Dasar Tuntutan Praperadilan Tuntutan Praperadilan Amar

xxxix Umum mengembalikan hasil penyidikan untuk dilengkapi, penyidik wajib segera melakukan penyidikan tambahan sesuai dengan petunjuk dari Penuntut Umum, sedangkan Pasal 138 ayat 2 KUHAP yang menyebutkan bahwa: ”Dalam hal hasil penyidikan ternyata belum lengkap, Penuntut Umum mengembalikan berkas perkara kepada Penyidik disertai petunjuk tentang hal yang harus dilakukan untuk dilengkapi dan dalam waktu 14 empat belas hari sejak tanggal penerimaan berkas, Penyidik harus sudah menyampaikan kembali berkas perkara itu kepada Penuntut Umum d. Bahwa dengan demikian jelaslah bahwa tindakan Termohon yang menghentikan penyidikan atas diri tersangka Chandra Ekajaya adalah tidak sah dan karenanya batal demi hukum karena: 1 Berdasarkan hasil penyidikan pejabat Mabes Polri tanggal 15 Januari 2004 sudah terdapat bukti yang cukup mengenai dugaan tindak pidana oleh tersangka Chandra Ekajaya, hasil penyidikan mana ditindak lanjuti dengan penahanan dan pengiriman berkas perkara kepada turut Termohon 2 Penghentian penyidikan bertentangan dan melanggar Pasal 110 ayat 3 jo Pasal 138 ayat 2 Undang-Undang No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana KUHAP

4. Dasar Tuntutan Praperadilan

Terhadap tindakan yang dilakukan oleh pihak termohon dalam praperadilan yang diajukan pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ini dengan dasar melanggar Pasal 110 ayat 3 jo Pasal 138 ayat 2 Undang- Undang No 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana.

5. Tuntutan Praperadilan

Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas Pemohon mohon kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan supaya Pengadilan Negeri tersebut memberikan putusan permohonan praperadilan ini sebagai berikut: PRIMAIR: xl a. Menerima dan mengabulkan permohonan praperadilan Pemohon ini untuk seluruhnya; b. Menyatakan tindakan termohon yang menghentikan penyidikan terhadap tersangka Chandra Ekajaya berdasarkan Surat Ketetapan No.Pol: S.Tap426VIII2005Dit-I tanggal 26 Agustus 2005 adalah tidak sah menurut hukum; c. Menyatakan Surat Ketetapan No.Pol:S.Tap426VIII2005Dit-I tanggal 26 Agustus 2005 tentang Penghentian Penyidikan tersangka Chandra Ekajaya adalah tidak sah dan karenanya batal demi hukum; d. Memerintahkan kepada Termohon untuk segera melanjutkan kembali penyidikan terhadap tersangka Chandra Ekajaya; e. Memerintahkan turut Termohon untuk tunduk dan patuh pada putusan perkara ini; f. Menghukum Termohon untuk membayar seluruh biaya dalam perkara ini;

6. Amar

Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.15Pid.Prap2005PN.Jaks.Sel tanggal 28 November 2005 adalah sebagai berikut: a. Mengabulkan permohonan Praperadilan dari Pemohon b. Menyatakan tindakan Termohon yang menghentikan penyidikan terhadap tersangka Chandra Ekajaya berdasarkan Surat Ketetapan No.Pol: S.Tap426VII2005Dit-I tanggal 26 Agustus 2005 adalah tidak sah menurut hukum c. Menyatakan Surat Ketetapan No.Pol: S.Tap426VII2005Dit-I tanggal 26 Agustus 2005 tentang Penghentian Penyidikan tersangka Chandra Ekajaya adalah tidak sah dan karenanya batal demi hukum d. Memerintahkan kepada Termohon untuk segera melanjutkan kembali penyidikan terhadap tersangka Chandra Ekajaya e. Memerintahkan turut Termohon untuk tunduk dan patuh pada putusan perkara ini xli f. Menghukum Termohon untuk membayar biaya perkara yang hingga kini ditaksir nihil

7. Amar

Dokumen yang terkait

Analisis Tentang Putusan Mahkamah Agung Dalam Proses Peninjauan Kembali Yang Menolak Pidana Mati Terdakwa Hanky Gunawan Dalam Delik Narkotika

1 30 53

Kewenangan Jaksa Dalam Melakukan Peninjauan Kembali Dalam Perkara Pidana

2 70 135

Peninjauan Kembali Dalam Perkara Pidana (Perspektif Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Agung dan Sistem Hukum Islam)

0 12 0

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI TELAAH YURIDIS TERHADAP PERMOHONAN PENGAJUAN PENINJAUAN KEMBALI DALAM PROSES KETENTUAN PASAL 263 KUHAP TENTANG PERKARA PIDANA.

0 4 16

PENDAHULUAN TELAAH YURIDIS TERHADAP PERMOHONAN PENGAJUAN PENINJAUAN KEMBALI DALAM PROSES KETENTUAN PASAL 263 KUHAP TENTANG PERKARA PIDANA.

0 2 12

PENUTUP TELAAH YURIDIS TERHADAP PERMOHONAN PENGAJUAN PENINJAUAN KEMBALI DALAM PROSES KETENTUAN PASAL 263 KUHAP TENTANG PERKARA PIDANA.

0 4 5

STUDI KASUS TENTANG ALASAN PERTIMBANGAN HAKIM TERHADAP TIDAK DITERIMANYA PERMOHONAN PENINJAUAN KEMBALI PERKARA TINDAK PIDANA NARKOTIKA YANG TIDAK SESUAI BERDASARKAN PASAL 265 KUHAP DALAM PUTUSAN MA NO.

0 0 1

PENGABAIAN PASAL 182 AYAT (4) KUHAP JO. PASAL 197 AYAT (1) KUHAP OLEH HAKIM PENGADILAN NEGERI MARTAPURA SEBAGAI ALASAN KASASI PENUNTUT UMUM DALAM PERKARA PENGGELAPAN DAN PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG DALAM MEMUTUSKANNYA.

0 0 15

Alasan Pengajuan Peninjauan Kembali Terpidana Atas Dasar Novum dan Pertimbangan Hukum Mahkamah Agung Dalam Memutus Perkara Penipuan (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 36 PK/PID/2013).

0 0 12

TINJAUAN KEADAAN BARU SEBAGAI ALASAN TERPIDANA MENGAJUKAN PERMOHONAN PENINJAUAN KEMBALI DAN ARGUMENTASI HUKUM HAKIM MAHKAMAH AGUNG DALAM MEMERIKSA DAN MEMUTUS PERKARA KORUPSI (STUDI PUTUSAN NOMOR : 167PK/PIDSUS/2011).

0 0 1