Gambar 15. Penyemprot parfum
Secara garis besar, prinsip kerja penyemprot parfum bisa digambarkan sebagai berikut sambil melihat gambar. Ketika bola karet diremas, udara yang ada di dalam
bola karet meluncur keluar melalui pipa 1. Karenanya, udara dalam pipa 1 mempunyai laju yang lebih tinggi. Karena laju udara tinggi, maka tekanan udara pada
pipa 1 menjadi rendah. Sebaliknya, udara dalam pipa 2 mempunyai laju yang lebih rendah. Tekanan udara dalam pipa 2 lebih tinggi. Akibatnya, cairan parfum didorong
ke atas. Ketika si cairan parfum tiba di pipa 1, udara yang meluncur dari dalam bola karet mendorongnya keluar cairan parfum akhirnya menyembur membasahi tubuh.
Biasanya lubang berukuran kecil, sehingga parfum meluncur dengan cepat ingat persamaan kontinuitas, kalau luas penampang kecil, maka fluida bergerak lebih
cepat. Sebaliknya, kalau luas penampang pipa besar, maka fluida bergerak pelan.
Gambar 16. Penyemprot nyamuk
Apabila pengisap ditekan, udara keluar dengan cepat melalui lubang sempit pada ujung pompa. Berdasarkan hukum Bernoulli, pada tempat yang kecepatannya
besar, tekanannya akan mengecil. Akibatnya, tekanan udara pada bagian atas penampung lebih kecil daripada tekanan udara pada permukaan cairan dalam
penampung. Karena perbedaan tekanan ini cairan akan bergerak naik dan tersembur keluar dalam bentuk kabut bersama semburan udara pada ujung pompa.
5. Pipet
Kamu pernah minum es teh atau sirup menggunakan pipet alias penyedot- kah ? cairan apapun yang kita minum bisa masuk ke dalam mulut bukan karena kita
nyedot. Prinsip om bernoulli berlaku juga untuk kasus iniā¦ ketika kita mengisap alias menyedot air menggunakan pipet, sebenarnya kita membuat udara dalam pipet
bergerak lebih cepat. Dalam hal ini, udara dalam pipet yang nempel ke mulut kita mempunyai laju lebih tinggi. Akibatnya, tekanan udara dalam bagian pipet itu
menjadi lebih kecil. Nah, udara dalam bagian pipet yang dekat dengan minuman
mempunyai laju yang lebih kecil. Karena lajunya kecil, maka tekanannya lebih besar. Perbedaan tekanan udara ini yang membuat air atau minuman yang kita minum
mengalir masuk ke dalam mulut kita. Dalam hal ini, cairan itu bergerak dari bagian pipet yang tekanan udara-nya tinggi menuju bagian pipet yang tekanan udara-nya
rendah.
6. Cerobong Asap
Pernah lihat cerobong asap ? yang tinggal di kota, seperti surabaya, semarang, jakarta pasti pernah lihat cerobong asap pabrik. Mengapa asap bisa bergerak naik
melalui cerobong ? Pertama, asap hasil pembakaran memiliki suhu tinggi alias panas. Karena suhu tinggi,
maka massa jenis udara tersebut kecil. Udara yang massa jenisnya kecil mudah terapung alias bergerak ke atas. Alasannya bukan cuma ini. Prinsip bernoulli juga
terlibat dalam persoalan ini. Kedua, prinsip bernoulli mengatakan bahwa jika laju aliran udara tinggi maka
tekanannya menjadi kecil, sebaliknya jika laju aliran udara rendah, maka tekanannya besar. Ingat bahwa bagian atas cerobong berada di luar ruangan. Ada angin yang niup
di bagian atas cerobong, sehingga tekanan udara di sekitarnya lebih kecil. Di dalam ruangan tertutup tidak ada angin yang niup, sehingga tekanan udara lebih besar.
Karenanya asap digiring ke luar lewat cerobong udara bergerak dari tempat yang tekanan udaranya tinggi ke tempat yang tekanan udaranya rendah.
7. Tikus dan Prinsip Bernoulli