Manajemen atau pengelolaan media cetak antara koran dengan majalah atau tabloid tidak jauh beda, hanya saja untuk
majalah lebih spesifik yaitu kepada segmentasi pasar yang dibidik, gaya pemberitaannya lebih bergaya feature dan
mendalam.
15. Manajemen Redaksi di Koran
Manajemen redaksi ditangani oleh bagian redaksi, tugas redaksi adalah mencari atau meliput suatu berita dan menuliskan berita
tersebut, untuk itu keahlian dalam hal editing sangatlah penting.Berita yang diliput dapat berupa teks maupun foto, selain
mencari dan meliput berita bagian redaksional juga bertanggung jawab dalam halaman editorial dan opini, sedangkan SDM yang ada
dalam redaksi tersebut adalah wartawan Junaedi, 2014, pp. 58 - 59. Menurut Junaedi2014, pp. 59 - 61, terdapat beberapa bagian
atau struktur tentang redaksional sebagai berikut : a.
Pemimpin Redaksi Pimred Manajemen
Pemberitaan Pencarian
berita Produksi
berita
Bertanggung jawab dalam mengatur pemberitaan sepenuhnya, baik itu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan
pengawasan. b.
Wakil Pemimpin Redaksi Membantu kinerja pimpinan redaksi dan pelaksana tugas dalam
sehari – hari.
c. Redaktur Pelaksana
Mengorganisasikan para redaktur, koordinator reporter dan koordinator liputan, reporter, fotografer, dan kontributor.
d. Kontributor
Adalah orang yang mengirimkan berita atau artikel untuk media, biasanya mereka adalah penulis lepas.Mereka mengirimkanya
ke media dan diseleksi oleh redaktur pelaksana. e.
Redaktur Ahli Ialah seseorang yang dijadikan konsultan ahli untuk
memberikan masukan - masukan dalam pemberitaan dapat diperoleh dari redaktur pelaksana, pimpinan redaksi, pimpinan
usaha dan lain – lain.
16. Alur Produksi Media Cetak
Tabel 4 Bagan Alur Produksi Media Cetak
Wartawan memiliki peranan yang sangat penting dalam pemberitaan karena adalah pencari berita yang pertama atau yang
paling dasar. Wartawan mencari dan menulis yang akan diberitakan, kemudian mengirimkanya kepada pihak redaktur, tugas redaktur
disini adalah adalah memeriksa dan menyunting berita tersebut dari mulai kelengkapan berita, akurasi berita, penggunaan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar serta etika jurnalistik. Ketika judul tidak sesuai denga isi berita boleh diubah dan disesuaikan hingga
dirasa layak, selanjutnya diserahkan kepada redaktur pelaksana untuk disetujui atau tidak, dan tahap terakhir jika semua sudah
tertata diserahkan kepada pihak produksi dan bagian percetakan akan mencetaknya Junaedi, 2014, pp. 62 - 63.
17. Manajemen Redaksi di Majalah
Secara garis besar manajemen redaksi pada majalah hampir sama dengan surat kabar. Majalah memiliki keunggulan yaitu lebih
spesifik dalam menentukan target audiens. Di dalam manajemen
Wartawan
1. Mencari berita 2. Menulis berita
Redaktur
1. Memeriksa berita
2. Menyunting berita
Redaktur Pelaksana
1. Menyetujui atau tidak
2. Menyerahkan pada bagian
produksi