35 Tabel 5. Nama Pasar dan Jumlah Pedagang IkanDagingAyam di Pasar
Tradisional di Kota Surakarta
Wilayah Nama Pasar
Jumlah pedagang ikandagingayam
I 1. Pasar Tangul
2. Pasar Ngemplak 3. Pasar Rejosari
4. Pasar Jebres 5. Pasar Mojosongo
6. Pasar Mojosongo Perumnas 7. Pasar Sangkrah
8. Pasar Tunggulsari 9.
Pasar Gede
5 1
9 1
2 2
1 9
105
II 1. Pasar Legi
2. Pasar Turisari 3. Pasar Bangunharjo
4.
Pasar Nusukan
5. Pasar Joglo 34
34 2
38
3 III
1. Pasar Sidodadi 2. Pasar Penumping
3. Pasar Jongke 4.
Pasar Kadipolo
5. Pasar Purwosari 6. Pasar Kembang
14 8
10 42
8 8
IV 1. Pasar Gading
2. Pasar Hardjodaksino
3. Pasar Kliwon 17
58 10
Sumber: Dinas Pengelolaan Pasar Kota Surakarta, 2006 Berdasarkan hasil pengamatan, diketahui bahwa jumlah pedagang
yang menjual ikan lele di masing-masing pasar tradisional, yaitu Pasar Gede sebanyak 3 pedagang, Pasar Nusukan sebanyak 5 pedagang, Pasar
Kadipolo 5 pedagang, dan Pasar Hardjodaksino 6 pedagang. 3. Metode Penentuan Sampel Responden
Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli ikan lele di lokasi-lokasi yang telah ditentukan. Metode
36 pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
judgement sampling. Menurut Kinnear dan Taylor 1995, metode judgement sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan apa yang
dipertimbangkan bahwa unit atau unsur penarikan sampel tersebut akan dapat membantu dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan riset yang
sedang dikerjakan.
Sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 100 orang responden. Menurut Maholtra 1993, ukuran sampel untuk analisis faktor
adalah sedikitnya empat atau lima kali dari jumlah variabel yang diteliti.
Dimana variabel yang diteliti dalam penelitian ini berjumlah 11, yaitu
kandungan gizi X
1
, ukuran X
2
, warna X
3
, kebersihan tubuh X
4
, harga X
5
, promosi X
6
, jarak pasar X
7
, kenyamanan X
8
, pelayanan X
9
, kebersihan X
10
, dan keamanan X
11
. Pembagian jumlah responden di empat pasar tradisional di Kota
Surakarta, yaitu Pasar Gede sebanyak 25 responden, Pasar Nusukan sebanyak 25 responden, Pasar Kadipolo sebanyak 25 responden, dan Pasar
Hardjodaksino sebanyak 25 responden. Jumlah responden yang diambil dari masing-masing pasar sama karena jumlah pedagang yang menjual
ikan lele di empat pasar tradisional tersebut hampir sama. Oleh karena itu, diasumsikan bahwa empat pasar tradisional tersebut memiliki jumlah
konsumen ikan lele yang juga hampir sama. Pembagian responden tersebut diharapkan dapat mewakili seluruh wilayah Kota Surakarta baik bagian
Utara, Barat, Selatan, maupun Timur.
C. Jenis dan Sumber Data