfillment if the