20 Berdasarkan kedua penelitian di atas dapat diketahui bahwa terdapat
beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam mengambil keputusan membeli suatu produk. Konsumen ikan lele dianggap mempunyai
karakteristik yang hampir sama dengan konsumen ikan bandeng segar, karena baik ikan bandeng maupun ikan lele merupakan produk dari sektor perikanan
yang mengandung sumber protein hewani yang penting bagi tubuh. Proses pengambilan keputusan konsumen tersebut dapat dianalisis sehingga hasilnya
dapat membantu para pemasar untuk mengetahui perilaku konsumen dalam membeli suatu produk.
F. Tinjauan Pustaka
1. Komoditi Ikan dan Ikan lele
Ikan digolongkan menjadi ikan air tawar dan ikan air laut. Dilihat dari komposisi zat gizinya, semua jenis ikan ini sama dalam hal kekayaan
nutrisi. Umumnya ikan kaya akan protein, lemak, kalsium, fosfor, dan besi. Nutrisi esensial ini sangat penting bagi tubuh, terutama anak dan
remaja di masa pertumbuhan. Nilai cerna protein ikan sangat tinggi yaitu lebih dari 90. Kondisi ini menjadikan ikan sangat mudah dicerna dan
baik untuk lansia, anak-anak, dan bayi. Dua kelompok ini sangat disarankan mengkonsumsi ikan untuk mencukupi kebutuhan protein
tubuh. Keunggulan lain dari ikan adalah rendahnya kandungan kolesterolnya. Kondisi ini sangat menguntungkan bagi kesehatan,
mengingat lemak jenuh merupakan salah satu pemicu tersumbatnya pembuluh darah penyebab penyakit jantung koroner. Dengan rajin
mengkonsumsi ikan merupakan salah satu cara diet tepat sebagai penangkal penyakit jantung koroner Sutomo, 2007.
Menurut Afrianto dan Liviawati 1989 bagi tubuh manusia, daging ikan mempunyai beberapa fungsi yaitu diantaranya:
1. Menjadi sumber energi yang sangat dibutuhkan dalam menunjang aktivitas kehidupan sehari-hari.
2. Membantu pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh.
21 3. Mempertinggi daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit dan juga
memperlancar proses-proses fisiologis di dalam tubuh. Menurut Hasanuddin Saanin dalam Djatmika et al 1986,
klasifikasi ikan lele adalah sebagai berikut: Kingdom
: Animalia Sub kingdom : Metazoa
Phylum : Chordata
Sub phyllum : Vertebrata Klas
: Pisces Sub klas
: Teleostei Ordo
: Ostariophysi Sub ordo
: Siluroidea Familia
: Clariidae Genus
: Clarias Species
: Clarias batrachus Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sudah
dibudidayakan secara komersial oleh masyarakat Indonesia terutama di pulau Jawa. Budidaya lele berkembang pesat dikarenakan: 1 dapat
dibudidayakan di lahan dan sumber air yang terbatas dengan padat tebar tinggi, 2 teknologi budidaya relatif mudah dikuasai oleh masyarakat, 3
pemasarannya relatif mudah, dan 4 modal usaha yang dibutuhkan relatif rendah Ariffudin, 2007.
Menurut Sutomo 2007, komposisi zat gizi pada ikan lele adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Komposisi Zat Gizi pada setiap 100 gram Ikan Lele Zat gizi
Kadar
Protein 18,2 g
Lemak 2,2 g
Kalsium 34 mg
Fosfor 116 mg
Besi 0,2 mg
Sumber: Sutomo 2007
22
2. Pemasaran