2.2.1 Struktur Sistem Pakar
Sistem pakar disusun oleh dua bagian yaitu lingkungan pengembangan dan lingkungan konsultasi. Lingkungan pengembangan sistem pakar digunakan untuk
memasukan knowledge pakar ke dalam lingkungan sistem pakar, sedangkan lingkungan konsultasi digunakan oleh pengguna yang bukan pakar guna
memperoleh knowledge pakar Listyono, 2008. Komponen-komponen yang terdapat dalam sistem pakar yaitu :
1. Antar muka pengguna. Merupakan mekanisme yang digunakan oleh pengguna dan sistem pakar untuk
berkomunikasi. Antar muka yang efektif dan ramah pengguna user-friendly sangat penting bagi pemakai yang tidak ahli dalam bidang yang diterapkan oleh sistem pakar.
2. Basis pengetahuan Merupakan kumpulan pengetahuan bidang tertentu pada tingkatan pakar dalam format
tertentu. Komponen sistem pakar ini disusun atas dua elemen dasar, yaitu fakta dan aturan. Fakta merupakan informasi tentang obyek dalam area permasalahan tertentu,
sedangkan aturan merupakan informasi tentang cara memperoleh fakta baru dari fakta yang telah diketahui.
3. Mesin inferensi Merupakan otak dari sebuah sistem pakar dan dikenal juga dengan sebutan control
structure struktur kontrol atau rule interpreter dalam sistem pakar berbasis kaidah.
Komponen ini mengandung mekanisme pola pikir dan penalaran yang digunakan oleh pakar dalam menyelesaikan suatu masalah.
4. Memory kerja Merupakan bagian dari sistem pakar yang menyimpan fakta-fakta yang diperoleh saat
dilakukan proses konsultasi. Fakta-fakta inilah yang nantinya akan diolah oleh mesin inferensi berdasarkan pengetahuan yang disimpan dalam basis pengetahuan untuk
menentukan suatu keputusan pemecahan masalah. Konklusinya bisa berupa hasil diagnose, tindakan, dan akibat.
5. Fasilitas penjelasan Komponen tambahan yang akan meningkatkan kemampuan sistem pakar. Tujuan
adanya fasilitas penjelasan dalam sistem pakar antara lain membuat sistem menjadi cerdas, menunjukkan adanya proses analisa dan yang tidak kalah pentingnya adalah
memuaskan psikologis pemakai.
6. Fasilitas akuisisi pengetahuan Akumulasi, transfer, dan transformasi keahlian dalam menyelesaikan masalah dari
sumber pengetahuan ke dalam program komputer, yang bertujuan untuk memperbaiki dan atau mengembangkan basis pengetahuan.
Berikut gambar 2.2 arsitektur pada sistem pakar berdasarkan penjelasan diatas :
Gambar 2.2 Struktur Sistem Pakar
2.2.2 Ciri-Ciri Sistem Pakar