xvi jujur berdasarkan pada undang-undang. Asas ini dapat memberikan pandangan
apakah proses hukum yang ada sudah sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang ada dan tidak ada penyimpangan dalam proses hukum tersebut.
Berdasarkan apa yang telah diuraikan diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul: ” ANALISIS YURIDIS ALASAN
HUKUM HAKIM MAHKAMAH AGUNG MELAKUKAN PENAFSIRAN EKSTENSIF ATAS PASAL 263 AYAT 1 KUHAP DALAM PEMERIKSAAN
PENINJAUAN KEMBALI PERKARA PRA PERADILAN BANK CENTURY DAN REALISASINYA DENGAN ASAS DUE PROCESS DAN FAIR TRIAL
STUDI PUTUSAN NO.55.PKPID2006”.
B. Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam suatu penelitian diperlukan untuk memperjelas agar penelitian dapat dibahas lebih terarah dan sesuai dengan
sasaran yang diharapkan. Rumusan masalah merupakan dasar dalam penelitian agar hasilnya diharapkan sesuai dengan pokok permasalahan yang sedang
dibahas.
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Apakah yang menjadi alasan hukum
legal reason
Hakim Mahkamah Agung melakukan penafsiran ekstensif atas Pasal 263 ayat 1 KUHAP
dalam pemeriksaan peninjauan kembali perkara pra peradilan Bank Century ?
2. Bagaimanakah kaitannya penggunaan penafsiran ekstensif oleh Hakim
Mahkamah Agung dengan asas
due process
dan
fair trial
dalam kajian kasus peninjauan kembali praperadilan Bank Century ?
C. Tujuan Penelitian
xvii Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan dapat memberikan suatu
manfaat dan untuk mencapai suatu target yang ingin dicapai sebagai hasil dari pemecahan permasalahan yang dirumuskan tujuan obyektif maupun untuk
memenuhi kebutuhan perorangan tujuan subyektif. Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Tujuan Obyektif
a. Untuk mengetahui alasan hukum
legal reason
Hakim Mahkamah Agung melakukan penafsiran ekstensif atas Pasal 263 ayat 1 KUHAP
dalam pemeriksaan peninjauan kembali perkara pra peradilan Bank Century.
b. Untuk mengetahui kaitan penggunaan penafsiran ekstensif oleh Hakim
Mahkamah Agung dengan asas
due process
dan
fair trial
dalam kajian kasus peninjauan kembali praperadilan Bank Century.
2. Tujuan Subyektif
a. Memberikan gambaran dan sumbangan pemikiran bagi ilmu
pengetahuan di bidang ilmu hukum, khususnya Hukum Acara Pidana. b.
Menerapkan ilmu dan teori-teori hukum yang telah penulis peroleh agar dapat memberi manfaat bagi penulis sendiri khususnya, dan
masyarakat pada umumnya.
D. Manfaat Penelitian