normal. Gambaran radiografi yang timbul akibat berbagai kesalahan dalam pengambilan foto maupun karena processing film dapat menyulitkan dokter gigi
dalam menginterpretasikan kondisi dari struktur gigi sehingga dapat terjadi diagnosa yang tidak tepat .
3,12
Dalam pembuatan foto radiografi intraoral, operator harus menguasi pengetahuan tentang jenis-jenis foto intraoral, jenis film intraoral yang akan
digunakan, syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seorang radiografer serta teknik- teknik foro intraoral dan berbagai kesalahan dan penyebab dari kegagalan dalam
pembuatan radiografi khususnya foto intraoral yang banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: kesalahan dalam penempatan foto dan kesalahan dalam
processing film.
12
2.3.1 Kesalahan Pasien
Berbagai kegagalan dalam pembuatan radiografi intraoral, kegagalan itu sendiri dapat berasal dari pasien.
11
Dokter gigi harus selalu menjelaskan prosedur radiografi kepada pasien dan memberikan instruksi yang jelas, apa yang harus
dilakukan pasien untuk membantu memastikan kualitas gambar dan menghindari hasil foto yang tidak baik. Kesalahan yang paling umum dalam kategori ini adalah
gerakan.
11
Faktor penyebab pasien bergerak meliputi: a.
Ketidaknyamanan; b.
Sandaran Kepala; c.
Tersedak menelan; d.
Kecacatan pasien.
11
a. Ketidaknyamanan
Ketidaknyaman pasien menjadi salah satu faktor penyebab kegagalan dalam hasil radiografi intraoral, hal ini dibutuhkan kerjasama yang baik antara dokter gigi
dan pasien. Ketidaknyamanan dapat diatasi dengan penempatan film yang tepat, menginstruksikan pasien untuk menutup mulut dengan perlahan, penggunaan tepi
Universitas Sumatera Utara
cushioned yang dapat dilampirkan ke reseptor dan penempatan film lebih ke arah
garis tengah langit-langit pada maksila serta mengikuti lekukan lidah pada mandibula akan membuat kondisi yang lebih nyaman bagi pasien.
11
b. Sandaran kepala
Sandaran kepala yang tidak nyaman bagi pasien dapat menimbulkan gerakan ketika pengambilan foto hal ini, akan berdampak pada hasil foto yang berbayang.
9
Sandaran kepala didental unit sebaiknya, ditempatkan terhadap lobus oksipital bagian dasar dari bagian belakang kepala pasien, sehingga akan mendukung kepala pasien
selama prosedur radiografi dan mengurangi kemungkinan gerakan. Sandaran kepala yang tepat yaitu penempatan posisi bidang oklusal sejajar dengan lantai dan bidang
tegak lurus midsagital terhadap lantai untuk foto periapikal dan bitewing, untuk foto periapikal mandibula dapat menginstruksikan pasien untuk meninggikan sedikit dagu
hal ini dapat meningkatkan visibilitas dasar mulut sehingga penempatan film dapat lebih baik dan lidah dapat lebih santai.
11
c. Tersedak menelan
Refleks muntah adalah mekanisme perlindungan dari tubuh yang berfungsi untuk membersihkan saluran udara saat obstruksi.
11
Semua pasien memiliki refleks muntah, beberapa pasien lebih sensitif dari pada yang lain. Refleks muntah dapat
terjadi ketika kontak film diletakkan dilangit-langit lunak, pangkal lidah, atau posterior dinding faring.
10,11,12
Untuk menghindari reflek muntah dapat dimulai dari daerah anterior mulut dan menyiapkan semua peralatan sebelum film ditempatkan didalam rongga mulut
dengan tujuan untuk membuat pasien menjadi lebih terbiasa dan nyaman dengan prosedur. Pengaturan film harus ditetapkan terlebih dahulu dan cone tabung
penyinaran ditempatkan di daerah perletakkan film, hal ini dimaksudkan agar pasien dapat menelan sekali sebelum penyinaran dilakukan. Prosedur lain yang disarankan
untuk mengendalikan tersedak dengan cara bernapas yang dalam melalui hidung, berkumur dengan obat kumur topikal atau spray dan memfokuskan kembali perhatian
pasien dengan menginstruksikan pasien untuk menaikkan satu kaki atau menekuk jari-jari kaki.
11,12
Universitas Sumatera Utara
d. Cacat pasien
Beberapa pasien mungkin memerlukan bantuan selama prosedur radiografi karena kecacatan fisik atau mental, cedera atau kondisi medis, dengan keadaan
seperti ini dibutuhkannya anggota keluarga atau wali untuk membantu dalam memegang pasien. Proteksi harus disediakan untuk pasien dan anggota keluarga yang
menemani pasien selama proses pengambilan foto radiografi intraoral. Dokter gigi harus mempertimbangkan teknik yang digunakan sesuai dengan kondisi pasien
misalnya, seorang pasien dengan penyakit Parkinson dapat lebih baik mentolerir radiografi intraoral yang memiliki pemaparan yang pendek dari pada panoramik
yang membutuhkan posisi lebih rumit dan waktu pemaparan lebih lama.
11
2.3.2 Kesalahan Teknik dan Kesalahan Penyinaran Film