4.2.1 Pengujian Interface Sistem
Pengujian fungsi interface sistem bertujuan mengetahui fungsionalitas dari elemen- elemen interface yang terdapat di dalam halaman sistem. Elemen-elemen interface
yang diujikan terutama elemen button. Pengujian interface sistem dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 4.2 Pengujian Interface Sistem No
Test Case Hasil yang
diharapkan Hasil yang
didapatkan Keterangan
1 Pengujian button lanjut
Sistem akan
memproses form
Sistem menjalankan
fungsi proses form
Berhasil
2 Pengujian button reset
Sistem akan
mengulangi form
yang telah di isi.
Sistem membersihkan
data form yang telah di isi.
Berhasil
3 Pengujian button diagnosa
ulang Sistem
akan kembali
ke halaman
diagnosa Sistem kembali
ke halaman
yang bersangkutan
Berhasil
4 Pengujian button print
Sistem akan
mengeluarkan form
print halaman
diagnosa. Sistem
menampilkan form print
Berhasil
4.2.2 Pengujian Form Handle Sistem
Pengujian form handle sistem bertujuan untuk mengetahui kemampuan sistem untuk menangani bermacam-macam input yang diberikan oleh user
Tabel 4.3 Pengujian Form Handle Sistem
No Test Case Hasil
yang diharapkan
Hasil yang
didapatkan Keterangan
1 Pengisian form dengan
data yang benar Sistem
akan memproses form
Sistem memproses input
form Berhasil
2 Pengisian form dengan
data yang salah Sistem
tidak akan memproses
form yang salah
Halaman tidak
pindah dan
muncul peringatan
Berhasil
3 Form tidak diisi lalu di
submit Sistem
tidak akan memproses
form dan
memberikan peringatan
Halaman tidak
pindah dan
muncul peringatan
Berhasil
4.2.4 Hasil Pengujian Sistem
Hasil pengujian sistem merupakan hasil pengujian Implementasi Metode Naïve Bayesian
dan Backward Chaining pada Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Hama Tanaman Teh yang dilakukan oleh 40 orang pengguna. Berikut ini adalah tabel 4.4
data hasil pengujian sistem :
Tabel 4.4 Hasil Pengujian Sistem
Pengguna Penyakit
Hama yang di Uji
Hasil Uji Pengguna
Penyakit Hama yang
di Uji Hasil Uji
Sesuai Tidak Sesuai
Sesuai Tidak Sesuai
1 Cacar Teh
✔ 21
Cacar Teh ✔
2 Ulat Jengkal
✔ 22
Busuk Daun ✔
3 Akar Merah
✔ 23
Akar Hitam ✔
4 Akar Merah
✔ 24
Kepik ✔
Penghisap Daun
5 Kepik
Penghisap Daun
✔ 25
Cacar Teh ✔
6 Ulat
Penggulung Pucuk
✔ 26
Akar Merah ✔
7 Mati Ujung
✔ 27
Cacar Teh ✔
8 Akar Merah
✔ 28
Busuk Daun ✔
9 Busuk Daun
✔ 29
Akar Hitam ✔
10 Cacar Teh
✔ 30
Ulat Jengkal ✔
11 Akar Hitam
✔ 31
Mati Ujung ✔
12 Mati Ujung
✔ 32
Cacar Teh ✔
13 Ulat
Penggulung Pucuk
✔ 33
Kepik Penghisap
Daun ✔
14 Akar Hitam
✔ 34
Busuk Daun ✔
15 Akar Merah
✔ 35
Ulat Penggulung
Pucuk ✔
16 Cacar Teh
✔ 36
Akar Merah ✔
17 Ulat Jengkal
✔ 37
Akar Merah ✔
18 Busuk Daun
✔ 38
Cacar Teh ✔
19 Ulat Jengkal
✔ 39
Akar Hitam ✔
20 Akar Merah
✔ 40
Ulat Jengkal ✔
Berdasarkan data dari tabel 4.4, 40 orang pengguna telah melakukan pengujian penyakithama tanaman teh dengan sistem pakar diagnosa penyakit hama tanaman teh
melalui web browser. 29 orang atau sekitar 72,5 menyatakan bahwa penyakithama tanaman sesuai dengan hasil keluaran dari sistem, sedangkan 11 orang atau sekitar
27,5 menyatakan bahwa penyakithama tanaman teh tidak sesuai dengan hasil keluaran dari sistem, jadi dapat disimpulkan bahwa aplikasi Implementasi Metode
Naïve Bayesian dan Backward Chaining pada Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Hama
Tanaman Teh ini berjalan dengan baik dan hasil diagnosa penyakithama tanaman teh sesuai dengan pengetahuan pengguna terkait gejala penyakithama tanaman teh.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan