78
memperbaiki kualitas dan mengembangkan potensi pada indikator-indikator ini.Hal ini disebabkan angka kunjungan wisatawan yang meningkat selama tahun
2010 hingga 2014.Pemerintah juga telah meningkatkan panjang jalan beraspal dengan kualitas jalan baik. Hal ini akan menambah jumlah wisatawan yang datang
ke Kabupaten Samosir. Indikator lainnya yaitu Purchasing Power Parity PPP mengalami
peningkatan dari tahun 2013.Peningkatan indikator Purchasing Power Parity PPPdisebabkan oleh jumlah wisatawan mancanegara yang bertambah sebanyak
4788 jiwa pada tahun 2014.Hal ini juga disebabkan lama masa tinggal yang meningkat.
4.2.2 Indeks Komposit
Indeksasi banyak digunakan sebagai metode menghitung tingkat dayasaing.Keragaman faktor dan variabel kompleks, sumberdaya yang berbeda
antar daerah, dapat pula dinormalisasikan dengan metode ini.Dalam melakukan penghitungan index composite dari kedelapan indikator yang menentukan daya
saing pariwisata, digunakan formula sebagai berikut:
�
� �
= 1 � � �
� �
Tabel 4.6 Hasil Indeks Komposit Kabupaten Samosir
Indikator Indeks Komposit
Tourism Participation Index TPI 0.47
Purchasing Power Parity PPP 0.441
Infrastructure Development Indicator IDI
0.219 Environment Indicator EI
0.545 Technology Advancement Indicator
TAI 0.462
Human Resources Indicator HRI 0.618
Universitas Sumatera Utara
79 Openess Indicator OI
0.56 Social Development Indicator SDI
0.558
Sumber: Data diolah 2016
4.2.3 Indeks Daya Saing Pariwisata
Dari keseluruhan perkembangan indikator daya saing pariwisata yang dimiliki Kabupaten selama periode 2010-2014, Kabupaten Samosir dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 4.7 Hasil Indeks Daya Saing Pariwisata Kabupaten Samosir
Indikator Indeks Daya Saing
Tourism Participation Index TPI 1.82
Purchasing Power Parity PPP 1.71
Infrastructure Development Indicator IDI 0.85
Environment Indicator EI 2.12
Technology Advancement Indicator TAI 1.79
Human Resources Indicator HRI 2.39
Openess Indicator OI 2.17
Social Development Indicator SDI 2.16
Sumber: Data diolah 2016
Analisis penentuan daya saing bertujuan untuk memberikan gambaran posisi daya saing pariwisata Kabupaten Samosir. Hasil analisis ini memberi
implikasi pada kebijakan yang harus dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Samosir untuk mengembangkan sektor pariwisata dengan memperhatikan
indikator-indikator penentu daya saing. Hal ini penting dilakukan karena dengan memperhatikan indikator-indikator penentu daya saing pariwisata dapat dikaji
kelebihan dan kekurangan daerah tersebut dalam mengembangkan industri pariwisata sebagai salah satu sumber PAD yang potensial, dimana Samosir adalah
satu dari 10 destinasi yang dicanangkan menjadi destinasi internasional.
Universitas Sumatera Utara
80
NilaiTourism Participation Index TPI, Purchasing Power Parity PPP, Environment Indicator EI, Technology Advancement Indicator TAI, Human
Resources Indicator HRI, Openess Indicator OI, dan Social Development Indicator SDI
menunjukkan kemampuan daya saing yang tinggi baik. Dimana hasil dari nilai indikator-indikator tersebut lebih besar dari nilai 1. Sedangkan nilai
dari
Infrastructure Development Indicator IDI
menunjukkan kemampuan daya saing yang rendah, dimana nilainya lebih kecil dari 1.
Nilai
Tourism Participation Index TPIadalah sebesar 1.82, yang berarti kemampuan daya saing dari Tourism Participation Index TPI yang tinggi baik.
Nilai Purchasing Power Parity PPP adalah sebesar 1.71 yang berarti kemampuan daya saing dari Purchasing Power Parity PPP yang tinggi baik.
Nilai Infrastructure Development Indicator IDI adalah sebesar 0.85, yang menunjukkan kemampuan daya saing dari Infrastructure Development Indicator
IDI yang rendah. Nilai Environment Indicator EIadalah sebesar 2.12 yang menunjukkan kemampuan daya saing dari Environment Indicator EIyang
tinggibaik. Nilai Technology Advancement Indicator TAI adalah sebesar 1.79 yang menunjukkan kemampuan daya saing dari Technology Advancement
Indicator TAIyang tinggi baik. Nilai Human Resources Indicator HRI adalah sebesar2.39, yang menunjukkan kemampuan daya saing dari Human Resources
Indicator HRI yang tinggibaik. Nilai Openess Indicator OIadalah sebesar 2.17, yang berarti menunjukkan kemampuan daya saing dari Openess Indicator
OIyang tinggibaik. Nilai Social Development Indicator SDI adalah sebesar
Universitas Sumatera Utara
81
2.16, yang berarti kemampuan daya saing dari Social Development Indicator
SDI yang tinggibaik.
Universitas Sumatera Utara
82
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan