Bauran Promosi Tujuan Penelitian

Hubungan masyarakat adalah merupakan usaha terencana oleh suatu organisasi untuk mempengaruhi sikap atau golonganSunyoto, 2015, p. 159. Bauran promosi ialah kombinasi empat komponen promosi yang menckup iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan publikasi a. Iklan Yaitu bentuk presentasi bukan personal non personal dan promosi atas gagasan, barang, atau jasa oleh seseorang atau sponsor yang teridentifikasi dalam media seperti majalah, koran, poster, direct mail, televise, radio, katalog, dan sirkuler. b. Penjualan pribadi personal selling Sebuah presentasi oral dalam suatu pembicaraan dengan satu atau beberapa pembeli prospektit untuk melakukan penjualan. c. Promosi penjualan sales promotion Kegiatan – kegiatan atau aktivitas pemasaran selain penjualan pribadi, iklan, publikasi seperti pertunjukan, pameran, kupon, kontes yang sifatnya jangka pendek. d. Hubungan masyarakat Menyangkut sejumlah usaha untuk berkomunikasi untuk mendukung sikap dan opini publik terhadap organisasi serta produknya, kegiatan ini tidak semata – mata melakukan promosi penjualan melainkan lebih kepada penyampaiann berita. e. Publikasi Yaitu menciptakan sikap dan opini yang baik untuk perusahaan serta produknya, dengan mengembangkan berita komersil yang signifikan dengan menggunakan media massa mengenai perusahaan dan produknya, serta memperoleh presentasi yang menguntungkan melakui tv, radio, atau pertunjukan, biaya media promosi ini tidak dibayar oleh sponsor Ari setiyaningrum, et all.,2015, pp. 232 - 234. Tabel 2 Struktur Elemen Bauran Promosi

6. Strategi Bauran Promosi

Kotler dan Amstrong 2013, mengemukakan bahwa pemasar dapat menggunakan pilihan strategi yaitu strategi push atau mendorong dan strategi pull atau menarik. Strategi mendorong adalah mengantarkan atau mendorong produk melalui saluran pemasaran kepada pembeli akhir, khususnya menggunakan penjualan personal dan promosi penjualan untuk mempromosikan produk kepada pemakai akhir, sedangkan strategi pull menarik adalah yaitu produsen akan mengarahkan pemasaran melalui iklan dan promosi kepada pembeli akhir, bila promosi tersebut berhasil maka konsumen akan mencari produk tersebut kepada pengecer kemudian meneruskanya kepada produsenAri setiyaningrum, et all., 2015, p. 240. 7. Beberapa Pendekatan Pembuatan Anggaran Promosi Suatu perusahaan perlu membuat anggaran yang tepat, agar kegiatan promisi dapat berjalan secara efektif dan efisien, tidaklah mudah bagi suatu perusahaan untuk menetapkan anggaran promosi karena biasanya tidak ada standard untuk menetapkanya, berikut adalah beberapa pendekatan untuk menetapkan anggaran promosi a. Persentase Penjualan Menetapkan anggaran promosi melalui presentase penjualan tertentu, atau penjualan pada masa lalu, penjualan yang diharapkan atau harga per unit produk. b. Sumber Dana yang Tersedia Sebuah perusahaan baru atau perusahaan yang menawarkan produk baru akan menggunkan atau mengalokasikan seluruh anggaranya untuk kegiatan promosi, agar barang tersebut cepat terjual dan dikenal di pangsa pasar. Selang beberapa saat perusahaan melakukan investasi untuk meningkatkan produksi. c. Pengikut Pesaing Penetapan anggaran promosi ini didapatkan dari pengeluaran anggaran promosi oleh pesaing, pengeluaran untuk promosi dari pesaing tersebut dapat lebih dari satu pesaing dan didapatkan dari asosiasi industry yang sama atau asosiasi perdagangan. d. Anggaran Berdasarkan Tugas dan Sasaran Metode ini adalah metode yang bisa dibilang lebih baik, manajemen menentukan tujuan yang ingin dicapai, dan menetapkan sasaran promosi yang spesifik serta tugas – tugas yang dibutuhkan dan memperkirakan biaya yang dikeluarkan Ari setiyaningrum, et all.,

2015, pp. 242 - 244. 8.

Tujuan promosi Berikut ini adalah tujuan promosi berdasarkan riset menurut Morissan 2010, p. 39, adalah sebagai berikut : a. Promosi untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas dalam hal hasil riset menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen masih belum mengetahui keberadaan perusahaan. b. Tujuan promosi untuk mendidik para pengguna atau konsumen agar mereka lebih efektif dan mengerti dalam memanfaatkan

Dokumen yang terkait

Komunikasi organisasi dalam kepemimpinan pada PT Tempo Inti Media

8 75 97

PENDAHULUAN BERITA KASUS SYIAH DI SAMPANG MADURA DALAM SURAT KABAR HARIAN KOMPAS DAN KORAN TEMPO (Studi Analisis Isi Kuantitatif Penerapan Jurnalisme Damai Pemberitaan Kasus Syiah di Sampang Madura dalam Surat Kabar Harian Kompas dan Koran Tempo Periode

0 3 21

KESIMPULAN DAN SARAN BERITA KASUS SYIAH DI SAMPANG MADURA DALAM SURAT KABAR HARIAN KOMPAS DAN KORAN TEMPO (Studi Analisis Isi Kuantitatif Penerapan Jurnalisme Damai Pemberitaan Kasus Syiah di Sampang Madura dalam Surat Kabar Harian Kompas dan Koran Tempo

0 3 4

DAFTAR PUSTAKA BERITA KASUS SYIAH DI SAMPANG MADURA DALAM SURAT KABAR HARIAN KOMPAS DAN KORAN TEMPO (Studi Analisis Isi Kuantitatif Penerapan Jurnalisme Damai Pemberitaan Kasus Syiah di Sampang Madura dalam Surat Kabar Harian Kompas dan Koran Tempo Perio

0 4 4

BAB I KONFLIK KPK DAN POLRI DALAM PEMBERITAAN DI SURAT KABAR KOMPAS DAN KORAN TEMPO (Analisis Isi Kecenderungan Ketidakberpihakan Media Konflik KPK dan POLRI Dalam Pemberitaan Surat Kabar Kompas dan Koran Tempo Periode Agustus 2012-Oktober 2012).

0 2 30

PENUTUP KONFLIK KPK DAN POLRI DALAM PEMBERITAAN DI SURAT KABAR KOMPAS DAN KORAN TEMPO (Analisis Isi Kecenderungan Ketidakberpihakan Media Konflik KPK dan POLRI Dalam Pemberitaan Surat Kabar Kompas dan Koran Tempo Periode Agustus 2012-Oktober 2012).

0 4 59

BERITA TENTANG POLEMIK TRANSPORTASI BERBASIS ONLINE (Studi Analisis Isi Berita Polemik Transportasi Berbasis Online pada Surat Kabar Harian Tempo dan Surat Kabar Harian Kompas Periode Bulan November 2015-Bulan Maret 2016).

0 0 19

HEGEMONI DALAM WACANA MEDIA : PERTARUNGAN WACANA MUKTAMAR NU KE-33 DENGAN MUKTAMAR MUHAMMADIYAH KE-47 PADA SURAT KABAR HARIAN TEMPO.

0 1 44

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT. TEMPO INTI

0 0 19

156 INFOGRAFIS SEBAGAI BAHASA VISUAL PADA SURAT KABAR TEMPO

0 0 8