Alat dan Bahan Identifikasi Masalah Analisis Sistem

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Perancangan sistem meliputi perancangan pada perangkat keras Hardware dan perangkat lunak software. Pada Perancangan perangkat keras adalah mengenai cara merangkai seluruh perangkat keras yang akan digunakan. Antara lain rangkaian pada sensor seperti DHT11, Potensiometer, Optocoupler dan Modul GSM yang seluruh rangkaian pada perangkat keras tersebut akan dihubungkan dengan Arduino uno sebagai pusat sistemnya. Rangkaian bekerja sesuai dengan program yang dibuat dan diunggah kedalam ic kontroler. Proses kerja rangkaian setelah diaktifkan adalah membaca sensor ,mengkalibrasi data sensor dan mengirim data hasil kalibrasi ke website melalui modul gsm.. Output hasil kalibrasi berupa data serial yang dapat dikirim ke komputer atau ke website. Sedangkan perancangan perangkat lunak Software merupakan cara untuk mendapatkan data yang telah dikirim dari hardware yang terhubung dan sebagai tampilan untuk memantau data pada sistem. Setiap perangkat keras di program untuk melakukan masing-masing tugasnya.

3.1 Alat dan Bahan

Hardware Software Arduino UNO IDE Arduino DHT11 Xampp Potensiometer Microsoft visio 2010 Optocoupler Browser Engine Resistor Fritzing Universitas Sumatera Utara Modul GSM SIM800L Notepad ++ Transistor Photoshop Tabel 3.1 Tabel peralatan dan bahan 3.2 Data yang digunakan Pada pembangunan sistem ini, menggunakan data berupa suhu, kelembaban, kecepatan angin dan arah angin yang masing-masing data tersebut diukur dengan sensor yang telah ditentukan

3.3 Identifikasi Masalah

Penggunaan teknologi sensor pada Arduino Uno terhadap informasi mengenai cuaca merupakan salah satu solusi untuk mendapatkan informasi mengenai cuaca dengan mudah, cepat dan akurat. Maraknya kasus pemanasan global merupakan pemicu penggunaan teknologi ini, dengan memanfaatkan teknologi ini, informasi mengenai cuaca secara real time akan semakin mudahdidapat. Penggunaan arduino sebagai teknologi ini mengharuskan pengiriman data ke internet melalui GSM module yang telah terpasang pada perangkat arduino untuk melakukan proses pengiriman data.

3.4 Analisis Sistem

Analisis sistem ini bertujuan untuk mengidentifikasi sistem yang akan dikembangkan. Analisis sistem diperlukan sebagai dasar perancangan sistem. Pada penelitian ini, analisa yang akan dilakukan berupa arsitektur umum dan flowchart. Arsitektur umum akan menggambarkan keseluruhan metode yang diterapkan dan flowchart dapat menggambarkan tahapan-tahapan sistem yang akan dirancang secara terstruktur sehingga memudahkan pemahaman atas gambaran sistem yang sedang dirancang. Arsitektur umum mengenai sistem monitoring kondisi cuaca dengan menggunakan modul gsm secara real time berbasis web dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut ini : Universitas Sumatera Utara Hardware Input Kondisi cuaca Client Web Server Database MySQL Output berupa grafik dan tabel Gambar 3.1 Arsitektur Umum Berikut adalah penjelasan dari tahapan-tahapan yang dilakukan pada penelitian ini 1.Hardware Rancangan sensor ini yang nantinya akan diletakkan pada lokasi di luar ruangan untuk memantau kondisi cuaca disekitar, secara umum deskripsi dari alat ini dimulai dari sensor yang akan mendeteksi masing masing besaran yang telah diukur kemudian dengan signal condition keluaran sensor disesuaikan dengan kebutuhan masukan Arduino uno yang digunakan sebagai pemroses dan penghitungan data.kemudian mengupload kode program ke board sensor. Arduino Sensor DHT11 Optocoupler Modul GSM Potensio meter Internet Universitas Sumatera Utara Pertama dilakukan perangkaian pada seluruh sensor agar tersambung dan terhubung pada arduino, setelah melakukan pemasangan kartu sim pada modul gsm, arduino dihubungkan ke catu daya untuk mendapatkan pasokan tegangan untuk menyalakannya, kemudian kode program akan di upload, sebelum dilakukan pengirim nilai sensor dari masing-masing perangkat sensor ke dalam arduino, nilai sensor diinisialisasi terlebih dahulu agar semua perangkat yang terhubung dapat dikenali. . Setelah Arduino menghitung dan memproses data dari sensor maka data tersebut akan dikirim ke dalam web server untuk kemudian dapat dilakukan proses monitoring secara real time, pengiriman data ke server menggunakan Modul GSM SIM800L yang sebelumnya telah dihubungkan pada arduino. Setelah data telah terkirim maka nilai data sensor akan tertera pada website monitoring dengan mengaksesnya melalui web browser. 2.Aplikasi Nilai sensor yang sudah diproses dan telah ditransmisikan ke dalam PC server, kemudian dilakukan pembuatan kode program untuk melakukan pengiriman perintah pembacaan data dari nilai sensor,setelah nilai sensor diterima data tersebut akan dilakukan penyimpanan kedalam database Mysql. Kemudian sekumpulan data tersebut selanjutnya dapat diproses agar dapat ditampilkan dalam bentuk grafik dan diolah agar bisa ditampilkan secara real time sesuai input nilai-nilai sensor seperti informasi mengenai keadaan suhu, kelembaban udara, kecepatan angin serta arah. Data yang telah melewati pemrosesan dan telah tersimpan dalam database akan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik secara real time, data tersebut akan tampil dalam periode 180 detik sekali dan akan tampil sesuai dari data terbaru. Data tersebut dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk membandingkan data yang telah diteliti. Di dalam sistem aplikasi monitoring ini terdapat sebuah peta untuk menentukan lokasi dari alat sensor, dengan peta ini user bisa dengan mudah mengetahui posisi alat yang digunakan. Jadi nantinya alat akan diletakkan di lokasi tertentu kemudian data lokasi diinputkan ke sistem sesuai lokasi alat tersebut sehingga jumlah lokasi yang tersedia pada aplikasi ditentukan oleh Universitas Sumatera Utara jumlah alat yang ada di lokasi. Kemudian pada aplikasi ini mempunyai fitur peringatan atau notifikasi. Jadi, jika terjadi cuaca yang cukup ekstrim sistem akan menampilkan notifikasi sebagai tanda bahwa kondisi cuaca sudah melewati batas yang ditentukan, dengan memberikan nilai batas terhadap parameter pengguna bisa mengetahui kondisi yang sebenarnya terjadi pada sistem monitoring, bentuk notifikasi tersebut berupa teks yang disertai data yang masuk, dengan adanya notifikasi pengguna bisa dengan mudah mendapatkan informasi terbaru secepat mungkin. Pada gambaran output, rancangan Graphical User Interface GUI akan dirancang konsep User Friendly untuk memudahkan penggunaan, dengan konsep ini pengguna bisa dengan mudah menggunakan aplikasi ini

3.5 Perancangan Use Case